💫;;Prolog

79 5 3
                                    

Disuatu hari di mansion Noesantara,, burung berkicau dan tentunya tak lupa suara kebisingan dari Mansion tersebut.

"HEH KAO BAPAKNYA MAJA, BALIKIN ITU BUKU KU" teriak si Sultra (Sulawesi Tenggara) kepada saudara pungutnya.

"GK SUDI GW NGANGGEP SI MAJA ANAK GW-" Balas si Jatim sembari berlari agar tak tertangkap si Sultra.

Indo mendengar ucapan kedua anaknya tersebut, ia kebingungan mengapa Sultra mengatakan ayahnya?, Dan mengapa Jatim bisa tau tentang ayahnya??. Tanpa banyak basa-basi si Indo menghampiri kedua provinsi nya tersebut, lalu ia bertanya "uhh nak?, Kalian ngapain bahas kakek._.?".

"B-bukan apa apa Bapak/Bapake😁💦" jawab Jatim dan Sultra dengan kompak, membuat si Indo tambah kebingungan dengan sifat mereka tapi Indo lebih memilih bodo amat, paling jg salah denger kan.

Lalu tabokan kasih sayang diberikan kepada Sultra oleh Jatim dengan senyuman Pepsodent. "Ck..bisa gak sih kaga bahas penjahat itu, hampir aja ketauan" Jatim berdecak kesal dengan

"Yheuu. . maap lahh" Jawab si Sultra langsung menyambar buku yang di ambil Jatim tadi.

Di keadaan Jaka dn Kalut.

"Yanto ooo Yanto, ini buku apa?" Kalut memanggil si Jaka.

"Yanto kepala bapakkao, itu buku mantra santet keknya" Jawab si Jaka dengan jujur //plakk

"Lh punya sape ._.?" Tanya lagi si Kalut.

"Mungkin anaknya si Jateng, ahh gtw lh. Mending kita retas akun medsos ny Israel 😬☺️" Jaka mengucapkan itu dengan wajah yang mutados sekali😁😁.

"Mau sih tapi emgnya gw hacker 🗿, kan lu yg ahli nge hack pinter..🗿🗿" Jawab si Kalut.

Ya mereka pun berbincang bincang hal yang terlalu lalu lallluuuuuuu membagongkan hingga reader melongo melihatnya.

"Yodah ayo kita lomba jawab kuiz, yang menang dapet Indomie varian dari semua pulau bapak 🌚🌝" ucap mereka berbarengan.

"Okeh gw tunggu besok" Jaka seperti mengancam si Kalut.

"Oukkehhh jurinya itu yang pasti om TNI" jelas si Kalut tentang siapa yang menjadi juri.

Di keadaan Papua, Maluku.

Terlihat waktu itu mereka sedang bermain dengan gembira (KAKAKAKAKAKA W SUKA BETT ANJIR ORG PAPUA/MALUKU/TIMTIM😁😁).

Sampai ada seseorang yang melukai mereka berdua, Papua sebagai sang tertua melindungi Maluku tapi hasilnya nihil. Alias Papua tersungkur karena di tendang oleh orang tersebut, Maluku yang melihat kejadian tersebut tak bisa berkutik lagi.

Ia langsung mencoba berlari tapi ia ditusuk dari belakang oleh orang tersebut, puji syukur saja Maluku tidak mati :3.

Datanglah seorang anak dari Pulau Jawa yang berjalan santai alias si Banten. Tiba tiba ia diberi pisau oleh orang tak dikenal itu, namanya masih loading jadinya Banten tidak sadar jika ada darah di pisau tersebut. Pelaku nya sangat sangat pintar, ia menggunakan sarung tangan agar sidik jarinya tidak gampang terdeteksi dan ia meminta tolong si Banten untuk memegangnya yang berarti sidik jari itu akan terdeteksi kalau Banten lah yang salah.

"E-EHH APA APAAN INI" Banten mulai menyadari kalau di pisau itu ada bau darahnya.

Pelaku yang sudah tau Banten menyadari hal tersebut langsung dengan kilat meninggalkannya.

Banten berniatkan ingin pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan ini semua tapi saat ia sedang dalam perjalanan itu.

Ia mendapati kedua Saudara nya itu sedang tergeletak tak berdaya, Papua yang tergeletak di dinding, dan Maluku yang posisinya seperti tengkurap dengan banyak darah.

Deg
Deg
Deg

Suara detak jantung Banten yang seperti orang hampir ingin pingsan.

Lalu badan Banten keseluruhannya menjadi gemetar, tak selang beberapa lama si Banten pingsan.

Di keadaan Jabar dan Aceh.

"Aceh.. kok firasat gw kayak buruk ya?.." tanya Jabar ke Aceh.

"Sama Bar. . Tapi gw ngerasainnya itu kayak saudara terdekat mu. ." Jawab si Aceh yang sama sama memiliki firasat buruk.

"Siapa?. . Uhh saudara terdekatku. .B-BANTEN?!" ucap Jabar langsung meninggalkan si Aceh.

"Eyyy!! Caturnya gimana inii" teriak si Aceh ke Jabar.

"Ama gw aja sinihh" tawar si Sumut.

"Meragukan tak meyakinkan, itulah dua kata yang aku ingin ucapkan untukmu" jawab si Aceh dengan wajah emot batu '🗿'.

.
.
.
.








.
.
.
.



"BANTEN DIMANA KAMU?!"

"BANTENN!!!"

Suara teriakan dari Jabar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ehh ada kasus baru anjir , katanya yang ngelukain masih diselidiki" ucap satu warga yang bernama Hendropriyono.

Akankah Banten menjadi pelaku utama atau tidak?

Yo Ndak tau, tanya kok tanya saya 🌚.

Tbc

Maaf prolognya pendek + baru up sekarang, ini aja up nya pas gw baru pulsek (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠).

Kata: 687

ᯓ-✮ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ᴋᴀᴍɪ sᴀʟᴀʜ? ୨-ᯓTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang