.
.
.Pagi yang cerah itu, Aleta mendapati dirinya berhadapan dengan bayi mungil bernama Zio, anak yang kini dianggap sebagai darah dagingnya. Wajah mungil Zio sedang tertidur pulas, dan Aleta menatapnya dalam diam, merasakan suatu perasaan hangat yang aneh namun mendalam. Tangannya ragu terulur, lalu ia mengusap lembut pipi kecil Zio, mendapati kulitnya selembut kapas. Perasaan ini... tak seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya.
Saat Zio membuka matanya dan menguap kecil, Aleta tersenyum. "Pagi, sayang..." bisiknya pelan, tanpa menyadari bahwa ucapan itu meluncur begitu saja dari bibirnya. Zio balas menatapnya dengan mata beningnya, dan meski bayi itu mungkin tak mengerti, senyuman mungil yang ia berikan membuat Aleta merasa hangat dan, untuk pertama kalinya, merasa memiliki seseorang yang begitu berarti.
Sepanjang hari, Aleta mengikuti setiap rutinitas yang biasa dilakukan pengasuh Zio. Ia memperhatikan cara mengganti popok, menyiapkan susu, dan menenangkan Zio ketika ia mulai gelisah. Pengasuhnya, seorang wanita berusia setengah baya, mengamati "Auris" dengan sedikit kebingungan, seakan tak percaya bahwa majikan yang biasanya acuh tak acuh kini menjadi begitu perhatian.
Saat sore menjelang, Zio menangis karena merasa tak nyaman. Aleta panik sesaat, lalu mulai menggendongnya dengan hati-hati, menepuk-nepuk punggung kecilnya sambil bergumam pelan, "Jangan nangis, Zio. Mama di sini." Kalimat itu membuatnya terdiam sesaat. Ia sadar bahwa kini ia bertindak sebagai seorang ibu bagi bayi ini. Ia tersenyum lembut, lalu kembali berusaha menenangkan Zio sampai tangisnya perlahan mereda.
Bagi Aleta, kehadiran Zio adalah titik balik dalam hidupnya yang tiba-tiba berpindah ke dunia baru ini. Anak ini, meski tak pernah ia kenal sebelumnya, kini seolah memiliki tempat khusus dalam hatinya.
.
.
.
.
.
.Aku tidak bisa bisa berjanji ke pada kalian kapan aku akan update, jadi kalian jangan berharap pada ku oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
male antagonist's wife
RomanceSeorang gadis berusia 18 tahun harus transmigrasi ke tubuh seorang wanita yang sudah menikah; wanita tersebut memiliki anak manis dan suami yang cuek terhadap istri dan anaknya.