another prince

1.3K 28 7
                                    

" kyaaaa fella , lu gpp kan ?" tanya evelin sambil memperhatikannya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

" uhhh,, cowok itu menyebalkan, kau lihat aku dikasih apa ?" fela menunjukan secarik kertas pada kedua sahabatnya itu. dengan semangat kedua sahabatnya pun memperhatikan kertas itu.

" hahhhh " yuna dan evelin terpelongo melihat isi kertas tersebut. " mawar merah ??? " ucap mereka serentak.

" kenapa isinya gambar mawar merah ?" tanya yuna dengan wajah penasaran.

" mana ku tau, dia gila mungkin " jawab fella dengan memasang muka kesalnya.

" hush, fel jangan kuat-kuat ngomongnya,  kau ini mau cari mati ya ? klw dia sampai dengar kau mungkin akan dikeluarkan dari sekolah ini !" ucap evelin dengan wajah seriusnya.

" emangnya dia siapa ?" tanya fella dengan acuh

"ya ampun fell, makanya klw guru ceramah noh, elu jangan molor aja , dia itu ketua osis kita plus anak dari pemilik sekolah ini , jelas " jawab evelin geram sampai ingin menelan sahabatnya itu hidup-hidup .

" oh " jawab fella singkat . kedua temannya yang mendengarnya pun serasa ingin pingsan.

" kalian kenapa sih, kenapa harus takut klw kita tidak salah, bukannya kita tim pembasmi kejahatan "ucap fella dengan mengepalkan jemarinya ke depan.

" kya,,,, fel, fel,, kita memang pembasmi kejahatan tapi itu hanya berlaku untuk ginger gank, nah klw ini , aku gak ikutan dah. " ucap evelin diikuti anggukan yuna.

"hey,, kenapa kalian jadi pengecut " teriak fella karna temannya sudah pergi lebih dahulu dari tempat itu.

*****

" huh , benar-benar menyebalkan, punya 2 sahabat tapi tidak ada yang bisa diajak pulang sama " gerutu fella sambil menendang kerikil kecil yang ada di jalan, tak sengaja kerikil yang ia tendang mengenai seekor anjing yang berada tak jauh di depannya.

" Guk, Guk, Guk " anjing itu berlari ke arah fella

" Kyaaaaaaaa,,, " dengan sekencang mungkin fella berlari menjauhi anjing itu, anjing galak itu tak mau kalah,  dengan kencang dia pun berlari mendekati fella, jadilah fella dan anjing galak itu kejar-kejaran.  fella menyerunduk masuk ke balik semak-semak , dan mengintip dibalik daun-daun itu. dia celingak-celinguk memastikan anjing itu sudah tidak mengejarnya.

" huh, sukurlah " fella menghela nafas lega. fella bangkit dan membersihkan roknya.

" eh,, dimana ini "dia kemudian meperhatikan sekelilingnya, begitu banyak pohon yang daunnya berwarna kuning keemasan ,  beberapa diantaranya berserakan dibawah karna jatuh ditiup angin.

" kyaaa, kenapa aku baru tau ada tempat seindah ini ,  berasa seperti musim gugur " gumam fella sambil menikmati panorama yang begitu indah,   rambutnya berterbangan teratur ditiup angin , daun-daun berwarna keemasan jatuh satu persatu dari rantingnya membuat suasana disitu begitu tenang. dia melewati dan mengitari beberapa pohon - pohon yang sudah terlihat tua, namun langkahnya terhenti, sesosok yang belum diketahui apakah itu manusia atau malakiat sedang tidur dan bersandar di bawah pohon , orang itu memiliki rambut coklat keemasan, hampir serupa dengan  daun-daun yang berguguran di sini, wajahnya begitu sempurna , kulitnya putih pucat, hidungnya mancung, dan bibirnya,  " glek " fella menelan ludah,  begitu merah alami. fella tidak bisa memalingkan pandangannya dari orang itu, baru kali ini dia terpesona melihat seorang pria.

pria itu tertidur dengan wajah penuh kedamaian. dan ditangan kanan pria itu membawa sebuah bunga. bunga mawar tetapi berwarna putih. sangking asiknya fella memandangi wajah pria itu, dia sampai tidak menyadari pria itu telah terbangun. pria itu tersenyum melihat fella yang memandanginya dengan tatapan memuja.

" apa ada sesuatu diwajahku ? " tanya pria itu sambil tersenyum. "huahhh,,, ya ampun bukan hanya wajahnya saja yang tampan, tapi suaranya tak kalah mengagumkan " gumam fella dalam hati. eh tunggu suaranya ?" fella mengerjap-ngerjapkan matanya. bukan ini bukan hayalanku.

" huahhh " fella terlonjak kaget saat memandang pria yang tadi tertidur kini telah membuka matanya dan menatap heran ke arah fella. fella yang malu ditatap begitu segera beranjak dari tempatnya dan mencoba pergi,

" hey, tunggu " pria itu memanggil fella, fella menghentikan langkahnya dan melihat kebelakang. pria itu berjalan kearahnya.

" ini untukmu " pria itu memberikan mawar putih kepada fella,

" untukku ?" tanya fella saat mengambil mawar putih itu.

" ya, untukmu, terima kasih telah membangunkanku " jawab pria itu tersenyum manis kepada fella lalu pergi meninggalkannya yang terdiam tak percaya.

*****

" apa sudah ada tanda-tanda kedatangan Danish ? tanya william  dengan tatapan serius pada damian

"  sudah, dia sudah datang " jawab damian datar sambil menatap kosong ke luar jendela.

" kalau begitu, kita harus segera menemukan gadis itu " ucap william sambil mengikuti damian memandang ke luar.

exel yang duduk di sofa berwarna merah hanya mengangguk-angguk sambil terus sibuk dengan ice creamnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sudah saya upload readers, saya tau ini sama seperti sebelumnya dikit banget yak,,,,,,,,

tapi tak apalah yah,,,, harap dimaklumi.

saya tunggu vote dan comentnya.

mysterious prince (search the love of a vampire)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang