Langitlara Alfarellza

197 12 4
                                    

Langitlara Alfarellza adalah nama yang Papa berikan ketika dia dilahirkan. Langit adalah putra terakhir Papa yang ditunggu kelahirannya, dinantikan kehadirannya. Tapi setelah Langit ada, dia tidak mendapatkan Cinta yang sama besarnya ketika dia dikandung Mama.

Langit dikandung dengan cinta yang begitu besar dari Mama, dijaga dengan kasih sayang melimpah dari Papa, dinantikan kehadirannya dengan kerinduan dalam dari kedua abangnya. Sayangnya saking besarnya cinta yang Mama punya untuk Langit, Mama menyembunyikan rasa sakit yang ia derita ketika mengandung Langit. Wanita kesayangan Langit itu akhirnya menyerah akan rasa sakitnya beberapa jam setelah Langit dilahirkan.

"Langit gak tahu gimana rasanya dipeluk Mama. Langit juga gak tahu sehangat apa dekapan Papa, Ma. Langit juga gak tahu, Ma gimana rasanya dijaga dan disayang Abang. Kenapa Mama ninggalin Langit, Ma?"

Remaja 15 belas tahun itu mendekap album foto kecil bertuliskan tanggal kelahirannya. Album yang berisi foto-foto dihari ia dilahirkan. Hanya beberapa foto saja tapi begitu berarti untuknya karena dalam album ini dia bisa melihat Langit yang Papa dan Abang cintai. Langit yang beruntung bisa merasakan cinta yang begitu besar dari Papa, Abang bahkan Mama. Langit ingin merasakannya lagi karena Langit yang itu tidak bisa membuatnya ingat seperti apa rasanya.

.....

Palembang, 20 April 2024
Publish, 3 Mei 2024
Langitlara Alfarellza

Mendekap LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang