Flashback on
"ПРИВЕТ" ucapan si Moscow yang baru saja menendang pintu (itu dia ngomong privet (hallo)).
"NOOO DOMPETKU NIPIS LAGII" Jaka yang sedang histeris melihat pintunya tersebut copot ke 67 kalinya 😁.
"ЭЙ, ТЫ ЗНАЕШЬ, ЧТО БАНТЕН ПРОПАДАЛ--😶"Ucap Moskow dalam bahasa Rusia yg berartikan ( "HEI, KAMU TAHU BANTEN HILANG--😶" )
"Kok iso😦?" Si Yogya agak medhok.
"Спроси Бантена, почему ты спрашиваешь меня 🙄" Jawab Moscow dengan wajah tak berdosa (artinya: "Tanya Banten lah, kenapa nanya ke aku 🙄").
"Sumpah lu klo bkn anaknye om rus udh gw banting🥰" ucap si Jaka sambil memegang sandal.
Flashback off
"Sabar bang, orang ga sabar dicium bang Saleh" sahut si Yogya ke Abangnya.
Jaka yang mendengar perkataan si Yogya langsung merinding, siapa sih yg gk merinding kalo di cium Abang saleh 😏.
Mereka semua pun berbicara hal yang diluar nulur sampai melupakan topik awal alias tentang si Dek arkah ~ (Banten: jijik Thor sebenernya lu ngasih nama gw arka- // author: ihh pengen gw remes ginjalnya).
Ke Indonesia
Terlihatlah Indo sedang mendem alias mabuk dengan tugas negaranya yang menumpuk sampai mirip gunung Everest.
"AHHH OTAKKU MELEDAK LAMA LAMA-" Indo teriak tak jelas di dalam ruangan kantornya. Untung kedap suara jadi kaga kedengeran Ampe tetangga kan- eh .. kan di hutan.
"Dah lah gabut gwah- hmm gmn kek gw meluangkan waktu gw bareng Ama warga gw.." pikir Indo sebelum ia mau bertindak.
"Okelah" Indo langsung cap cus pergi karna malas mikir. Orang kebanyakan mikir kuburannya sempit (kata kata seseorang 😁).
Indo pun berjalan jalan di sekitar daerah Kalimantan tersebut. Yah cukup unik lah pemandangan, dari angin sepoi-sepoi dan suara burung berkicau , , beuhh dah turu gw kalo gt kan.
Sampai ada sebuah barang terlempar di wajah muluz si Indo, berisikan tentang pencarian pelaku ***, kenapa saya ketik seperti itu? Karna tulisannya buram (opsional).
"Ish ish ish..untung di Jawa, eh..GUNDULE ANAK CUCU GW MATI SEMUA GIMANE NIH" Indo baru tersadar kalo separuh anak cucunya berada di pulau Jawa.
Lalu indo pun langsung bergegas menelpon si Jaka, tapi nihil. Karna terbatasnya sinyal, ya niat hati pergi keluar represing lah kok malah tambah mikir.
Di keadaan Banten
Banten berkeliling keliling semua penjuru kota S/P Humans tersebut ya tapi masih belum menemukan alamat mansionnya sendiri.
Cerr sahabat nya menatap si Banten dengan kebingungan. Cerr langsung bertanya tanpa memikirkan konsekuensinya "Oe- kok lu gtw alamat lu sendiri" tanya nya dengan wajah santai agak mengejek.
"Maklum, intropret. Ditanyain alamat Ama tukang paket JNE aja langsung lari gw-" jawab si Banten dengan pose malu malu padahal urat malunya dah copot semuanya.
Merekapun kembali mencari ke penjuru S/P humans lagi. Dan si Banten baru ingat mereka belum ngelewatin gang kecil- .
Mereka melewati gang kecil tersebut lalu akhirnya menemukan alamat mansion si Banten.
"Sumpah..ini kalo gw colong 10 benda pun ngaruh apa kaga yhe didalem mansion lu-" ucap Cerr terkagum kagum dengan tampang mansion si Banten.
Banten menarik lengan si Cerr lalu mereka bersembunyi di semak semak. Banten tau kalau ada Moskow disana berbicara dengan saudara saudaranya. Dan sekarang si Moskow sedang mau kembali pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᯓ-✮ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ᴋᴀᴍɪ sᴀʟᴀʜ? ୨-ᯓ
Fantasy°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l° "AYAH!! SADARLAH KALAU KAKEK ADALAH PENJAHAT" Ucap kakak tertua kedua para pulau Jawa. "JANGAN KAU SEKALI KALI MENGATAKAN AYAHKU PENJAHAT DASAR ANAK TAK TAU DIRI" ucap sang Ayah yang tak terima den...