1

5.2K 25 0
                                    

Happy reading 💗


Ketukan kasar di pintu kayu membuatnya segan untuk membukanya.

"Woi buka ga Lo?!!! "

Suara keras itu membuat penghuni rumah menghela nafas mencoba untuk tenang.

"Kakak.. adek takut" ujar Mellisa.

"Gapapa,biar kakak yang bukain" ucap gevan.

"Mana ibu Lo?"

"Ga ada bang"

"Ga ada ga ada! Nih utang ibu Lo banyak bayar!"

"Kasih 1 bulan lagi bang, nanti gue langsung lunasin"

"Anjing ya Lo! Ini udah jatuh tempo Lo masih mau ngundur juga"

"Yaudah,gue kasih 2 Minggu,kalo Lo belum ada juga,no rumah bakal gue bakar,inget!" Ujar penangih.

BRAK..

Sang adek kembali memeluk kakaknya,terisak pilu merasakan sengsara yang di alaminya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

00:53 city south Jakarta.

Di sebuah club' malam dengan dentuman musik yang memekik telinga seorang gadis terduduk sembari meminum vodkanya.

Entah sudah beberapa berapa gelas di teguknya,gadis itu seakan tidak merasa puas.

Diliriknya pria berotot di depannya dengan sensual,gadis yang setengah mabuk itu menarik lengan pria besar itu dan membawanya ke sebuah room VVIP.

"Hei...heii kita belum kenalan kamu agresif banget cantik.." ujar pria itu kesenangan mendapati seorang gadis cantik yang terpikat oleh dirinya.

"Shella"

"Saya Fino"

"Btw kamu mau ajak saya kemana?"
Tanya pria itu seakan tidak tau apa apa.

"Having sex with me" ujar Shella tidak
Ragu ragu.

Sesampainya di kamar yang mereka tuju,Shella langsung mendorong tubuh besar itu untuk berbaring di ranjang.

"Wohow...." Kaget pria itu masih dengan rasa senangnya.

Shella dengan tergesa membuka bajunya menyisakan rok ketat serta bra hitam menerawangnya.

Shella menghampiri pria itu yang sedang terlentang sembari menontonnya intens.

"Lo tau, sejak gue masuk club ini badan Lo yang paling menarik perhatian gue" ucap lembut serta menggoda.

Tangan lentik dan lembut itu menggerayangi dada bidang yang sedikit kenyal.

Kemeja pria yang ia bahkan ia baru tahu namanya 12 menit lalu itu sudah terbuka dan entah kemana.

"Lo biasanya main sebagai dominan ya?" Tanya Shella.

"Iya..tapi kalau kamu ingin posisi woman on top dengan senang hati mendesah untuk kamu seorang...Shella.."ujar laki laki itu, mati Matian dia menahan desahannya hanya karena sekarang Shella sedang menciumi lehernya dan dada nya.

Entah kemana jiwanya yang seorang dominan, kini hanya dirinya yang mendesah nikmat.

Mengapa??

Mengapa dirinya suka rela di dominasi oleh gadis asing yang baru beberapa menit ia tahu namanya? bahkan terlihat jauh lebih muda.

Pertanyaan pertanyaan itu memenuhi isi kepala Fino.

Shella mengambil alih kesadarannya saat bibir mereka bersatu,mencumbu satu sama lain.

Saling terengah-engah,Fino mentap netra coklat tua itu dalam,melihat ke hampaan di mata gadis yang sedang duduk di pahanya.

"Entah apa yang kamu alami sekarang, saya bersedia menjadi pelampiasan terindah mu"

Maka dimalam itu Shella benar benar menguras habis tenaga Fino dengan gaya sex woman on top nya.

Sedangkan Fino menikmati apa yang sedang terjadi dan sesekali mencumbu bibir penuh itu.

.

Hellooo  i hope you like my story, give me vote and coment😻

(Celd)💋

sexy gigolo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang