03

113 7 2
                                    

Keesokan harinya..
Terlihat flora sedang rebahan dikasur sambil memainkan handphone ditangannya.

"Hadeh bosen banget, Gita sibuk, indah pulang kampung, siapa yahh? Ohh iya Lino, katanya kan kalo bosen datang kerumahnya kan, sekalian ngajak jalan aja deh, yaudah gua siap siap dulu." Gumam flora sendiri.

ia pun bersiap siap dan langsung memesan ojek online untuk kerumah Lino.

_

Flora pun sampai kerumah Lino, dan ia langsung menuju ke komplek sempit untuk menemui rumah Lino itu.

Sesampainya disitu, flora pun ingin mengetuk pintu rumah Lino, tetapi ia terpotong karena mendengar si lino sedang mengaji sesudah sholat ashar.

Flora mendengar Lino yang mengaji itu hatinya terasa tenang, apalagi ia tau arti yang dibacakan oleh Lino itu.

Surah yang dibaca Lino adalah an Nisa ayat ke 1.

"Shadaqallahul-'adzim."

"Alhamdulillah selesai tadarus, keluar ah, siapa tau ada sosok bidadari cantik wkwk."

Saat Lino ingin keluar, ia melihat ada sosok wanita cantik yang duduk dikursi rumahnya itu.

Benar dugaannya, ada sosok bidadari cantik, Yap yang dimaksud bidadari itu adalah flora.

"Assalamualaikum." Salam Lino yang baru keluar.

"Waalaikumsalam, nah selesai juga." Sahut flora tersenyum.

"Masuk atau diatas, etss canda, yaudah ada apa to?." Tanya Lino me merengkan kepala.

"Gak, mau ngajak kamu jalan jalan tdi hehe, mau ngetok tpi kamu lagi ngaji, makanya aku nunggu disini." Jawab flora lembut dan tersenyum.

"Innalilahi, malu mati gua, ternyata dia denger gua ngaji, mampus dah, pasti dia ketawa banget tapi gak kedengaran." Batin Lino yang menahan malu itu.

"Eh iya flo, soal nya habis tadarus hehe, maaf yah suara aku tdi jelek." Sipu malu Lino terhadap flora itu.

"Siapa bilang jelek, bagus banget malahan, sampe aku speechless mendengar suara kamu loh." Kagum flora tersenyum.

"Oh ya, tdi kamu mau jalan jalan kan? Bentar aku ganti baju dulu." Ucap Lino yang masuk ke dalam rumah.

"Kan dibilang bahasa gaul malah aku kamu, tapi gak papa deh, mungkin kebiasaan nya." Gumam flora sendiri.

"Udh selesai, ayo jalan." Ucap Lino yang tiba tiba keluar.

Flora menoleh kearah Lino dan.. lagi dan lagi ia sangat menyukai pakaian simpel yng dipakai oleh Lino itu.

"Kok bengong, heyy." Bingung Lino yang melambaikan tangan ke wajah flora.

"Eh iya ayo jalan." Sadar flora, "Eh bentar, kan kamu gak ada motor kan? Aku pesenin ojek online dulu yah." Sambungnya yang ingin mengambil handphone di tasnya itu.

"Wts bentar dolo, kamu gak liat disebelah kamu ada motor?." Tanya Lino yang menaik turun kan alisnya.

"Liat, punya orang kan?." Jawab flora polos.

"Innalilahi, ini tuh motor aku yang diberikan sahabat aku, iya Cornelio Aran Ollan dan zean." Balas Lino tersenyum.

"Ohh kirain punya orng, emng kamu bisa nyetirnya?." Tanya flora polos lagi.

"Ya iya lah bisa flora Masela, orng aku kerja bengkel, masa gak bisa." Jawab Lino menggelengkan kepalanya.

"Hehe sorry, kan aku gak tau." Nyengir flora itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 06 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SENJA TERBENAMWhere stories live. Discover now