Sekertaris CEO

49.8K 118 1
                                    

Jangan Lupa mampir di cerita baruku 🤍

Jangan Lupa mampir di cerita baruku 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







____________________________________









Jangan Lupa Follow dan tinggalkan Vote yaah,

Gratis kok ! Sssstt 😚





"Selamat pagi pak, Saya Zee sekertaris baru bapak" ucap Zee bebarengan dengan memutarnya tubuh seseorang yang sedang duduk di kursi kerjanya

Pria itu memandanginya tubuhnya dari atas hingga bawah. Seakan terpesona dengan tubuh wanita yang ada di depanya.

Zee menatapnya takut, namun pria itu melambaikan dua jarinya menyuruhnya untuk mendekat. Tanpa ragu Zee segera melaksanakan perintahnya

Zee mendekat namun jemari itu tak kunjung berhenti melambai, Zee mendekat lagi dan lagi

Tiba-tiba wajah pria tampan di hadapannya mendekat ke depan wajahnya. Zee memejamkan matanya, takut-takut bossnya itu menciumnya kasar.

Ia menanti apa yang akan terjadi, namun tak ada

"Buka matamu" bisiknya

Zee membukanya, jarak mereka ahh, tidak ada jarak di antara mereka. Jika saja Zee mengeluarkan suara sudah pasti bibir mereka akan bersentuhan

Zee terpesona dengan mata indah bossnya.

Tiba-tiba ia merasa ada pergerakan di kerah bajunya, dan ya pria itu dengan lancang membuka dua kancing atas kemejanya

Setelah pergerakan itu berhenti, Zee menundukkan wajahnya melihat apa yang tarjadi. Benar saja  belahan dadanya kini terekspos jelas.

Zee dengan sigap berdiri dan menutupnya dengan tanganya

"Tidak perlu malu, biasa saja. Jika kau ingin bekerja disini gunakan pakaian yang menarik!"

"B-baik pak"

"Tempatmu disana!" Tunjuk pria itu ke samping pintu masuk ruanganya

"Kita satu ruangan pak?" Tanyanya terkejut

"Kita?" Suara berat itu terdengar sembari mengangkat sebelah alisnya

"M-maksud saya . . ."

"Kau membuka hubungan ketika kau mulai bilang kita!" Ucapnya sambil berjalan menuju arahnya

Memutari badan padat yang sedikit berisi namun lekukan tubuhnya amat sangat ketara itu

Ia memeluk pinggang rampingnya dengan satu tangan sedang mulutnya mulai berbisik dari belakang

"Ukuranmu pas! Jadi mari kita mulai hubungan ini" bisiknya dengan suara sensual

Zee mendengar itu kini sedang bergidik ngeri

ONE SHOT ! (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang