pada suatu malam di kediaman keluarga Narendra sedang melaksanakan makan malam keluarga.
"khafa ayah mau bicara sama kamu" Aditya
"bicara apa yah?" khafa
"nanti aja kalo udh selesai makan" Aditya
"iyaa"
'ayah mau ngomong apa sih kayanya serius banget' batin khafa
setelah selesai makan malam seperti yang di ucapkan Aditya tadi, kini keluarga Narendra tengah berada di ruang keluarga karena Aditya yang meminta mereka berkumpul.
"ada apa yah kok nyuruh kita kumpul" Letha
"ayah mau ngomong sesuatu sama kalian" Aditya
"ngomong apa yah?" khafa
"jadi gini sayang ayah sama bunda itu punya sahabat deket dari SMA kita dulu sempet buat janji kamu menjodohkan anak kita suatu saat nanti dan karena sahabat ayah sama bunda ada kerjaan di Singapura jadi dia minta buat perjodohan anak" kita di percepat" Cintia
"terus siapa yang mau dijodohin?" letha
"karena anak sahabat ayah perempuan jadi yang dijodohkan itu khafa" Aditya
"kok khafa kenapa nggak kak letha aja" khafa
"Lo gimana sih yakali gw nikah sama sesama jenis gila ya Lo" letha
"tapi kan gw belum siap buat nikah" khafa
"ya siap ngga siap Lo harus siap" letha
"gimana khafa kamu mau ya" Aditya
"tapi yah khafa kan masih sekolah" khafa
" gapapa dong kalian masih bisa tetep sekolah kok" Cintia
"tapi nanti gimana sama black veros?" khafa
"kamu tetap boleh memimpin black veros asalkan kamu menerima perjodohan ini" Aditya
"tapi yah..
"kalo kamu membantah black veros ayah bubarkan" tegas Aditya
"iyaa.. iya.. khafa terima" khafa
"okey jadi besok sore kita kerumah sahabat ayah itu" Aditya
"bund letha mau ikut boleh?" letha
"boleh dong" Cintia
"sekarang kalian berdua ke kamar istirahat besok kan sekolah" Cintia
"siap bunda" letha
*di tangga*
"ciee... yang mau nikah" letha
"apasih Lo kak gajelas" khafa
"santai dong, gw jadi penasaran siapa yang dijodohi sama Lo" letha
"gw juga penasaran sih" khafa
"gw jadi kasihan sama jodoh Lo" letha
"kasian kenapa emangnya gw bakal pukulin dia"
"ya kasihan aja karena harus nikah sama Lo secara Lo kan cuek pasti dia tertekan" ledek letha
"CK daripada Lo ngurusin jodoh gw mending urusin noh pacar Lo" khafa pun masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu agak keras
"dih baperan banget" letha pun masuk ke kamar nya
*skip paginya*
"Letha khafa ayo sarapan" Cintia
"iya bund bentar lagi" letha
sedangkan khafa sudah turun duluan
"pagi bund yah" khafa
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan sang gengster
Novela Juvenilseorang laki-laki berparas tampan yang dikenal sebagai seorang ketua geng motor terkenal di kotanya, laki laki itu terkenal dengan sifatnya yang cuek dan tak mau mengenal cinta, sebenernya bukan tanpa alasan ia begitu membenci cinta namun ada trauma...
