The Evil Mafia (HIATUS)

A Mission

"setelah itu dia menungguku berbicara dan aku mulai menjelaskan apa yang terjadi. Sejak saat itu, ketika Tuan Nakamura menemuiku, aku akan mendapatkan berbagai racun atau sebuah cairan yang di suntikan kedalam tubuhku, aku seperti kelinci percobaannya. Tetapi ketika bersama Profesor aku akan mendapatkan makanan yang sehat dan dialah yang merawatku, cukup baik. Tuan Nakamura memberiku sebuah kejutan yaitu orang tuaku" ucap Jhonathan memandang Y/n

"bukankah kau melihat orang tuamu sudah tiada? Bagaimana bisa?" Tanya Y/n yang mendengarkan dengan baik setiap ucapan Jhonathan

"itu adalah robot, sebuah robot. Setelah aku mengetahui mereka bertindak aneh, dan ketika terkena air mereka bisa tiba tiba tidak bergerak atau gerakan nya sangat lambat, bahkan suaranya sangat berbeda. 2 tahun setelah itu aku berhasil membunuh mereka semua. Tubuhku telah menciptakan antibodi dari berbagai virus dan racun yang di suntikan ke dalam diriku" lanjut Jhonathan dengan cerita nya dan Y/n mengangguk saja tetapi wajahnya sangat serius

"aku dan Profesor telah merencanakannya sejak lama tapi ketika aku melihat Tuan Nakamura membekukan kedua orang tua ku dan mengambil sedikit darah dari orang tuaku, aku menjadi sangat marah dan aku tidak bisa mengendalikan emosiku, aku menjadi tidak terkendali. Aku juga tidak sadar apa yang telah aku lakukan, yang jelas ketika kesadaran ku kembali, aku melihat semua sangat berantakan dan mayat Tuan Nakamura dengan perut yang robek. Tanganku penuh dengan darah tapi aku merasa senang. Aku dan Profesor segera keluar dan tempat itu meledak, tapi Profesor memukul bahuku dan membiusku lalu mengambil darahku dan dia pergi meninggalkan diriku sendiri sebelum jatuh pingsan" ucap Jhonathan mengakhiri ceritanya.

"oh astaga kenapa dia seperti itu?" Tanya Y/n

"Karena keluarganya, ya keluarga. Di dalam tubuhku ada berbagai virus, racun dan obat kimia yang mengalir dalam darahku" jawab Jhonathan

"bukannya aku bermaksud tidak sopan tapi masa lalumu sangat buruk, bagaimana kau bisa melewati masa kecil yang begitu kejam dan penuh dengan kegelapan?" Tanya Y/n lagi

"aku melewati masa sulit sejak umur 5 tahun dan sampai sekarang. Terlalu banyak orang orang yang aku sayangi pergi meninggalkanku sendiri tapi lebih banyak orang yang aku akhiri hidupnya" Jhonathan mengakhiri perkataan nya tidak dengan senyuman melainkan dengan tatapan kebencian

"malang sekali... " ucap Y/n merasa kasian terhadap Jhonathan dan dia berdiri dari kursinya berjalan mendekati jendela

"kau tahu kenapa aku menceritakan masa laluku?" Tanya Jhonathan Dan Y/n menggelengkan kepalanya

"Karena lebih banyak orang yang menderita daripada "kita" aku hanya ingin orang lain tidak selalu melihat orang yang lebih tinggi dari dia atay hanya masa lalunya" jelas Jhonathan dan Y/n bangkit dari duduk nya

"baiklah aku akan membantumu dan pergi denganmu, biarkan aku mencarikan informasi yang kita perlukan untuk misi ini. Berikan aku sedikit ruang dan waktu" ucap Y/n mulai bermain dengan Komputer Jhonathan dan dia dengan cepat menemukan informasi yang di perlukan

"lihat ini, kau akan pergi ke pelabuhan bukan? Sepertinya besok penjagaan sangat ketat bagi pendatang karena ada sesuatu tapi setelah 3 hari berikutnya tidak lagi" jelas Y/n menampilkan apa yang dia dapat dari komputer Jhonathan

"baiklah aku mengerti. Sekarang makan malamlah denganku, aku ingin menjelaskan banyak hal untuk besok" ucap Jhonathan dan Y/n mengangguk mengerti

Ketika matahari hampir terbit, Jhonathan,  Leo, Violet, dan yang lain nya sudah menaiki sebuah Van yang berjalan menuju ke Bandara. Perjalanan yang cukup jauh, mereka mulai menaiki pesawat saat matahari muncul atau terbit.

Y/n duduk di sebelah jendela, Jhonathan ditengah, Bill di pinggir, dan Jo berada diantara Violet dan Leo

"hei... Kenapa kau berada diantara kami berdua? Bukan kah kau bisa duduk dengan rekanmu yang lain?" tanya Violet