Magic World (Boboiboy x M!reader)

pulau anikai

Sudah lebih dari satu Minggu (M/n) lebih sering mengurung diri dikamar karena kejadian di gang, sekarang (M/n) sudah mulai tenang. Saat (M/n) asik bermain game di ponselnya tiba-tiba satu pesan masuk, saat dilihat ternyata itu adalah Daniel.

______________________________________
Daniel

/Send photo

Itu apa?

buku pohon kehidupan
bab naga

Isinya tentang apa?

Dua naga, hitam sama putih
Hitam jahat putih baik

Ya terus

Ya kita coba cegah naga
hitam masuk pohon
kehidupan

Biar nggak kekuatan
jahat yang menguasai?

Iya

Oke ketemuan nanti
diskusi bareng sama yang
lain nggak mungkin kalau
cuman kita berdua

______________________________________

Setelah (M/n) memberikan lokasinya Daniel, Sean dan Boboiboy datang ketempat yang sudah diberi tau oleh (M/n). Sebenarnya sebelum ketemu Sean sudah menanyakan berbagai hal takutnya nanti kalau (M/n) keluar tampa izin bisa diteror dia, lagian nggak biasanya orang tua (M/n) membiarkan (M/n) keluar begitu saja.

Daniel membawa buku yang ia sempat foto tadi, mereka hanya membaca bab naga yang dimaksud oleh Daniel, tidak mungkin mereka membaca semuanya karena buku itu sangat tebal.

"Yang tau Pulau kwangya cuman yang jaga pohon itu." Benar apa yang dikatakan Sean karena pulau itu memang sangat dirahasiakan.

"Tapi katanya petanya di bawa pemimpin di pulau anikai," ucap Daniel.

"Siapa? Kavin Hasvaderry?" Tanya (M/n), Daniel mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan (M/n).

_______________

Akhirnya mereka pergi Ke pulau anikai. Saat sampai disana mereka langsung berhati-hati karena pulau itu terkenal dengan hewannya yang bermacam-macam dan bisa dibilang semua hewan itu adalah monster karena ukurannya yang besar dan bentuknya yang aneh.

"Nih kita baru aja sampai, jangan sampai ada kejar kejaran," ucap Sean kalau semisalnya memang ada jangan ngejar mereka, kalau bisa nganterin mereka males kalau lari-lari, apa lagi Sean itu remaja jompo aslinya, apakah mereka tidak kesian.

"Wow kalian liat itu ubur-ubur yang dibawah itu warna oren," (M/n) menunjuk kearah bawah terlihat ubur-ubur raksasa berwarna oren berada dibawah pulau itu. Karena pulau anikai sendiri adalah pulau terapung jadi pulau itu tidak memiliki Laut karena terapung.

"Aneh tau, kenapa harus oren warnanya," ucap Sean ia melihat kearah ubur-ubur itu dengan tatapan jijik apalagi dibagiin mata ubur-ubur itu warnanya seperti jeruk busuk.

Tiba-tiba tentakelnya mengarah kearah Daniel yang berada tepat diatas ubur-ubur itu, untungnya Daniel dapat menghindar dengan cepat. Karena tidak tepat sasaran tentakel ubur-ubur itu akhirnya mengenai pohon disana dan menariknya hingga jatuh ke dalam laut.

"Aku kira dia baik baik ternyata tidak," ucap (M/n).

Akhirnya mereka berempat melanjutkan perjalanan mereka. Belum juga jauh dari jangkauan ubur-ubur tadi mereka sudah ketemu gorila yang ukurannya sangat besar. Gorila itu mencabut salah satu pohon disana, pohon itu digunakan untuk memukul mereka layaknya ia mengunakan palu, untuk saja mereka berempat dapat menghindar, Daniel ingin memanah gorila itu tapi dihentikan oleh (M/n).