WAKE UP PLEASE

26 4 0
                                    

=============================================

WARNING!!!
DILARANG PLAGIAT, MENYALIN, MENJIPLAK CERITA DALAM BENTUK APAPUN.
AKUN SOSMED AUTHOR HANYA YANG TERTULIS DI POSTER. JIKA MENEMUKAN ADA PELANGGARAN, TOLONG HUBUNGI SAYA.

TERIMAKASIH

==============================================

CERITA INI HANYA FIKSI, TIDAK ADA NIAT MENYINGGUNG PIHAK MANAPUN.

〰️〰️ CHANVEE 〰️〰️

〰️〰️ CHANVEE 〰️〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Di sebuah minimarket, Taehyung berjalan ke arah chiller mengambil minuman dari dalam raknya. Beberapa minuman dipilih lalu di masukkan ke dalam keranjang belanjaannya. Kemudian dia berjalan mengambil kimbab segitiga, sosis dan beberapa roti serta cemilan untuknya. Dia menyiapkan beberapa makanan untuk malamnya nanti kalau dia begadang di rumah sakit.

Selesai membayar dan keluar dari minimarket, Taehyung naik mobilnya kembali dan berjalan menuju ke toko bunga.

"Mau bunga apa tuan tampan?" Tanya penjual bunga.

"Aku mau satu buket bunga mugunghwa." Kata Taehyung kepada penjual bunga wanita paruh baya yang ada di depannya.

"Ah bunga abadi? Apa kau akan berikan untuk pacarmu?" Tanyanya sambil tersenyum.

"Eoh, dia sedang sakit."

Tak lama kemudian, ahjumna penjual bunga tersebut memberikan satu buket bunga mugunghwa yang telah di rangkainya dengan indah. Bunga mugunghwa atau mawar Sharon, adalah objek kasih sayang yang mendalam. Berarti "bunga abadi yang tidak pernah pudar," ini telah menjadi simbol penting budaya Korea selama berabad-abad. Meski Taehyung melupakan masa lalunya, namun hati kecilnya tidak pernah berubah. Cintanya masih tetap abadi, dan bunga tersebut sebagai simbol keabadian cintanya selama ini.

"Ini, berikanlah bunga ini untuk pacarmu. Sebagai simbol kau akan mencintainya selamanya. Bunga keabadian akan mengabadikan cinta kalian. Semoga pacarmu cepat sembuh." Anjumna tersenyum manis kepada Taehyung.

"Terimakasih ahjumna." Tersenyum menerima buket bunga cantik rangkaian ahjumna, kemudian memberikan uang kepada ahjumna tersebut lalu pergi bergegas dari tokonya.

"Anak muda, ini kebanyakan uangnya." Teriak ahjumna yang tidak di hiraukan oleh Taehyung.

Taehyung tetap berjalan menuju mobilnya meski ahjumna terus memanggilnya.

"Ah anak ini, ya Tuhan tolong berkahilah dia. Dia terlihat begitu mencintai kekasihnya. Satukanlah mereka dalam ikatan cinta selamanya." Ucap ahjumna sambil berlinang air mata.

Sementara Taehyung menyetir sendiri mobilnya dengan laju kecepatan tinggi. Dia masih berharap Hana akan segera membuka matanya kembali dan bisa bersamanya lagi. Dalam perjalanan pikirannya melayang di waktu yang pernah dia habiskan bersama Hana selama ini. Pertemuan pertama dalam ingatannya ketika melihat Hana melangkahkan kaki memasuki ruangan rapatnya dalam balutan pakaian ala bangsawan membuatnya terlihat sangat anggun dan menawan. Hal itu tak pernah bisa hilang dari ingatannya, betapa dia hampir tak sadar karena saking terpesonanya dengan Hana. Lalu kebersamaan mereka selama di lokasi syuting, canda tawa serta senyuman menawan dari ujung bibir Hana membuat Taehyung tak bisa lepas dari pandangannya. Dan ketika dia jongkok di museum ketika Hana merasa sesak, dari sudut pandang di bawah Hana pun dia dapat melihat jelas wajah cantik Hana.

Dark Hole (The Story of Jowangshin) || TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang