15.||TRANSMIGRASI GENTA||

5.8K 369 17
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING


Genta mematung ketika melihat orang yang dia tabrak saat ini, "anjir ini kan orang yang bakal bunuh gue di dunia novel"seketika dia menjadi gugup,
keringat bermunculan di dahinya dan badannya menjadi bergetar seperti orang ketakutan.

"ADEK"teriak chio dari arah belakang. Karna dia melihat kerumunan didepan kelas adiknya dan saat dia melihat betapa kagetnya dia melihat adiknya seperti orang yang sedang ketakutan.

"Dek kamu gak papa kan, jawab abang"ucap chio sambil terus mengguncangkan badan genta.

"Chio apakah dia genta?"tanya orang yang menabrak genta.

"Iya der, kenapa genta ketakutan?"chio bertanya balik kepada tmnnya dia adalah HAIDER LUTHFAN MAHENDRA.

"Ngga tau kita juga, tadi setelah dia nabrak haider langsung kayak orang ketakutan"bukan haider yang menjawab melainkan tmnnya NERO ARDIAZ KAVINDRA.

"Hai adik manis kenapa kamu ketakutan?"tanya teman chio yang lainnya FAISAL AZHAR ASWARA yang langsung berjongkok dan mengusap kepala genta.

Dan usapan itu membuat genta mendongak ke atas melihat wajah siapa yang mengusap kepalanya.

"Dek kamu gak papa?"tanya chio sekali lagi memastikan apakah adiknya baik-baik saja.

"Emm aku baik-baik aja bang"jawab genta sambil memberikan senyuman kematiannya yang bisa membuat orang terpesona oleh keimutannya.

"Gemes banget"

"Apakah dia benar genta si tukang onar"

"Mine"

Itulah batin ketiga sahabat chio yang terpesona oleh genta.

Tanpa di duga haider maju dan mengendong genta ala koala, dan itu membuat semua orang kaget pasalnya haider biasanya tidak peduli tapi ini apa? Dia bahkan menggendong genta.

"Faisal itu beneran si haider?"tanya nero merasa keheranan dengan sikap sahabatnya yang dingin itu.

"Nggak tau"sedangkan faisal hanya menjawab dengan acuh, dan langsung menyusul haider dan genta ke kantin.

"Yee balik lagi ke setelan awal, dasar kulkas"gerutu nero.

"Ayok Lo kagak ke kantin"ajak chio kepada nero.

"Iya ayok gue juga mau ngunyel tuh pipi si genta yang sekarang jadi degem"nero berucap sambil senyum-senyum gak jelas.

"Gak boleh tangan Lo banyak virusnya"ucap chio dan langsung meninggalkan nero sendirian.

"WEYYY TUNGGUIN"teriak Nero dan langsung berlari menyusul temannya yang lain.

"Abang namanya siapa?"tanya genta kepada haider.

"Kenalin nama abang haider"jawab haider sambil mencubit pipi gembul genta.

"Aku panggil abang ider aja ya"

"Of course baby"ucap haider dengan nada lembut.

"Anj*Ng merinding gue dengernya"batin genta merasa risih di panggil baby.

"Yah kantinnya penuh"genta berucap dengan nada lesu.

"Tenang aja sudah ada meja khusus disana"haider berucap dan membawa genta ke meja khusus teman-temannya.

"Degem tega ninggalin abang"nero berucap dramatis sambil memegang dadanya.

"Duduk diem makan"ucap faisal yang tidak dimengerti oleh nero.

TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang