BAB 22

462 4 0
                                    

𝐇𝐀𝐈 𝐘𝐄𝐎𝐑𝐎𝐁𝐔𝐍 𝐊𝐄𝐌𝐁𝐀𝐋𝐈 𝐋𝐀𝐆𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐀𝐊𝐔 𝐆𝐈𝐑𝐋𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 𝐃𝐎𝐘𝐎𝐔𝐍𝐆 𝐁𝐈𝐑𝐔..

𝐌𝐨𝐠𝐚 𝐩𝐮𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐚, 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐧𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧..

𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ☘️☘️

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ☘️☘️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

###
.
.
.
.
"Ehh kamu kenapa, aku becanda yang jangan nangis, maaf" Nah loh giliran Leka nangis panik kan Aksa.

"Pergi sana, aku ngga terima maaf kamu ya" Usir Leka

"Jangan kaya gitu yang, aku pengin ngelus perut kamu, mau ngobrol sama baby" Ucap Aksa

"Ngga ada elus-elus keluar sekarang" Ucap Leka

Leka berniat untuk membuat penasaran teman-temannya..

Terpaksa Aksa keluar dari kamar, kenapa dengan istrinya itu, ia pikir bawaan sang anak. Aksa pun tidur di kamar satunya lagi.

"Gini banget nasib, di kerjain mulu sama anak, masih jadi cebong aja nyusahin gimana nanti pas lahir coba, untung sayang" Ucap nya sendiri.

***
Hari ini Leka dan Aksa ada kelas tetapi berangkat siang. Jadi mereka bisa santai di rumah menunggu siang.

"Sayang, aku udah buatin makanan" Teriak Aksa dari luar.

Leka pun keluar tanpa aba-aba dia memeluk Aksa "maafin aku soal tadi malem ya" Ucap Leka

"Iya aku tau itu pasti bawaan bayi kan" Balas Aksa, Leka mengangguk.

"Ya udah kita makan ya"

"Kamu kenapa ngga jadi koki aja Za, masakan kamu enak loh" Saran Leka

"Ngga minat" Balas Aksa

"Kamu juga berangkat siang?" Tanya Leka

"Iya, hm yang kamu ngga pengin sesuatu gitu" Ucap Aksa, Leka menggeleng

"Nah kan, tu cebong emang nyusahin papanya"

"Kenapa Za?" Tanya Leka

"Masa aku pengin rujak, pagi-pagi gini" Balas Aksa, lalu dia melihat Leka yang menahan tawanya.

"Ngga usah ditahan, aku tau kamu mau ketawa"

"Pulang ngampus bisa beli kan, atau ngga pas berangkat, dijalanan banyak biasanya" Ucap Leka.

***
Aksa dan Leka tengah mencari keberadaan rujak buah, setelah ketemu dia pun langsung membeli dan berangkat ke kampus.

Di dalam ruangan langsung saja Aksa memakan Rujak Buah tersebut. Membuat ketiga temannya merasa heran.

AKSAVA : Confligere LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang