Raja Gyeongsun kehilangan cintanya hingga membuatnya murka dan menyebabkan kehancuran bagi kerajaan. Ia dihukum oleh Kaisar Giok (Raja Dewa) untuk mengabdikan diri kepada manusia sebagai Jowangshin (Dewa Api) dengan nama Lee Taehyung.
Taehyung diper...
WARNING!!! DILARANG PLAGIAT, MENYALIN, MENJIPLAK CERITA DALAM BENTUK APAPUN. AKUN SOSMED AUTHOR HANYA YANG TERTULIS DI POSTER. JIKA MENEMUKAN ADA PELANGGARAN, TOLONG HUBUNGI SAYA.
TERIMAKASIH
==============================================
CERITA INI HANYA FIKSI, TIDAK ADA NIAT MENYINGGUNG PIHAK MANAPUN.
〰️〰️CHANVEE 〰️〰️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
1 bulan kemudian..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai memakan sarapan pagi bersama keluarganya, Eunsook mempersiapkan diri untuk berangkat ke istana hari ini.
"Eommani, aboji, aku berangkat ya?" Kata Eunsook berpamitan kepada orang tuanya.
"Hati - hati putriku." Jawab ayahnya.
"Disana kau harus menuruti perintah dayang seniormu, mengerti?" Nasehat ibunya.
"Nee eommani, aku akan menjadi dayang istana suatu hari nanti." Ucap Eunsook sambil tersenyum.
Kemudian orang tuanya mengantarkan Eunsook ke istana. Mereka berjalan kaki bersama sambil mengobrol banyak hal dalam perjalanan. Ayah yang sangat menyayangi Eunsook selalu tersenyum lebar kepada putrinya tersebut. Meskipun hatinya juga sedih karena harus melepaskan putri semata wayangnya untuk pergi meninggalkan rumah mereka dan pindah ke istana sampai waktu yang tidak bisa di tentukan.
Sampai di gerbang istana, mereka masuk setelah melalui pemeriksaan oleh petugas keamanan istana. Setiap orang yang akan masuk istana harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan bukan mata - mata ataupun musuh yang datang.
Beberapa orang tua lainnya juga ikut datang menghantarkan putri kecil mereka untuk mengikuti ujian seleksi masuk menjadi calon dayang istana. Suasana istana tampak ramai oleh para orang tua yang datang dari berbagai tempat di seluruh negeri. Ada yang datang dari tempat yang jauh dan menginap di kota demi mengikuti seleksi dayang istana. Antusiasme para rakyat terhadap kerajaan memang cukup tinggi, mereka bangga jika menjadi bagian istana atau kerajaan.
