PROLOG

2.7K 251 6
                                    

Note: M/n : Male name/ your name versi cowok.
.
.
.
.

Sambil mempererat pegangan pada Handphone yang ia pegang, seorang pemuda berdecak lidah lantaran kesal mendapati sebuah notifikasi dari atasannya yang menyuruh nya mengerjakan tugas lembur di kantor.

Pemuda pendek berambut putih, bermanik mata biru cerah itu sedikit menggerutu, dan menggembungkan pipinya cemberut sambil menatap pesan yang di kirimkan oleh atasan nya.

Sekilas reaksi dari pemuda berusia 25 tahun ini membuat orang disekitarnya gemas akibat, penampilannya yang manis dan terlihat Imut.

(Sumber dari pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Sumber dari pinterest)

Melihat orang-orang menatapnya, pemuda itu segera mendatarkan raut wajahnya dan berjalan menuju stasiun kereta bawah tanah terdekat. Pemuda itu kemudian berjalan memasuki gerbong kereta bersamaan dengan para penumpang lainnya.

Sesampainya di dalam pemuda itu kemudian mencari tempat duduk, namun sayang nya kursi penumpang sudah penuh akibat ramai nya penumpang.

"Ah brengsek.... mengapa apes banget nasib ku hari ini" gerutu pemuda itu, lalu menghela nafas.

Akhirnya dia pasrah harus berdiri di dalam kereta, sampai tiba-tiba pemuda itu merasakan sebuah tepukan di bahunya. Saat ia menoleh, ia melihat seorang pria berumur sekitar 40-an menatap nya.

"Permisi nona, jika anda tidak keberatan. Anda bisa duduk di bangku saya." Ujar pria itu, Yang membuat pemuda itu menatap datarnya.

Bukan bermaksud Mengejek kebaikan dari pria itu, hanya saja pria itu baru saja memanggil nya dengan sebutan 'Nona' yang berarti pria ini mengira dia adalah wanita karena wajahnya dan penampilannya yang sedikit feminim.

Memang bukan satu kali ia dikira seorang wanita, namun kenyataan ini membuat nya sedikit kesal. Karena akibat dari wajah nya ini, dia bahkan tidak pernah merasakan yang namanya kehidupan romantis selama masa sekolah.

Namun di satu sisi, wajahnya ini membawa berkah bagi dirinya sendiri.

Pemuda itu nampak memikirkan tawaran dari pria itu sebelum kemudian mengangguk setuju. Karena seperti kata pepatah, kesempatan di dalam kesempitan. Siapa yang mau nolak kesempatan ini? dari pada ia harus berdiri selama lebih dari 2 jam.

Pemuda itu kemudian bertukar tempat dengan pria itu, ia duduk di bangku dengan rasa sedikit senang dan lega.

'akhirnya bisa duduk juga' Batin pemuda itu sembari bersandar di bangku kereta.

Karena perjalanan menuju kantor nya masih lama, pemuda itu memutuskan untuk beristirahat sebentar dengan tidur sejenak.

Namun pemuda itu tidak menyadari hal yang akan menimpa nya ketika ia tertidur.
.
.
.
.

10 menit kemudian, pemuda itu terbangun dengan kondisi bingung terlihat di wajahnya. Bukan karena alasan, pemuda itu menyadari bahwa dia berada di dalam gerbong kereta yang berbeda dari yang ia tumpangi sebelum nya.

'what the-? Gua dimana Jim?!' Batin Pemuda itu terkejut mengetahui ia berada di subway Korea. Bukannya tadi ia dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Bogor? Tapi kok malah sampai Korea?!.

Pemuda itu melihat ke kanan dan kirinya dengan bingung, terlihat orang-orang di gerbong itu berbicara bahasa Korea satu sama lain.

Dan anehnya mengapa ia bisa tiba-tiba mengerti bahasa Korea Padahal dirinya selama ini tidak pernah, mengikuti kursus bahasa Korea sama sekali?.

'ini aneh...' batin pemuda itu, bingung.

Dan lagi dia berada di dalam gerbong kereta yang tidak asing baginya, Gerbong 3707.

"Eh?... bukannya ini gerbong yang di naikin oleh Yoo joonghyuk, di Omniscient Reader?" Gumam Pemuda itu, tanpa sadar seseorang mendengar nya bergumam.

"Kau mengenalku?" Tanya seseorang, dengan suara berat dan dingin. Mendengar itu pemuda itu mengalihkan pandangan kearah pria yang berbicara, matanya langsung membola seketika.

"Joonghyuk!?" Teriak pemuda itu, namun seketika menutup mulut nya yang keceplosan.

Terlihat raut wajah pria tampan bernama Joonghyuk itu seketika mengeras, dan tatapannya dingin dan tajam.

(Anggap aja ini lagi ada di kereta)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ini lagi ada di kereta)

"Aku ulangi lagi, apa kau mengenalku?" Tanya joonghyuk, menatap mengintimidasi dan curiga pemuda berambut putih tersebut.

Pemuda itu nampak loading sesaat sebelum menjawab.

"Ah! Siapa yang tidak tau dirimu! Kau adalah gamer yang cukup terkenal akhir-akhir ini. Nama ku Lee M/n, aku adalah penggemar berat mu tau!" Kata pemuda berambut putih itu dengan tatapan polos, berusaha bersikap normal agar tidak di curigai.

Bisa gawat kalo dia sampai di anggap orang mencurigakan oleh Joonghyuk, bisa-bisa ia di cekik atau dibunuh oleh si ikan mola-mola ini, Dan dia gak mau itu terjadi.

Joonghyuk nampak terdiam beberapa saat, sedang memproses perkataan M/n. Sebelum kemudian mempercayai perkataan M/n. Melihat itu M/n menjadi sangat lega, dan bersyukur. Di dalam hatinya ia sedang menangis karena hampir saja dicurigai oleh si ikan mola-mola ini.

'syukurlah....' Batin M/n yang masih shock dengan keadaan ini.

Saat ini ia tengah duduk di samping salah satu karakter, di Cerita Novel favorit nya, dan ia bingung mengapa ia tiba-tiba berada di tempat ini, tidak lebih tepatnya mengapa ia bisa berada di dalam Dunia Novel kesukaannya?!.

"Sebenarnya apa yang terjadi?..."-M/n

TBC

Sorry kalo gaje, jangan lupa Vote nya (⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠)

The Story of a Reader {ORV  x Male Reader} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang