dopperganger

603 65 2
                                    

"Nanti kalau ketauan abang ku gimana?" Tanya (M/n) dengan kesal, kalau sampai ketahuan abangnya bisa marah besar abangnya, iya. Kalah dirinya mungkin cuman dimarahi kalau Boboiboy bagaimana nasih dia.

"Ya tinggal ni__"

Kalimat Boboiboy terpotong karena ada seseorang yang sedang memanggil (M/n). Ternyata yang memanggil (M/n) adalah David ia juga membawa bonekanya yang bernama Poppy, "Maaf menganggu tapi aku boleh mintak waktunya sebentar dengan (M/n)," kemudian Boboiboy mengangguk. Karena sudah diberi izin, David membawa (M/n) pergi untuk membicarakan sesuatu.

"(M/n) Lu beneran mau ke pulau kwangya?" Tanya David, (M/n) mengangguk sebagai jawaban.

"Lu bawa Poppy ya," ucap David, (M/n) menatap David dengan tatapan bingung, kenapa dia harus bawa Poppy?.

"Kenapa emang?" Tanya (M/n).

"Dia bisa tau mana yang asli mana yang nggak asli," (M/n) sedikit terkejut boneka itu bisa membedakan yang asli dan yang palsu.

"Keahliannya itu?" Tanya (M/n), dan mendapatkan gelengan dari David, "Nggak, dia manggil mahluk lain." Ucap David.

"Tapi emang dia mau?" Tanya (M/n) takutnya dia tidak mau dan disuruh ikut dirinya. (M/n) Itu tipe orang yang tidak suka memaksa jadi dia takut kalau memaksa Poppy.

"Dia sendiri yang ingin ikut," setelah David mengatakan hal itu secara tiba-tiba Poppy menyahut perkataan David, "Iya. Nanti kalau ada bahaya aku jambak rambutmu." Saat Poppy mengatakan itu entah kenapa rasanya dia seperti mengancam bukan dilindungi.

"Ooh iya katanya kak Kavin kalian disuruh nginap disini dulu sampai besok, karena perjalanan ke kwangya itu jauh jadi perlu banyak tenaga," ucap David, karena mereka berempat kesana mengunakan sihir teleportasi jadi mereka harus mengumpulkan tenaga lebih banyak daripada sebelumnya agar bisa sampai di sana.

"Akan aku antar kekamar kalian tapi pilih sendiri temen sekamar," saut Poppy, entah kenapa perasaan (M/n) Poppy ini suka sekalih menyahut perkataan orang lain. Sepertinya nanti kalau mereka berdua berbicara dia bakal lebih banyak emosinya.

"Satu kamar dua anak?" Poppy hanya mengatakan iya. Dan berjalan, (M/n) hanya mengikuti dari belakang.

Mereka semua sudah berada di kamar masing-masing, (M/n) satu kamar dengan Daniel. Dan Sean bersama Boboiboy, (M/n) masih ngambek gara-gara perkataan Boboiboy tadi jadi dia sedikit menjauhi Boboiboy. Namanya juga Omega suka ngambek wajar.

________________

Sesuai dengan rencana mereka berangkat ke kwangya keesokan harinya. Sesampainya disana mereka terpukau dengan pemandangan disana karena pulau ini ditumbuhi banyak tumbuh yang bagus dan menarik, bahkan pulaunya ada yang terapung dan tidak. Yang terapung itu adalah tempat dimana pohon kehidupan tumbuh dan tepat berada ditengah-tengah pulau.

"Wah nggak nyangka kalau bakal sampai sebagus ini," ucap (M/n) melihat kearah sekitar, (M/n) terkejut karena secara tiba-tiba ada kupu-kupu terbang diatas kepalanya . Ukuran kupu-kupu itu sangat besar bisa mungkin besarnya sama dengan (M/n).

"Tapi kayaknya makhluk-nya gede juga," Sean melihat kearah kupu-kupu itu, untung saja kupu-kupu itu tidak menyerang mereka hanya melewati mereka.

"Iya juga," ucap (M/n) karena memang semua ukuran di pulau ini sangat besar bahkan mereka berempat merasa bahwa tubuh mereka mengecil. Lihat saja rumput disana tingginya hampir sama dengan mereka bahkan lebih tinggi bunga disana juga seperti itu, sama sama besar. Kenapa itu mahluk disini besar-besar.

"Ooh iya (M/n), Poppy mana? Bukannya kemarin dia sama kamu?" Tanya Boboiboy, terlihat dari ekspresi (M/n) yang terlihat sangat terkejut, (M/n) lupa dengan Poppy.

Magic World (Boboiboy x M!reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang