3

579 33 1
                                    

                   بسم الله الرحمن الرحيم

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE OKY

                   ෆ HAPPY READING ෆ

"Umi, istri varro mana?" Tanya Gus varro yg baru saja turun dari kamar nya.

"Istri istri"

"Tapi kan raya emang istri nya varro umi"

"Iya, raya lagi ke asrama, kamu jangan keceplosan bilang kalau raya itu istri mu"

"Iya²"

Umi Sarah pun beranjak dari tempat duduknya ia pergi menuju kamarnya, tidak dengan varro yg sekarang terdiam, sembari tersenyum membayangkan wajah cantik milik raya.

                                 ෆ ๑♡๑ ෆ

"Nah ini kamar asrama nya mbak raya" ucap Ning Tia.

TOK TOK TOK

Pintu pun terbuka, menampakan seorang santriwati.

"Eh Ning Tia, ini santri baru nya ya, sini masuk Ning mbak." Ucap santriwati tersebut.

Raya hanya tersenyum tipis, tiba tiba ada seorang anak kecil, berlari ke arah mereka, dan memeluk Ning Tia.

"Kaka, pulang yuk ke ndalem" ucap anak kecil itu kepada Ning Tia.

Anak kecil itu adalah anak terakhir dari umi Sarah dan kyai Khalif, ya, adiknya Gus varro dan Ning Tia, ia bernama Rayna Qianara.

"Mbak raya maaf ya, kayaknya aku harus balik lagi ke ndalem" ucap Ning Tia sambil menggendong Ning Rayna.

Raya hanya menjawab nya dengan sebuah anggukan.

"Dira, aku titip mbak raya ya, assalamualaikum"

Dira?, Ya Dira adalah salah satu santriwati yg baru saja membuka pintu asrama Marwah 3.

"Wa'alaikumsallam, mari mbak masuk"

Raya pun masuk ke dalam asrama, terlihat ada 2 santriwati lain nya yg sedang mengobrol di dalam, Dira kembali menutup pintu asrama.

"Eh, santri baru ya?" Tanya santriwati yg lain.

Raya tersenyum tipis.

"Namamu siapa?"

"Claraya arkavina, panggil aja raya"

"Tania"
"Sinta"

Raya mengangguk mengerti, setelah mereka berkenalan, Dira memberi tahu lemari dan kasur yg akan mereka gunakan.

Raya pun segera memasukkan barang bawaan nya ke dalam lemari.

"Ray, mau kita bantuin GK?" Tanya Tania.
Di barengi dengan anggukan dari Sinta dan Dira.

"GK usah, gw bisa sendiri, lagian cuman dikit kok"

Sinta dkk hanya mengangguk, mereka melanjutkan obrolan nya yg sempat terpotong, jika di tanya kenapa mereka tidak mengaji, jawabannya karna hari ini hari Minggu jadi libur.

bukankah raya di antar ke pondok hari Senin? Jawabannya tidak, karna ayah dan bundanya ingin cepat cepat membawa raya untuk bertemu suami dan keluarganya.

Setelah selesai, raya merebahkan tubuh nya di atas karpet berbulu, sebelumnya Sinta dkk sudah terlebih dahulu tertidur.

Raya yang sudah merasa lelah, ia pun memejamkan mata nya, dan tertidur pulas.

                                 ෆ ๑♡๑ ෆ

"ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR"

adzan Dzuhur berkumandang, Sinta dkk sudah terlebih dulu terbangun setelah mendengar adzan.

ISTRI KECIL GUS VARRO ෆ ON GOINGෆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang