part 9

38 4 0
                                    

Suheil bangun dari pingsannya dan melirik sekitar, dia baru ingat Suheil pingsan saat melihat Nuan mewujudkan wujud aslinya dihadapannya. Dengan wajah burik dan tangan yang sudah terpotong-potong. dia melirik kearah kiri ternyata Alwi juga ikutan pingsan, Suheil tahu pasti setelah bangun Alwi ketakutan.

"Wi bangun," panggil Suheil sambil mengguncangkan badan Alwi kencang.

"Errggg, El apa yang terjadi kenapa gue pingsan?" Tanya Alwi sambil memegang kepalanya.

"Lu gak inget Napa, si Nuan wujudin wujud aslinya dihadapan kita. Serem njirr mana mukanya burik ke mony*t dan tangannya buntung, tapi dia pake daster tahu," jelas Suheil membuat Alwi tertawa.

"Ehh susu Eel ngapain coba si Nuan pake daster?" Tanya Alwi sambil tertawa terbahak-bahak.

"Lah mana gue tahu," jawab Suheil sambil menaikan bahunya keatas dan kebawah pertanda tidak tahu.

"Sudahlah lu mau ngapain kemari?" ucap Suheil tegas.

"Gue mau ngerjain tugas sambil main sama lu malas gue sendirian dirumah terus ada si Nuan wujudin dirinya," Jawab Alwi sambil menggidik bahunya serem.

"Ya udah sini kita main barbie," jawab Suheil membuat Alwi memukul kepalanya.

"Jangan Barbie juga kalo El kita main monopoli saja emang lu punya tuh Barbie," Tanya Alwi memastikan.

"Gak ada gue gak punya. Tapi kalau ada si Nuan kita ajakin yah," jawab Suheil dengan candaannya.

"GAK MAU!" teriak Alwi sampai seluruh dunia membuat Suheil lari ke kamarnya mengambil buku.

***

Indigo Bobrok adalah cerita untuk anak yang berani membaca novel ini, karena cerita ini aku dibuatnya dari kelas tujuh jadi boleh anak kecil membacanya kecuali kalau ada kata-kata kasar jangan ditiru yah. Kalian anak baik jangan bicara kasar.

Cerita ini menceritakan dua anak laki-laki sedang membantu seorang hantu, hantunya pun sangat lah baik dan lucu. Sering bercanda dan jahil, membuat siapa pun akan tertawa membacanya.

Anak tersebut bernama Nuansa Putra, anak yang dinyatakan hilang karena pembunuhan dan arwahnya melayang dimana-mana. Deni dialah si pembunuh, dia masuk penjara karena dia mengaku bahwa telah membunuh Nuan karena seorang wanita. Deni menyesal akan hal itu, dia telah membunuh sahabatnya sendiri sangat sadis.

Nuan mendatangi Suheil yang mempunyai kekuatan gaib dan bermata indigo untuk membantu polisi dan orang tuanya. Nuan tidak mau berlama-lama lagi di dunia karena Nuan ingin merasa hidupnya tenang akan hal pahit yang dia alami.

Alwi temanya Suheil orang tuh bobrok tapi dia bukan indigo, dia sering membantu Suheil mencari ini dan itu dia anaknya lucu dan periang. Tapi nada bicaranya dia menggunakan kata-kata kasar, kalau Alwi yang asli tidak yah dia itu habib dan calon ustad mana mungkin bicara seperti itu. Suheil pun sedikit ketularan karena Alwi itu sepupunya. Dari mereka bayi, selalu bersama sampai usia mereka remaja.

Polisi sedang mencari-cari mayat Nuan tapi mereka belum menemukannya. Alwi dan Suheil berniat ingin membantunya supaya Nuan cepat kembali kealamnya.

Ibu dan ayahnya Nuan sangat berduka cinta atas apa yang menimpa anaknya. Anak satu-satunya, anak yang diasuhnya dari kecil, anak yang penurut dan pintar, anak yang berbakti, anak yang rajin beribadah. Malah terkena fitnah temannya sendiri. Karena Deni mendengar bahwa kekasihnya itu meninggal karena mengindap usus buntu, dia malah memfitnah Nuan yang membunuhnya.

Nuan berniat akan meneror Deni supaya dia mencari gila dan stres, Nuan muak apa yang menimpa dirinya.

Indigo Bobrok kembali gais, makasih yang udah baca cerita aku. Sudah 1 setengah tahun cerita ini belum lanjut karena aku lanjut dulu cerita lain karena tidak tahu alurnya. Sekali lagi maaf, aku pamit yah sampurasun.

PAPAY

INDIGO BOBROK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang