keanehan pria misterius

6 2 0
                                    

Y/n ingin masuk kedalam mobil pria itu. Rekan pria tadi menyeret Leo dan Violet dan ingin memasukan mereka ke bagasi mobil

"pria konyol! Mereka temanku!" ucap Y/n dan pria itu berhenti ketika bagasi mobil terbuka

"hey, panggil aku Jo, mudah di ingat bukan?" jawab pria bernama Jo. Kemudian dia menarik Leo masuk ke bagasi. Y/n menghampiri nya dengan emosi yang tertahan dan menahan tangan Jo

"apa yang kau lakukan?" tanya Jo menatap Y/n. Sementara pria bertopi hanya menatap mereka berdua sebelum masuk ke dalam mobil

"jangan letakan mereka dibagasi, suruh dia saja yang menjaga mereka berdua. Masuk ke mobil" ucap pria bertopi dengan Jo lalu Jo menutup kembali bagasi dengan perasaan kesal

"ckk menyebalkan sekali, hey kau cepat masuk. Uhgg... Kenapa kalian sangat berat.. Apa yang kalian makan? Apakah itu besi?" ucap Jo menyeret Leo dan Violet yang masih pingsan, Y/n pun masuk ke mobil

"baik" ucap Will dan Bill bersamaan dan mereka membawa Y/n dengan teman nya ke kamar yang telah di siapkan

"baiklah, ini adalah um... Kamarmu atau tempat tidurmu dengan teman mu untuk saat ini saja, kau tahu saja ini saja. Ok, selamat malam" ucap Bill lalu keluar

"semoga malam mu menyenangkan, anggap saja kalian sedang pesta piyama atau pesta minum teh. Yaa... Aku pikir tidak perlu terlalu senang, ini menyakitkan, bagi hewan. Selamat bersenang senang" lalu Will pun keluar juga

Y/n hanya melihat kedua teman nya yang sedang tidur lalu dia duduk di sebuah kursi

"kau tahu ini sangat tidak masuk akal sehatku. Aku pikir aku akan mati disini. Bagaimana aku bisa terjebak. Hm... Sejauh ini tidak ada aksi yang menarik, semuanya membosankan, aku ingin sebuah aksi yang menarik seperti disebuah film, bukan kah itu akan terlihat sangat keren dan bagus, lebih sedikit adegan romantis antara dua orang kekasih yang saling mencintai" ucap Y/n pada dirinya sendiri

"semua ini konyol dan aneh. Aku terus berbicara sendiri" ucapnya dengan sedikit tertawa

"sebaiknya aku pergi mandi. Harus menganggap ini rumah sendiri bukan jadi tidak ada salahnya membuat diriku menjadi bersih" dia pun berdiri dan melangkahkan kaki nya tetapi dia berhenti

"hey... Dimana aku akan mandi, hm. Ouh.. Aku tahu, aku akan bertanya" lalu dia pergi keluar dan melihat Will

"permisi.. " ucap Y/n

"ouhh ya ada yang bisa aku bantu?" tanya Will

"aku ingin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, bisakah kau mengantar ku kesana? Tolongg" pinta Y/n dengan sopan

"oh.. Jadi itu yang kau mau, baiklah ikuti aku" Will pun memimpin jalan

Sementara itu Violet terbangun

"uhggg... Dimana aku, sial sekali kepalaku terasa pusing dan sakit. Leo, tolong bangun" ucap Violet yang sedang duduk

Leo terbangun dan dia langsung mendudukan dirinya

"ha? Makananku lapar tolong" ucap Leo

"apa?" tanya Violet tidak mengerti

"tolong lapar aku makanan" ucapnya

"laki laki konyol! BISAKAH KAU BERBICARA DENGAN JELAS DASAR BODOH, uhg astaga kau benar benar memancing emosiku aku sangat sangat sangat-" ucap Violet dengan nada tinggi, tapi perkataannya terpotong

"mengantuk. Bukan kah kita sedang di penjara, ini seperti penjara, biarkan saja" ucap Leo kembali tidur

"aku tidak percaya jika ada konyol seperti ini yang bersamaku" ucap Violet ternganga dan menggelengkan kepalanya

"kau menyebutku konyol? Kau tahu kau itu... " Leo menggantung ucapan nya

"apa? Kau ingin bicara apa kepadaku, kau ingin menghinaku? Oh ayo kita berkelahi. AYOOO!" Violet yang menantang Leo dengan kepalan kedua tangan

"uhggg aku sangat malas untuk hal itu, sangat aneh" jawab Leo mengabaikan Violet

"ohhh jadi itu maksudmu, baiklahh... Rasakan ini" Violet pun segera menarik rambut Leo dengan keras

"jadi kau tidak akan ikut denganku? Bagaimana dengan temanmu? Babe? Haha" ucap pria itu kemudian Berjalan mendekati pintu lalu berhenti

"dasar pria gila" ucap Y/n ingin melangkahkan kaki

"ouh Y/n jangan pergi" ucap Leo menahan kaki Y/n

"konyol, hei jangan memulai dramamu" Violet pun memukuk kepala Leo

"apa? Bukan ini sebuah drama, dimana sutradara nya" ucap Leo membuat Violet semakin geram

Jo pun bergegas untuk menghampiri mereka dan menyeretnya keluar

"heii, aw lepaskan kami Y/n tolong" pinta Leo dengan ekspresi wajah pasrah

"berhenti, dan ikut denganku, jika kau mau mereka selamat haha" ucap Pria itu dan Y/n dengan kesal mengikutinya

"kau ingin membawaku ke kamarmu? Aku ingin tanya, dimana ponselku? Dan kau jangan macam macam dengan ku" ancam Y/n

"baiklah, silahkan duduk sambil menunggu makan malam datang" ucap nya duduk di sebuah kursi dan bermain dengan komputer nya

"kau yakin dengan ini? Dimana ponselku" tanya Y/n

"heii... Tenanglahh, duduk saja di kasur itu dan ini ponselmu bukan?" tanya pria itu menyerahkan ponsel Y/n

"terimakasih, siapa kau dan apa mau mu" tanya Y/n dengan wajah tak senang

"kau tidak perlu tahu siapa aku, dan aku ingin kau ikut denganku untuk melakukan sebuah misi" jawab pria itu dengan nada yang aneh

"baik baik. Tapi jelaskan padaku kenapa harus aku dan aku harus memanggilmu apa?" tanya Y/n lagi

"huh... Aku Jhonathan" jawab nya melihat kearah komputer

 Aku Jhonathan" jawab nya melihat kearah komputer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jangan lupa vote and coment yaa;)

The Evil Mafia (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang