Y/n terbangun dimalam hari karena merasa lapar.
"ughhh... Pukuk berapa ini? Humn ahh hampir pukul satu pagi, akh... Pasti kalian disuruh oleh Ayah dan Ibu untuk menjaga ku ketika aku terbangun saat malam hari tapi nyata nya huh kalian tertidur lelap" -ucap Y/n memandang jam dinding pukul 00. 34 dan memakai sandal berbulu nya berjalan mendekati pintu
"hoamm... Aku mengantuk dan lapar tapi aku ingin makan sesuatu yang hangat dan mengeyangkan dan ummm bergizi, mungkin" -Y/n pun sampai dipintu kamar dan memandang pintu itu lalu membukanya secara kasar
"ha?! Uhh mereka tidak bangun apakah mereka tidur atau mati" -gerutu Y/n berjalan keluar menuruni tangga dan membuka lemari atas
"mari kita lihat ada apa ini oh?! Aku akan memasak mie dengan sosis, daging, sayur, keju, bakso dan akan ku tambahkan ayam pedas ketika sudah siap" -ucap Y/n mengambil semua yang dia perluakan mulai dari panci berisi air, mie, keju, sosis, daging, sayur, telur, dan bakso(pentol😐)
"masukan semua bahan dan aduk hingga merata, humm jika aku menjadi seorang koki mungkin aku akan menjadi koki terbaik, huftt... Aku lebih suka menjadi penyoba makanan seperti promosi iklan makana. Sangat menakjubkan, aku akan menjadi seorang penyoba makanan terbaik" -kata Y/n dengan dirinya sendiri dan terlihat sangat bersemangat sementara makanan nya sudah siap
"ahh baiklahh selamat makan. Um... Lezat sekali, um... Enak nyaa, perpaduan antara mie dengan kuah yang lezat dan sosis, daging, sayur, bakso, telur, sangatlah enakk um... Mulut ku tidak bisa berhenti mengunyah nyaa ummm enak sekalii" -terlihat Y/n sangat menikmati mie buatannya sendiri dan dia tidak ingin membaginya dengan orang lain
"ahh ponsel ku tertinggal dikamar dan aku malas mengambilnya huhhh. Umm aku jadi teringat ketika diriku masih kecil sangat suka dengan makanan manis, setiap saat selalu makan makanan yang manis sehingga Ibu berbicara padaku secara pribadi" -Y/n mengingat masa kecilnya dengan menyuapkan mie kedalam mulut
•••
"sayang, sepertinya selera manismu terlalu tinggi, kurangi itu dan cobalah makanan lain seperti buah apel ini" -ucap sang Ibu memberikan buah apel hijau pada anak nya
"apel hijau dengan coklat?" -tanya Y/n kecil menatap Ibunya
"oh tidak tidak, tidak menggunakan itu. Kita harus bisa menjauhkan pikiran tentang makanan manis dalam otakmu ayo cobalah apel ini tanpa kau kasih coklat atau yang manis lain nya" -kata Ibu memberikan apel itu kepada Y/n dan dia memakan nya
"ouhh anak yang pintar" -Ibu pun memeluk anak nya sendiri dengan perasaan senang sementara Y/n masih dengan wajah yanh biasa saja menguyah apel
"kembalikan permenku uhh... Ayahh uhhh lepaskan akuuu, huhhh Yohann bantu aku untuk mengembalikan permen milikku, aku tidak akan membiarkannya mengambil seenaknya saja huhh Ayahh..." -Doyoung terus bergerak ingin memulai perkelahian dengan adiknya tapi ditahan oleh Ayah
"diamlahh, semua yang dia ambil sulit untuk dikembalikan. Ayo kita main saja buat dia lupa dengan makanan manis yang akan merusak gigi kecil nya" -ucap Yohan berusaha menenangkan Kakaknya
"itu benar, ayo kita bantu adik kalian berhenti memikirkan tentang makanan manis. Ayah akan melepaskanmu ketika kau telah tenang, sekarang tenangkan dirimu" -suruh Ayah dan Doyoung mencoba untuk tenang
•••
Y/n yang mengingat hal itu pun tersenyum hangat dan makanannya pun habis, lalu dia mendengar suara dari arah sampingrumah seperti orang yang terjatuh. Perlahan Y/n memeriksa dan melihat sekeliling melalui jendela dengan mulut menahan macaron
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Mafia (HIATUS)
ActionKim Y/N : Na na na na na aahhh... Lucu sekali(>_<) [kiyowo] Jhonathan Da Vinci(Park Chanyeol): Jangan bermain main dengan diriku atau kau akan lenyap di tangan ku Lee Yoobin : apa yang aku mau harus aku dapatkan On Noori : orang orang konyol in...