Seorang anak laki laki sedang menatap langit malam yang indah dari jendela kamarnya
"Jhonathan!" panggil Ibu nya
"iya bu" kemudian dia menghampiri Ibu nya di depan pintu kamar
"apakah kau sudah makan malam?" tanya sang Ibu
"iya ibu" jawab nya
"baiklah, apakah kau sudah menyikat gigimu?" tanya Ibu nya lagi
"tentu saja lihat ini" dia pun menunjukan gigi kecil nya
"sangat bersih, sekarang bersiap siaplah untuk tidur. Apakah Choco akan tidur bersamamu lagi?" tanya Ibu nya
"tentu saja Ibu, Choco anjing yang sangat baik. Lihat ini bisa bisa meniru gerakanku dan mematuhi perintahku" dia pun menujukan kepada Ibunya bahkan Choco adalah anjing yang pintar
"Ibu tahu, selamat malam sayang" Ibunya pun mencium pipinya
"selamat malam juga, Bu" balasnya
Kemudian dia menutup pintu dan memastikan langkah kaki Ibu nya sudah menghilang
"Choco ayo kita bersenang senang malam ini. Aku memiliki banyak mainan yang kita bisa mainkan, ayo kita ke atap" ajak nya kemudian membuka jendela kamar
Anjing kecil itu hanya melihat Tuan nya saja dengan duduk diam
"ouhh ayolah kita akan melihat bintang dan bulan yang indah pada malam hari. Aku dengar malam ini ada hujan meteor jadi aku tidak akan melewatkan kesempatan ini, lihat teropong ini. Aku baru saja membelinya" kemudian diapun keluar dan anjing nya Choco mengikuti nya
"kita akan melihat hujan meteor itu di sebelah panel surya miliku, aku yang membuat nya. Yahhh bersama dengan ayahku" ucapnya kemudian dia meletakan teropong itu dengan benar supaya tidak terjatuh
"apakah kau ingin melolong seperti serigala? Ayo kita lakukan. Auuu!" dia pun melolong bersama anjing nya
Tapi lolongan itu terhenti karena sebuah mobil datang ke rumah mereka, Choco menggonggong kecil lalu Jhonathan melihat siapa yang datang dengan teropong yang lain
"heii itu bos Ibu dan Ayah. Hmm? Hehe... Jangan khawatir dia adalah bos Ayah dan Ibu jadi tidak perlu memikirkan hal buruk" ucapnya lalu membelai lembut kepada Choco
Tapi Choco tetap menatap tajam pria itu, tanpa aba aba anak buah bos Ibu dan Ayah nya masuk secara tiba tiba dan keluar lah orang tuanya
"hei... Kemana dia akan membawa Ibu dan Ayahku. Choco kita harus mengikutinya ayo" Jhonathan pun menggendong Choco dan turun secara perlahan tanpa pria itu tahu keberadaan dirinya
Terdengar suara mobil yang kembali menyala dan meninggalkan rumahnya
"Choco ayo naik, pasang sabuk pengaman dan helm keselamatan, bantalan siku dengan lutut juga" ucapnya memasang helm dan benda lain nya
"hehe kau terlihat lucu, ayo kita mengejar mereka. Aku akan mencoba menambahkan kecepatan di sepedaku, umm apakah krim kocok ini akan berhasil? Ahh lupakan ayo kita pergi saja" dia pun menaiki sepedanya kemudian mengayuhnya dengan kuat sementara Choco ada didalam tas nya
"Choco, aku ingin menyangkutkan tali ini ke mobil itu, apakah kau bisa melakukan nya? Baiklah ayo kita coba" dia pun semakin menambah kecepatan laju sepedanya dan hampir tertinggal jauh lagi
Karena jalan nya turun jadi sepeda itu melanju kencang hampir sama dengan kecepatan mobil yang di kejar, dengan cepat dia melemparkan tali tapi tidak berhasil
"uhhh yang benar saja huhhh... Aku melihat di film bisa kenapa ini tidak" ucap nya
Mobil itu berhenti di sebuah bangunan dan sepeda Jhonathan masuk kedalam semak semak karena dia tidak bisa men rem sepedanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Mafia (HIATUS)
ActionKim Y/N : Na na na na na aahhh... Lucu sekali(>_<) [kiyowo] Jhonathan Da Vinci(Park Chanyeol): Jangan bermain main dengan diriku atau kau akan lenyap di tangan ku Lee Yoobin : apa yang aku mau harus aku dapatkan On Noori : orang orang konyol in...