Part 8

247 24 8
                                    

Hari ini adalah ulangan bagi semua angkatan terlihat (m/n) sedang mengerjakan ulangan

"Kok merinding ya" gumam (m/n) lalu melihat kanan dan kiri, (m/n) jelas merasakan ada yang melihatinya tapi tak ada siapa siapa yang melihatinya

Bell berbunyi menandakan jam istirahat
(M/n) bersama teman temannya segera menuju ke kantin

"Haha lihat dia lucu saat ketakutan aku tak sabar melihatnya menangis di bawahku, tunggu aku Mein Liebling" gumam seseorang yang tadi melihat kearah (m/n) lalu pergi

Selama di perjalanan (m/n) hanya diem dan itu menimbulkan rasa khawatir dari teman temannya

"(M/n) kau tak apa? Sedari tadi kau hanya diem" ucap Hiori yang merasakan khawatir kepada (m/n)

"Ahh aku tak apa, hanya kepikiran hasil nilai saja, iya hanya kepikiran nilai ulangan ku" ucap (m/n) tersenyum canggung

"Astaga aku kira kenapa, jangan khawatir soal nilai aku yakin nilai mu tidak jelek karena kan kita semua udah belajar" ucap Kurona

"Benar jadi jangan khawatir soal nilai" ucap kiyora

Mereka pun bercanda dan tertawa selama di perjalanan ke kantin

"Haha di cantik dan manis" ucap Seseorang sambil memotret (m/n) diam diam

"Aku benar benar menyukainya saat ia tertawa dan tersenyum tapi kenapa senyuman dan tawa itu di tunjukan ke orang lain? Harus nya aku yang hanya bisa melihatmu" gumam orang itu sambil meremas handphone nya menahan kesal

Disisi lain

"Kau beneran gak apa apa kan (m/n) wajahmu terlihat pucat dan berkeringat" ucap kiyora memeriksa suhu badan (m/n)

"Teman teman sungguh aku tak apa kalian tak perlu khawatir kepada ku, aku baik baik saja" ucap (m/n) kembali meyakinkan temannya sambil menyentuh tangan Kiyora yang memeriksa suhu badannya itu

"Huftt (m/n) jika kau ada masalah tolong kasih tau kami, kami benar-benar khawatir kepadamu" ucap Hiori

(M/n) yang mendengar pun terdiam ia ragu untuk menceritakan tentang apa yang ia rasakan, ia pun menghela napas

"Sebenarnya akhir akhir ini aku merasakan seperti diikuti dan setiap aku sendiri pasti ada suara kamera, lalu aku selalu merasakan seperti ada yang memperhatikanku itu membuat ku takut, di loker ku juga banyak surat yang aku tak mengerti" ucap (m/n) mememilih jujur

Mereka yang mendengar pun kaget

"Maksudmu kau diuntit?" Ucap Kurona

"Ya seperti itu, ini salah satu surat yang ku bawa" ucap (m/n) memperlihatkan surat

Tampilan di surat itu pun menakutkan dimana ada bercak darah, di sampinya ada note yang berinisial N

Tampilan di surat itu pun menakutkan dimana ada bercak darah, di sampinya ada note yang berinisial N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Contohnya sumpah aku tak bisa bikin kek ginian 😭😭)

Mereka pun dibuat bergidik ngeri dengan tampilan surat tersebut, Kurona yang penasaran pun membuka surat itu dan mulai membacanya

Mereka pun dibuat bergidik ngeri dengan tampilan surat tersebut, Kurona yang penasaran pun membuka surat itu dan mulai membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Isi surat itu membuat mereka merinding

"(M/n) kau banar banar dalam bahaya" ucap Niko yang melihatnya

"Siapa orang ini sebenarnya kenapa ia mengetahui semua kalakuan (m/n) di rumah" ucap Nanase

"Untuk sementara tinggal lah di rumahku (m/n) sampai keadaan membaik" ucap Hiori khawatir

"Kenapa kau baru cerita sekarang? Sudah sejak kapan kau menerima surat misterius ini" ucap Kurona bertanya

"Dari awal aku masuk sekolah ini" ucap (m/n)

Mereka yang mendengar ucapan (m/n) kembali kaget

"Kenapa kau tak bercerita?, itu udah lama" ucap Kiyora

"Aku masih ragu saat itu karena kita baru kenal" ucap (m/n) menunduk

Mereka ber enam pun memeluk (m/n)

"Jangan khawatir selagi ada kita kamu tak akan kenapa kenapa jadi jangan jauh dari kami" ucap Hiori

"Kami akan melindungi mu (m/n)" ucap Nanase membuat (m/n) terharu dan menangis

Saat ini (m/n) benar benar ketakutan tapi ia melupakan ada teman temannya yang selalu bersama nya, ia sangat bersyukur memiliki teman kayak mereka

Di kejauhan terlihat seorang pria yang tak menyukai kedekatan keenamnya

"Cih kenapa (m/n)ku memeluk mereka, mereka telah berani memeluk milikku lihat apa yang akan terjadi kedepannya" ucap pria itu bersmirk ria lalu pergi dengan perasaan kesal

















T.B.C

Huahh maaf ya baru up dan cerpen kali ini dikit soalnya aku gak tau mau gimana hiks

Kira kira kalian penasaran gak siapa yang kirim surat itu ke (m/n) wkwk baca terus kalo gitu ya




Bonus


Xzhayzfskz zhzb cantip dan ganteng pisan euy belio ini

Bonus dari gambarku


Sumpah gambar ku jelek pisan euy gak mirip lagi sama nagi 😭😭

Enter The World Of Novels BL? (Blue Lock x M! Readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang