(LOBO 2)

37.3K 118 2
                                    

Jangan lupa mampir di ceritaku yang laiin 🤍

Jangan lupa mampir di ceritaku yang laiin 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________


Jangan Lupa Follow dan tinggalkan Vote yaah,

Gratis kok ! Sssstt 😚

___-----+-------______












Kina menggeliat kecil dan terbangun dari tidurnya, mengerjapkan matanya beberaoa kali untuk beradaptasi dengan cahaya kamar

Beberapa detik ia tersadar, lelaki di sampingnya yang sedang membaca buku dengan bantal penyangga pada punggungnya

Tanpa menatap ia berkata

"Sudah bangun?"

Kina baru pertama kali mendengar suara Rio yang lembut ini, di saat ia sedang menikmati pemandangan di hadapanya seketika ia tersadar bahwa di bawah selimut yang ia genggam ia sedang tidak menggunakan sehelai pakaian pun

Ia dengan panik segera menutupi tubuhnya sekencang mungkin

Rio menyeringai di sampingnya

"Apa yang kamu tutupi, hm? Bahkan aku sudah melihat semuanya" ucapnya sambil menutup buku, membuka selimutnya dan berjalan dengan celana pendeknya

Mata Kina mengekori pergerakan Rio sampai ia berhenti di sebuah meja dan meneguk habis air mineral yang ada di sana

Kina mencoba ingin kabur kedalam kamar mandi, namun ia harus terhuyung setelah keluar dari selimutnya

Selangkanganya sakit dan pahanya bergetar tak mampu menopang tubuhnya

"Aaaaarghht"

Rio menoleh dan segera mengangkat tubuh Kina yang masih naked, sungguh itu adalah pagi yang sangat menyakitkan baginya

Bagaimana tidak, ia bersentuhan dengan kulit telanjang Kina yang halus dan mulus

Ketika payudaranya menyentuh dada telanjangnya, gerakan puting cantik itu seolah menari-nari di atas kulitnya

Ia meletakkanya di atas kasur dan menyelimutinya, walau dalam hati ia benar-benar meruntuki dirinya sendiri

Rio berjalan menjauh

"Kak" panggil Kina

"Aku mau mandi t-tapi tidak bisa berjalan. B-boleh minta tolong antar aku ke kamar mandi?"

Rio yang terhenti langkahnya akhirnya harus menarik nafasnya dalam dan segera berjalan kearah Kina

Ia mengangkat Kina dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Ketika tubuh dan selimut terangkat, ia melihat bercak darah di atas sprei. Rio memicingkan matanya

"Melihat keberanianya memakai pakaian, gue fikir ini bocah udah pro"

Rio tersenyum saat ia tahu ia adalah yang pertama bagi Kina, adik tirinya.

ONE SHOT ! (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang