apa mungkin

29 6 0
                                    

Setalah kejadian di hari itu starla merasa ada hal yang aneh ketika berada di dekat Aranka .
Rasa malu ,dan tingkah yang lembut.
Haaaaaa sepertinya Aranka berhasil meluluskan hati seorang starla yang terkenal galak dengan anggota gang nya .
" Arla "
Dan saat itu juga Starla menoleh ke arah sumber suara.
Starla mati matian menahan rasa canggung dan senyum saat ia menyadari bahwa yang memanggil nya adalah Aranka.
Entah kenapa saat ia bertemu sapa dengan Aranka maka Ika akan menjadi salah tingkah .
" Hm apa ?"
"Lo mau nemenin gw ke kantin gak ?
" Gang Lo emang ke mana ?".
"Biasa mereka punya pacar
Sepupu Lo sama cahaya
Defvano sibuk jadi buaya
Gala sama veli
Dan gw di tinggal "
" Lo bilang Regan sama siapa ?".
"Cahaya kenapa?"
" Gak ,maaf gw gak bisa temenin Lo ke Kantin,"
"Kenapa? "Tanya Aranka
" Gw ada urusan dan Regan ke mana?"
" Kantin " ucap Aranka santai
Starla menahan diri untuk tidak ikut ke kantin tapi apa boleh buat saat ia tau sepupunya Regan sedang bersama musuh nya sendiri Cahya,
" Arla Lo kenapa?"
"GX",kalo ketemu Regan suruh dia ke rooftop sekolah gw mau bicara."
" Dia gak bakal mua kalo udah sama cahaya mereka itu kayak lem sama kertas"
" Ya udah gw mongonog sama dia pas pulang aja "
Lalu Aranka meninggalkan starla dan menuju Kantin
Belum jauh ia melangkah Aranka berbalik dan bertanya lagi
" Serius gak mau nemenin gw ke kantin"
" Serius Arka".
Aranka tersenyum manis saat starla menyebut nama masa kecilnya
" Lo Pangil gw apa ?" Tanya Aranka untuk memastikan
" Arka " gak boleh gw Pangil Lo Aran?"
" Boleh pakek banget "
Tangan Aranka beranjak untuk menyentuh puncak kepala starla
" Iss nanati berantakan Aran"
Aranka tertawa melihat wajah starla yang menggemaskan saat ia marah
" Lo kalo marah cantik juga" bisik Aranka dan Ia kembali menjauhkan wajahnya untuk melihat ekspresi wajah starla
Kata kata terbuat berhasil mengukir senyum di pipi starla, kemudian Staral mendorong tubuh Aranka dan berlari secepat cepatnya.
Aranka yang sadar akan Staral yang salah tingkah akan perbutan nya tersenyum.
Tanpa sepengetahuan nya , Gela dan defvano melihat hal tersebut lalu  menghampiri Aranka
" Weh si bos senyum-senyum sendiri"
" Bangsat Lo main ngagetin aja "
"  Gw gak ngegetinn bos lagian kenapa Lo Lihat in sepupu Regan Lo suka sama dia ?" Tanya defvano
" Gak"
" Gak apa enggak " goda gala yang ikut ikutan menggoda Aranka
" Gk gal Lo mau gw bilang sama Feli kalo Lo makan bareng Cika kemaren"
"Eh si bos jangan gitu heee"
" Ya udah deh bos mending Sekarang kita ke kls yuk bener guru kimia masuk noh"
"Ya udah yuk"
Mereka pun masuk ke kelas mereka beberapa menit kemudian guru  kima pun masuk ke dalam kls Aranka

Guru tersebut masuk ke dalam Kelas
" Siang Anka ankan"
" Siang buk " jawab anak anak kls IPS 2
" Hari ini kita ulangan ya "
" Lo buk kok mendadak " ucap defvano
" Gak mendadak kok van kan ibu udh bilang dari 2 Minggu lalu, gak ada yang bilang gak siapa tau dadakan Kita mulai ulangan nya gak boleh ada yang nyontek sampai ke dapetan nyontek awas kalin "
Semua siswa hanya bisa pasrah mana pernah buk santai bilang akan ulangan
Kringg jam pulang sekolah pun berbunyi bertepatan dengan hal itu Aranka maju ke Depan bersama dengan Regan untuk menyetor lembar Jawaban
" Ini buk"
" Ya udah kali. Boleh pulang"
" Lalu Aranka dan Regan pulang meninggalkan Temen teman yang lain
" Re Lo sama siapa tanya Aranka"
" Sama arla sipa lagi dia gak di izin bawa motor lagi sama bunda.gw di suru jadi supir nya gw sebet heran gw yg anak nya apa starla "
" Terua cahaya Gimana?" Tanya Aranka
"  Gak tau dah , padahal gw pengen ngaturin dia pulang"
" Cek ya udah Lo Anter tuh cewek lo biar gw yang Anterin sepupu Lo"
" Lo serius kan?"
" Ya gw serius ya Udah sana us us ."
" Jangan bilang Lo mau modus lagi deketin sepupu gw?"
" Gak re buat apa gw suka Ama sepupu Lo"
" Awas kualat"
" Cek Lo mau gw berubah pikiran?"
" Hee gak sih , btw makasi ya "
Hmm jawab Aranka

Aranka berjalan menuju perkiraan dan menemukan starla yang sendang menunggu Regan
" Regan pulang bareng Cahya Lo gw yang Anter"
"   Regan pulang bareng Cahya?"
" Hm Lo pulang berenang gw aja "
" Gak gw pesen ojek online aja "
" Lo pulang bareng gw arla gw gak suka di tolak"
" Ya udah"

Sebenernya starla bukan tidak mau tapi jantungnya berdetak lebih cepat saat bersama Aranka
" Apa mungkin gw suka Aranka" ucap starla dalam hati

Di perjalanan pulang sama sekali tidak ada pembicaraan di Antara mereka Samapi Tiba-tiba Aranka rem mendadak.
Hal tersebut berhasil membuat Staral yang awalnya tidak berpengan seketika memeluk tubuh kekar Milik Aranka
" Lo Kenapa rem mendadak sih?
"Rumah Lo dimana"
Bukannya menjawab Aranka malah pertanyaan
Staral mengembuskan nafas kasar'
"Rumah' gw Deket Ama rumah Regan bisa di bilang depan rumah Regan sih "
" Oh tapi kok gw gak pernah lihat Lo di rumah I8dan setau gw juga rumah itu kosong "
" Kosong mata mu Aran ,, mama papa jarang di rumah
Mama sibuk kerja papa juga dna aku kalo pulang sekolah itu diem di markas jarang pulang ke rumah makanya kayak rumah kosong "
" Pantesan, emang Lo gak ke markas hari ni?" tanya Aranka
" Gak ?"
" Kenapa "
" Kepo ya "
" Aku gak kepo arla sayang aku cuma anya "
Tiba tiba saja starla menjadi salah tingkah akan ucapan Aranka
Hening sesaat
" Arla "
" Apa ?"
" Cek Lo gak pokus dari tadi gw nanya kenapa gak kemarkas?"
" Oh Itu mama sama papa mau balik dari Korea."
" Korea?"
" Iya mama sama papa sering ada kerjaan keluar negeri makanya aku juga jarang d rumah tapi hari ini mereka pulang dan besok kalo ada kerjaan mereka bakal keluar negeri lagi "
" Lo gak pernah kesepian tanpa orang tua Lo "
" Ya kesepian lah tapi kan aku ada Tante sama om Mahesa "
" Jadi Lo sering ginep di rumah Regan?"
" Gak gw lebih sering tidur di markas"
"Oh"
Tanpa di sadari mereka sudah sampai di tempat tujuan
Rumah minimalis 2 lantai itu adalah rumah starla dan di seberang San ada rumah Regan yang mewah
" Mampir Dulu"
" Gak gw langsung pulang aja gak sopan kelihatan nya "
'Ya udah Lo hati hati say sampai jumpa Besok  dan Makasi "
"Sama sama Starla sayang"
Starla kembali' salah tingkah di buatnya
" Udah sana pulang tar di carin sama mama km"
"Iya iya  aku pulang"
Starla kemudian masuk ke dalam rumah dengan pipi yang bersemu merah ia segera berlari menuju lantai 2 dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur empuk miliknya ia bergumam " apa gw suka sama dia ?"

Aranka Bukan Untuk Starla .[ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang