Selama perjalanan tidak ada yang mau memulai pembicaraan. nabila yang tidak begitu mengenal rony pun hanya diam menatap sepanjang jalanan melalui jendela yang ada di sampingnya.sedangkan rony memikirkan bagaimana akan memulai pembicaraan dengan nabila agar mereka tidak secanggung sekarang.
dengan ragu rony mulai memanggil nabila yang masih melamun melihat jalanan lewat jendela tersebut. "nab" panggil rony yang membuyarkan lamunan nabila yang entah sedang memikirkan apa.
"eh iya kak, kenapa manggil nab" jawab nabila dengan ekspresi terkejut yang ditunjukkan ke rony.
"eh nab, gue ngangetin lo ya sorry " dengan menunjukkan ekpresi canggung sekaligus bersalah.
"gak kok kak, kenapa emang" tanya nabila sekali lagi.
setelah mendapat jawaban dari nabila rony pun meminggirkan mobilnya agar ia bisa bicara dengan nabila yakni membahas perjodohan mereka.
"emmm, nab sorry kalo gue tiba tiba bahas ini. kenapa kok lo tadi setuju kalo dijodohin sama gue padahal kan lo gak begitu kenal sama gue begitupun sebaliknya. emangnya lo udah yakin ya mau hidup sama gue, emang lo gak ada pacar atau laki laki yang lo suka gitu nab. gue gak mau dengan adanya perjodohan ini malah menghambat kisah cinta lo. gue gak mau jadi orang yang udah ngerusak hubungan lo sama pacar lo" dengan panjang lebar rony menjelaskan yang hanya dibalas anggukan oleh nabila. rony pun bingung mengapa nabila hanya membalasnya dengan seperti itu. sebelum rony mengucapkan sesuatu lagi nabila langsung membuka mulutnya untuk berbicara.
"kak, kalo nanya satu satu. gue bingung jawab yang mana dulu. " jawab nabila dengan senyum yang teduh terhadap rony. rony yang di beri senyuman seperti itu hanya diam tak bisa berkutik karna ia juga malu mengapa dia bisa se cerewet ini, padahal biasanya dia adalah laki laki yang sangat irit dalam berbicara tapi hanya dengan nabila lah rony bisa se cerewet sekarang. entahlah hanya rony dan tuhan yang tau
"gini ya, kenapa kok gue mau nerima perjodohan ini karna gue gak bisa kalo harus nolak permintaan ayah sama bunda apalagi gue anak satunya satunya dan harapan satu satunya yang mereka punya. dan untuk soal pacar , jangankan pacar crush aja gue gak punya kak dan gue gak mikir sampe kesitu. karna ada hal yang ngebuat gue jadi pusing dan trauma kalo harus mikirin tentang cinta. untuk saat ini penyebabnya gue masih gak bisa cerita sama lo. pada intinya gue nerima perjodohan ini karna permintaan ayah sama bunda dan gue juga gak akan bisa nolak apapun alasannya. dan sekarang gue mau tanya balik ke lo kak, kenapa lo dengan entengnya mau nerima perjodohan ini" rony yang ditanyai seperti itu juga bingung ingin menjawab apa, pasalnya jika dia jujur dengan alasannya dia takut nabila akan kambuh lagi penyakit yang di deritanya. ia takut nabila nya akan kenapa kenapa. jadi dengan terpaksa dia menjawab sama seperti yang nabila katakan
"sama, gue juga gak bisa nolak mereka dan gue gak mau bikin kecewa mereka" jawab rony pada nabila. setelah percakapan itu selesai akhirnya rony melanjutkan perjalanan tanpa mengobrol lagi. mereka sibuk dengan pikirannnya masing-masing. nabila yang bingung dengan situasi yang sepertinya tidak asing dan rony yang berpikir bahwa ia akan berjanji pada dirinya sendiri dia akan terus menjaga nabilanya agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan wanita itu.
***
setelah memakan waktu sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai di kediaman nabila. setelah percakapan terakhir tadi nabila ternyata tertidur sepertinya dia kelelahan karena perjalanan yang lumayan tadi dan tidak ada obrolan juga diantara mereka. rony yang awalnya canggung untuk membangunkan nabila akhirnya dengan ragu ia mengelus lengan nabila agar wanita itu terbangun tanpa merasa kaget. nabila yang merasa terusik akhirnya bangun dari tidurnya namun yang membuatnya kaget bukanlah rony yang embangunkannya bahkan rony membangunkan sangat lembut sekali, hanya saja ia kaget karena ternyata dirinya ada di dalam mobil rony. ia lupa bahwa tadi ia pulang dengan rony. dengan kesadaran yang sudah kembali nabila pun sudah membuka matanya.
"eh nab, sorry ya gue ganggu tidur lo soalnya ini juga udah nyampe rumah lo" ucap rony dengan sungkan karena dia kira nabila kaget karena ia membangunkan nabila yang tengah tertidur nyenyak itu.
"eh kak gak papa kok kalo gitu gue masuk ya, apa lo mau mampir dulu" tanya nabila
"gue lagsung pulang deh, salamin aja ke ayah sama bunda sama maaf karena udah mulangin anaknya kemaleman" ucap rony dengan lembut. nabila yang diberi respon tersebut merasa bahwa sekarang pipinya mulai memerah, ia merasa di perhatikan saat ini.
"yaudah kalo gitu gue langsung masuk kak ya, makasih banyak karna udah nganterin pulang" ucap nabila yang kemudian dia turun dari mobil rony
"ya udah gue pulang dulu ya nab, babay" ucap rony dengan melambaikan tangannya
"iya kak, hati-hati ya kabarin kalo dah sampe" ucap nabila yang diangguki oleh rony dan mulai melajukan mobilnya. tanpa sadar di sepanjang jalan menuju rumahnya rony terus saja terus entah apa yang sedang ia pikirkan tapi ia hari ini sangat senang karena bisa mengobrol sedikit banyak dengan nabila. sedangkan nabila yang sudah jalan untuk masuk ke rumahnya mulai berpikir mengapa ia berbicara seperti itu ke rony. tapi ya sudahlah biar saja pikir nabila. setelah sampai kamarnya ia langsung bersih-bersih dan mulai tidur karena ia sangat lelah hari ini. lelah pikiran juga fisiknya. kalau kalian tanya ayah bunda nabila kemana mereka sudah tertidur karena tadi sampai rumah nabila sekitar pukul 10 malam.
NB : abaikan jamnya ya gais
nabila yang semula akan merebahkan badannya mendengar motif yang tak lain dari calon suaminya itu langsung membukanya. setelah membalas pesan tersebut nabila langsung memasukkan tubuhnya ke dalam selimut agar ia segera tidur. sedangkan di sebrang sana seseorang yang nabila sebut sebagai calon suami itu sedang senyum senyum sendiri setelah mendapat balasan dari nabila. setelah cukup tersenyum sendiri rony juga merebahkan tubuhnya yang cukup lelah hari ini dengan senyum yang masih terbit di bibirnya
NB : gais maaf ya kao gak jelas ceritanya dan nantikan part selanjutnya
enjoy gais.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Of Love
Teen FictionTENTANG 2 ORANG YANG HANYA MENGENAL NAMA SATU SAMA LAIN KARENA SATU KAMPUS DAN SATU FAKULTAS APA JADINYA JIKA MEREKA TIBA-TIBA DIKEJUTKAN DENGAN PERJODOHAN YANG DILAKUKAN OLEH KEDUA ORANG TUA MEREKA? KARENA SEJATINYA SEBUAH CINTA YANG NYATA TIDAK HA...