Part 4

511 52 19
                                    

Hari ini adalah pelajaran olahraga dimana para siswa/siswi harus memakai baju olahraga seperti (m/n) dan teman temannya mereka sedang berkumpul di lapangan sambil mendengarkan guru yang menjelaskan tentang olahraga hari ini

Tanpa (m/n) sadari sedari tadi ada yang memotret dirinya saat sedang fokus mendengarkan guru

"Apakah kalian sudah paham?" Ucap guru itu

"Paham pak" ucap para murid yang di lapangan

"Bagus karena kalian udah paham tunggu apa lagi buatlah kelompok menjadi dua bagian" ucap guru itu lagi

"Baik pak" ucap anak anak itu lagi

Hari ini mereka mempelajari sepak bola untungnya (m/n) sangat jago bermain bola itu karena dulunya ia menjadi kapten sepak bola putri di kehidupan sebelumnya

(M/n), Kurona, Hiori, nanase, ikki dan kiyora satu tim dan yah tim mereka menang telak karena mereka semua jago bermain sepak bola hasilnya 6:2 dimana tim (m/n) menjadi pemenangnya

"Yey kita menang aku tak tau kau jago bermain sepak bola (m/n)" ucap Nanase

(M/n) yang sedang mengelap keringat di plipis dan lehernya pun menoleh ke Nanase

"Aku bisa bermain sepak bola karena waktu SMP aku pernah jadi kapten Sepak bola" ucap (m/n) yang duduk di bawah pohon diikuti kelima temannya

"Pantas saja kau jago ternyata kau kaptennya" ucap Kurona mengipas dirinya peke tangan (ngerti kan maksudnya)

"Engga juga kau gak terlalu jago" ucap (m/n) merendah

"Ouh ayolah (m/n) jangan merendah gitu kau padahal paling banyak memasukan bolanya ke gawang jadi jangan merendah gitu" ucap ikki

"Haha iya deh, aku capek bangat dan haus ayo ke kantin" ucap (m/n) sebelum di balas (m/n) merasakan pipinya mendingin dan melihat ke arah kanannya ternyata Isagi menempelkan minuman di pipi kanan (m/n)

"Ah kak isa? Aku kira siapa" ucap (m/n) memegang pipinya yang dingin

"Untuk mu kau pasti haus" ucap Isagi menyodorkan minuman dingin itu sambil tersenyum

"Ah makasih kak" ucap (m/n) mengambil minuman itu sambil tersenyum membuat Isagi salah tingkah

"Yaudah aku pergi ke kelas dulu ya" ucap Isagi berlari ke kelasnya

"Dia kenapa" ucap (m/n) bertanya pada teman temannya dan di balas singkat oleh teman temannya

"Gak tau" ucap mereka kompak dan sinis

"Kalian kenapa sih?" Ucap (m/n) yang bingung kenapa raut wajahnya teman temannya berubah saat Isagi datang

"Gpp" ucap Kurona memutarkan bola matanya

"Ouh oke ayo ke kantin" ucap (m/n) mengajak mereka

"Kan kau sudah dapat minuman dari kak Isagi kenapa ke kantin" ucap Hiori datar

"Gak apa apa sih aku mau ke kantin jadi ayo" ucap (m/n) yang memang mau ke kantin

Teman temannya hanya menghela napas dan mengikuti (m/n) yang duluan ke kantin

"(M/n) kau jangan terlalu dekat sama kak Isagi" ucap Kiyora mewakili yang lain

"Lohh kenapa?" Ucap (m/n)

'Emang niatnya aku mau jauhin Isagi karena takut dibunuh sama para haremnya' ucap (m/n) dalam hati

"Tidak apa apa aku merasakan hawa yang gak enak aja melihat mata kak Isagi yang menatapmu itu kek apa gitu seram aja" ucap Kiyora dan dianggukan ke empat temannya yang lain

"Hah? Maksudnya?" Ucap (m/n)

Mereka berhenti lalu Nanase memegang pundak (m/n)

"Tatapan mata kak Isagi itu kayak seakan akan menatap mu seperti hewan buas melihat mangsanya tatapan nya seram (m/n)" ucap Nanase pelan

"Tatapannya? Tapi kurasa tatapan kak Isa gak ada yang salah" ucap (m/n) bingung

"Kamu gak tau tatapan kak Isagi saat melihatmu itu seperti dia berkata kamu milik dia, dan gak biarin kamu lepas dari dirinya kau gak sadar (m/n)? " ucap Hiori

"Emng iya?" Ucap (m/n)

"Ya jadi jauhi kak Isagi" ucap ikki yang dari tadi diem

"Emm baiklah aku akan jauhi kak Isagi" ucap (m/n)

Membuat kelimanya tersenyum kemenangan bukan cuman tatapan Isagi yang menggelap saat menatap (m/n) tapi mereka juga sama menatap (m/n) seakan akan (m/n) miliknya

"Ayo jadi kan ke kantin" ucap (m/n) kepada mereka dan dianggukan oleh mereka

"Ouhh ada yang ingin mencoba menjauhi ku dari (m/n) ya harus aku apakan ya mereka akan jadi penghalang untukku buat dapatin (m/n), cih baiklah bersenang senang dulu kalian aku akan membiarkan kalian lebih lama dekat sama (m/n) tapi suatu hari kalian akan berteriak kesakitan saat aku menguliti kalian" ucap Isagi yang ternyata ia tidak benar benar kekelas dan malah mengikuti (m/n) dan pergi dari sana

Sesampainya di kantin mereka lalu memesan minuman dan makanan karena perut mereka meronta untuk diisi

Mereka berlima menatap (m/n) yang sedang makan begitu makanan sampai di meja mereka

Lihatlah (m/n) terlihat imut saat makan itu pipinya mengembung saat (m/n) mengunyah seperti tupai

Tanpa mereka sadari pipi mereka memerah bahkan sampai ke telinga melihat (m/n) yang begitu imut saat makan

"Kalian tidak makan?" Ucap (m/n) bertanya

"Ahh iya" ucap mereka yang salting ketahuan oleh (m/n)

"Kalian aneh sekali bukannya makan malah melihat ku" ucap (m/n) melanjutkan makanan

Mereka pun juga makan sesekali mencurigakan pandang ke (m/n) yang sedang makan




Tebeceh

Holaa maaf aku baru up huhu otak ku tak berfungsi huhu



Bonus

Yang di bawah artnya aku bikin sendiri maaf kalo jelek baru bikin dan btw (m/n) di bawah Hiori hehe gimana menurut kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang di bawah artnya aku bikin sendiri maaf kalo jelek baru bikin dan btw (m/n) di bawah Hiori hehe gimana menurut kalian?

Enter The World Of Novels BL? (Blue Lock x M! Readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang