5

1.1K 25 2
                                    

Happy reading  jangan lupa votenya..






Benar saja pada malam hari pukul 11, gaven benar benar di bawa pergi entah kemana ia pun tidak tau.

Tapi melihat raut wajah Zacky yang gembira ia pun sedikit cemas, ada apa ya ini?

.
.
.
.
.
.
.

Dentuman musik menyapa telinga gaven, ia melirik Zacky yang sedang menyapa para lelaki di sana, ia tidak kenal itu siapa.

"Woi Zack!! Ini gue mau di bawa dugem? Serius Lo?" Protes gaven kepada Zacky yang masih sibuk menyapa orang orang di sana.

"Udah lah nurut aja, Lo lagi butuh uang kan??" Balas Zacky.

lalu Zacky menarik tangan Gaven menuju seorang wanita yang sedang duduk di kursi bartender, dengan alkohol di tangannya.

"Hai mom! Nih gue bawa barang bagus, masih segel!" Ucap Zacky kepada wanita yang terlihat sedang meminum sesuatu.

"Bener lu ini masih segel? Muke nye aje kayak pemain gini" ucap mucikari wanita itu.

"Yakin 100% gue mom, anak baik soalnya, hahaha"

"Anak baik mana yang maen ke club, aneh lu"

Gaven menatap mereka bingung mereka ini sedang bicara tentang apa sih?

Mucikari itu menghampiri gaven dan melihatnya dari bawah hingga atas berulang kali membuat rasa tidak nyaman kepada gaven.

"Mahal nih barang, ganteng juga lagi sebelum di jual keknya gue harus nyicip dulu deh"
Ucap mucikari itu setelah mengamati gaven dengan tatapan mesumnya.

"Lu mau berapa?" Tanya mucikari itu kepada gaven.

"Apanya yang berapa??" Bingung gaven, namun beberapa saat ia tersadar dan memukul pundak zacky cukup keras.

"ANJING!! Lo ngejual gue Zack?!!! Bangsat Lo" maki gaven setelah sadar jika ia ingin di jual oleh teman laknatnya itu, gaven terlihat sangat marah kepada Zacky hingga gaven memegang kerah Zacky dengan keras.

"Gue kaga ngejual Lo! Gue cuma pengen ngasih Lo pekerjaan aja ven!" Ucapan Zacky tambah membuat gaven marah.

"Brengs--"

"Ekhem"

Kepalan tangan gaven hampir saja mengenai wajah Zacky, namun terhenti saat seorang wanita bertopeng berdehem cukup keras di samping mereka.

"Ehh!! Donaturr ya ampunn sini nonna duduk dulu, mau minu--" ucap mucikari itu terkejut.

"Berapa harganya?" Tanya wanita itu.

"Hah?? Oh e...500juta nonna,soalnya ini barang segel hehehe" balas mucikari Tampa kira kira, karena dia tahu jika wanita di hadapannya ini bukan orang sembarangan.

Dengan cepat ia mengeluarkan se onggok cek lalu mendatangani cek tersebut.

Dan menyodorkan selembar cek itu kepada si mucikari, tatapan senang di berikan mucikari kepada sang wanita tersebut.

"Oh astaga..! Terimakasih nonna, silahkan di nikmati" ucap mucikari itu sembari mendorong gaven untuk mendekat kepada wanita itu.

Dengan cepat wanita itu menyambar tangan gaven untuk ikut kepadanya, Gaven melirik ke belakang dan melihat Zacky yang melambaikan tangannya sembari tersenyum lebar memang teman biadab.

namun gaven masih bingung dengan keadaannya sekarang, lalu itu menepis tangan halus wanita itu.

"Lepasin!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sexy gigolo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang