Happy reading guys....Jangan lupa vote nya yaaaa.
Gaven memperhatikan kondisi adiknya yang belum ada tanya tanda ingin terbangun dari obat biusnya.
Melisa mengalami luka robek di daerah kening nya yang mengharuskan untuk mengambil tindakan menjait luka.
Dokter juga menyampaikan bahwa Melisa mengalami shock akan keadaan sekitarnya yang memang memprihatinkan.
Seharusnya anak yang baru saja puber itu mendapatkan pembelajaran khusus dan serius akan kehidupan, tetapi ibunya saja pecandu narkoba bagaimana bisa ia tumbuh dengan baik jika di rumah keadaannya tidak kondusif ?
.
.
.
.
.
.
.Setelah kejadian di lorong toilet pagi tadi, keadaan kelompok 2 yang di isi oleh Kenzo dan Clarence menjadi canggung.
Kenzo yang terus mencuri curi pandang ke Clarence pun tersipu, Clarence menyadari hal itu tapi ia bingung harus bagaimana.
Clarence takut jika ia berbicara atau bertindak sesuatu malah mengakibatkan hal yang tidak di inginkan.
"Baik.. sekarang per kelompok bersiap untuk presentasi di depan, dan bawa laporan yang telah kalian kerjakan"
Suara Miss Jena membuyarkan suasana canggung itu, lalu di ganti dengan keadaan yang saling sibuk mempersiapkan presentasi.
.
.
.
.
.
.
.Kini Zacky dan Juna sedang berada di kantin dengan jajanan masing masing.
"Eh, si gaven mana ya? Tumben banget biasanya dia kaga pernah absen" juna memulai percakapan.
"Engga tau gue kemana dia, lagian gaven engga kasih kabar apa apa kan ke kita"
"Iya juga"
"Jun,gue sore mau ke rumah gaven, Lo mau ikut engga?" Tawar Zacky.
"Duh kayaknya gue kaga bisa deh, mau ketemu sama si salsa abis pulsek ini" tolak Juna.
"Ohh, yaudah"
.
.
.
.
.
.
.Kini gaven sedang menuju rumah nya, namun tak sengaja ia menabrak bahu seseorang.
"Anjir!"
"Eh! Gaven!"
Zacky dan gaven tidak sengaja bertemu di jalan menuju rumah gaven.
"Baru aja gue mau telpon lo buat minta alamat rumah lo yang baru"
Ucap Zacky sembari tertawa pelan tak menyangka bertemu di jalan.Gaven masih berdiam kaget, mau apa Zacky mengunjungi nya? Nanti kalau Zacky tahu keadaan rumahnya yang sekarang bagaimana!
"Ngapain sii lo bengong gitu,yaudah sini, kita ngopi dulu"
Pada akhirnya mereka berdua duduk di caffe dekat sana sembari mengopi dan mengobrol.
"Lo tuh kenapa sih akhir akhir ini ilang ilangan mu? Gue sama Juna bingung Lo ada apa"
"Hah? E..engga ada apa apa kok Sans"
Balasan tidak jelas dari gaven tentu mengundang curiga Zacky."Haduh broo, gue lupa sekarang bokap Lo udah bangkrut" ucap laknat Zacky sembari terkekeh sombong.
"Anjing lo, mana ada bangkrut ngawur!" Bantah gaven.
"Udahlah, kaga usah ngelak Mulu, kita itu udah bertahun tahun bersama kabar baik Lo kabar buruk Lo gue udah tau semua" kata Zacky.
"Engga ada gue bangku-- Eh!"
"Nih! Ini apa?! Tagihan rumah sakit?"
Dengan sembrono Zacky merebut kertas yang di genggam gaven."Balikin ga Lo!" Dengan kesal gaven mencoba merebut kertas tagihan itu.
"Tuh kan, udah lah jujur aja mana tu tagihan belum lunas lagi si anjir"
"Ya terus kalau bokap gue bangkrut Lo mau apa?" Pada akhirnya gaven menyerah dan mengakui hal tersebut.
"Gini aja, malem ini jam 11 gue jemput Lo"
"Hah? Mau ngapain jam segitu?"
"Udahlah ikutin kata gue aja, eh nanti Lo juga pake baju yang rapih ya terus Dadan kek dikit biar ganteng"
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sorry guys kalo saya lama bgt up nya, agak sedikit jenuh juga karena lihat vote nya jomplang bgt.
KAMU SEDANG MEMBACA
sexy gigolo
Teen Fictiongaven si cowok matre. devinisi mokondo Sebenarnya bisa saja gaven tidak usah menjadi laki laki bayaran atau gigolo namun dengan otak mesumnya itu dia berfikir. "Kalau bisa mencari uang sembari berkeringat nikmat kenapa tidak" Dengan ilmu otodidak ny...