Aranka Bukan Untuk Starla .[ End ]

Lo mau jadi pacar gw?

Tampak seorang laki-laki dengan setangkai bunga mawar merah 🌹 duduk di bangku taman sekolah untuk menunggu seseorang ya laki laki itu adalah Aranka ketua dari Atlas gang

Tak lama ia menunggu tapak seorang gadis mendekat
Ke arah nya
" Udah lama nunggunya ya?"
" Baru aja kok"
"  itu mawar buat siapa kayaknya Lo bakal nembak cewek nih"
" Lo bener banget sya gw mu nembak cewek"
Deg
Bagaikan di sambar petir Kesya menerima kenyataan itu, ia berfikir sipa perempuan beruntung itu
" Pasti perempuan itu beruntung ya bisa milik in km"
" Lo bisa aja "
" GW mau tau sipa orang berutang itu"
" Orang beruntung itu ada di Samping gw "
" Maksud Lo"
" Iya saya gw suka Ama Lo
Sya Lo mau kan jadi pacar gw?"
Kesya mengantuk dan mengambil bunga mawar itu
" Gw mau Ar"
Ternyata selama ini Kesya juga memiliki perasaan yang sama ,arka Ima membawa tubuh mungil Kesya ke dalam pelukannya mencium Surai panjang itu.

Tak jauh dari sana tampak seorang perempuan melihat hal tersebut dari balik pohon Taman sekolah
Ya perempuan itu strala
Strala ia menangis karena harapan nya untuk bersama dengan Aranka telah hilang
Tanpa di sadari seseorang menyodorkan saputangan ke arah nya ,strala menoleh ke arah orang tersebut
"Defvano" ucap strala
" Iya gw ,Lo kenapa nangis di sini sih ha, ada yang mukul Lo , tapi kalo ada yang mukul Lo seharusnya tu orang yang nangis bukan Lo"
" Gw gk apa apa van ,gw baik' baik aja kok"
" Lo emang baik baik aja tapi gk perasan,sama hati Lo" 
"Maksud Lo"
" Los suka Aranka kan tapi si arkaaa malah nembak tuh Kunti berak"
" Lo ngomong  apa sihhh gw suka arka?"
" Gak usa munafik gw ini berpengalaman "
Dan tangis starla kembali pecah
" Udah Lo jangan nangis lagi nih lap air mata Lo ,Lo udah di tunggu Regan di perpus"
"Regan nunggu gw?"
" Iya Lo di telpon telepon gk di angkat, malah lihat orang nembak kutu kuret "

Tawa strala mengudara
" Gila Lo Van dia pacar bos lu sekarang "
" Udah udah nanati keburu Regan marah ,dan Lo
Senyum Terus ya Karena Lo cantik "
" Sorry gw gk ke makan omongan buaya ".
" Buaya buaya gini gw gk pernah sia sia in perempuan "
" Iya deh "