Happy reading !
Don't forget to vote !Sepulang sekolah..
Chenle bergegas pergi dari ruang uks dan segera kembali ke kelas. Ia melihat bahwa tidak ada satupun orang di kelas lagi. Mungkin beberapa sudah pulang. Lalu dengan cepat chenle mengambil tasnya dan pergi.
Chenle sudah sampai di luar gerbang sekolah dan segera cepat cepat bersembunyi di kerumunan pembeli pedagang kaki lima untuk berjaga jaga dengan jisung. Ia tidak ingin disaat pulang sekolah ia dibully lagi.
Namun sayangnya dewi fortuna tidak berpihak padanya, disaat chenle sedang sembunyi sembunyi di pedagang kaki lima yang ramai orang ingin membeli jajanan disitulah juga ada jisung.
Jisung yang melihat chenle seperti sembunyi sembunyi di kerumunan ramainya pembeli segera memegang tangan chenle dan hal itu membuat sang empu terkejut.
"lu pikir, lu bisa lari kemana hah?" tanya jisung
"J-jisung lepasin!" berontak chenle
"ikut gue bangsat, lu pikir lu bisa hidup tenang pas pulang!? Mimpi lo anjing!" ucap jisung
Jisung pun memegang tangan chenle dengan sangat kuat dan erat sampai sampai membuat bekas kemerahan di tangan chenle. Jisung membawa chenle ke belakang sekolah dan menjatuhkan chenle ke tanah.
"Bangun omega lemah!" ucap jisung pada chenle
Feromon jisung pun keluar sangat banyak yang membuat chenle tercekat dan sesak nafas. Sehingga untuk bangun saja ia merasa tertatih dengan kepalanya yang pusing.
"Gak usah drama anjg! Cepat bangun!" ucap jisung
Namun tidak lama kemudian jisung menampar pipi kanan chenle dengan kuat sampai membuat pipi kanan chenle kemerahan, hal itu membuat chenle merasakan nyeri di pipi kanannya dan kemudian chenle memegang pipi kanan nya yang di tampar oleh jisung.
Jisung pun memegang kerah baju chenle dan menatap sang omega dengan tatapan kebencian.
"Lu mau tau gak? Kenapa gue benci sama lu!?" tanya jisung pada chenle
Chenle dengan lemas hanya menggelengkan kepalanya.
"Karna tampang lu sok polos bangsat! Sok baik ke orang lain, lu emang pantas di bully sama gua!" ucap jisung
Kemudian jisung melepaskan kerah baju chenle dan mendorong chenle hingga jatuh ke tanah. Feromon jisung membuat chenle tidak berdaya bahkan chenle merasa sesak dan akan mati.
"Jangan harap di hari ulang tahun lu ada yang ngasih ucapan selamat ulang tahun sama lu! Karna semua orang berpihak sama gue bukan sama omega lemah kayak lu!" ucap jisung
Jisung pun pergi meninggalkan chenle di belakang sekolah.
disaat jisung sudah pergi meninggalkan chenle di belakang sekolah, chenle berusaha untuk berdiri walaupun kaki nya sakit karena di dorong oleh jisung bahkan punggungnya juga terasa sakit.
tidak lama kemudian datanglah haechan dengan kekasihnya mark ke belakang sekolah. Rencana nya haechan dan mark ingin mesra mesraan di belakang sekolah tapi tidak jadi.
Haechan dan mark menemukan chenle yang duduk seperti orang lemah dan pakaian chenle juga begitu berantakan dengan pasir di pakaian seragamnya chenle.
"Astaga! Chenle-yya!" ucap haechan yang terkejut dengan penampilan chenle yang begitu berantakan.
"chenle, bagaimana kau bisa ada di sini?" tanya mark
"apakah kau di bully lagi dengan alpha itu? Yak! Kenapa kau tidak melaporkannya saja!" ucap haechan
"T-tidak usah haechan, lagi pula sia sia jika aku melaporkan nya pada guru ataupun orang tua ku. Guru akan menutup mulut orang tua ku dengan uang agar tidak membongkar kasus pembullyan jisung padaku. Karna jisung sangat berpengaruh di sekolah ini bukan? Ia juga siswa berprestasi dan kaya raya yang di agung agungkan sekolah kita" ucap chenle
"iya juga, aish aku jadi kasihan padamu chenle-yya" ucap haechan
Kemudian haechan dan mark pun membantu chenle untuk berdiri dan berjalan. Haechan merangkul pundak kanan chenle dan mark merangkul pundak kiri chenle.
"kalau begitu kau juga harus menjadi siswa yang berprestasi seperti jisung, chenle. Buktikan bahwa kau bisa!" ucap mark
"mark benar, buktikan bahwa kau bisa chenle-yya !" ucap haechan
"tapi aku tidak sepintar jisung.." ucap chenle
"kau tidak boleh putus asa dulu chenle, kau harus coba! Kau harus semangat agar jisung tidak mengganggu mu lagi!" ucap mark yang berusaha menyemangati chenle
"benar kata mark, apakah kau ingin mengikuti olimpiade bahasa mandarin chenle? Kebetulan aku dan mark menemukan informasi olimpiade tadi, ya kan mark?" ucap haechan
"ya, kami berdua menemukan informasi soal olimpiade bahasa mandarin. Siapa tau kau ingin ikut dan mencobanya!" ucap mark
"aku memang pernah les bahasa mandarin pas smp namun sekarang sudah tidak lagi dan aku kurang tau tentang bahasa mandarin" ucap chenle
"kau harus mencobanya chenle-yya! Kau harus buktikan bahwa kau tidak bisa di tindas begitu saja oleh si jisung jisung sialan itu!" ucap haechan
"B-baiklah, a-aku akan mencobanya" ucap chenle
"heyy, kenapa kau ragu seperti itu? Kau harus dengan tegas menjawab bahwa kau akan mencobanya dan kau pasti bisa!" ucap mark yang menyemangati chenle
"Aku akan mencobanya dan aku pasti bisa!" ucap chenle dengan tegas
"nah begitu, baru bagus!" ucap haechan
Disaat mereka sedang berbincang bincang sambil berjalan bersama untuk pulang, mereka tidak menyadari bahwa jisung mendengar percakapan mereka tentang olimpiade bahasa mandarin itu.
"ohh, olimpiade bahasa mandarin ya? Menarik, aku tunggu kau di olimpiade itu chenle-yya" ucap jisung dalam hati sambil menyunggingkan senyum miringnya.
.
.
.Chenle pun sudah sampai di rumahnya bersama mark dan haechan yang membantunya untuk berjalan karena kaki nya yang terasa sakit sedari tadi.
"terima kasih mark dan haechan sudah membantu ku dan juga menyemangati ku!" ucap chenle pada mereka berdua seraya tersenyum
"ah tidak apa apa tuan muda, aku tidak tau bahwa orang yang dibully jisung juga kaya raya dan rumahnya juga terlihat besar dan mewah" ucap haechan sambil membungkuk kan badannya seperti seorang pelayan yang hormat pada tuannya.
Melihat haechan yang seperti itu, mark pun menyikut perut kekasihnya sampai kekasihnya itu meringis.
"Shh aish shibal! Kenapa kau malah menyikut perut ku!?" tanya haechan dengan intonasi yang tinggi
"your language, babe" ucap mark
"maaf sayang, hehee" ucap haechan dengan cengesngesan
"aku hanya tidak ingin dibilang sombong jika aku menunjukkan bahwa diriku kaya raya, makanya aku bersikap sederhana saja" ucap chenle
"ah begitu ya, jarang ada orang kaya seperti ini" ucap haechan
"benar dan ngomong ngomong apakah kamu benar benar akan mengikuti olimpiade itu chenle? Agar aku bisa mengirim informasinya ke nomor whatsapp mu" ucap mark
"iyaa mark, kirimkan saja karena aku akan mencoba mengikuti olimpiadenya" ucap chenle
"itu bagus chenle-yya! Kau harus menang dalam olimpiade itu agar jisung tidak seenaknya lagi padamu" ucap haechan
"semangat chenle-yya!" ucap haechan dam mark secara bersamaan
"terima kasih, aku akan berusaha sekeras mungkin untuk memenangkan olimpiade tersebut!" ucap chenle pada kedua sohibnya itu sambil tersenyum
Tbc.
Don't forget to vote yya !
Thank you for vote and have a nice day all !
KAMU SEDANG MEMBACA
are you my mate? [On Going]
Romansaapa jadinya jika mate mu adalah pembully yang suka membully mu? begitu lah yang dirasakan oleh chenle, yang mempunyai keseharian yang kurang mengenakkan dengan dibully oleh jisung. [Alpha/beta/omega universe] Bxb story ! If you homophobic, please d...