5

156 27 3
                                    


Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu dengan langkah tergesa gesa doyoung menuju area belakang sekolah,ia takut telat dan berakhir mendapat hukuman dari sang kakak

sesampainya di sana

dengan perlahan doyoung berjalan menuju tempat di mana selalu kakaknya datengin

belum juga sampai suara seseorang mengagetkan doyoung

" lo lemot banget ya kan udah gue bilang cepet dateng " kalian sudah pasti tau ini siapa sudah pasti ini adalah nathaline

doyoung menunduk

" m...maaf kak "

nathaline hanya berdecak lalu menarik kasar tangan doyoung

" k...kak sakit lepasin "

" DIEM! " bentaknya membuat doyoung langsung mengatupkan bibirnya dan hanya meringis sakit sesekali

kini doyoung sudah terduduk di tanah

" lo ada hubungan apa sama junkyu dan antek anteknya itu "

" g...gak ada kak aku gak punya hubungan apa apa sama kak junkyu dan temen temennya " ucap doyoung jujur

tiba tiba nathaline menjambak rambut doyoung

" lo! jangan coba coba cerita apapun ke mereka kalok nggak semua anak anak bakalan tau kalok sekolah kita punya seorang pembunuh yang udah ngebunuh adiknya sendiri " ucapnya dengan nada yang penuh penekanan

doyoung meringis jambakan kakaknya ini semakin kuat sepertinya kepalanya akan luka,tapi itu semua tidak sebanding dengan sakitnya kata kata dari kakaknya sangat sakit.

" kak lepas hiks sakit " lirihnya

nathaline berdecih kemudian melepas kasar jambakanya dari rambut doyoung

netra tajamnya melirik sebuah ember yang terisi banyak air dengan cepat dia mengambilnya lalu menyiramkannya pada doyoung

Byuuurr

air itu berhasil membasahi seluruh tubuh doyoung jangan lupakan jika kepalanya sekarang merasakan perih yang sangat

" ups sorry " ucapnya dengan smirk licik

setelah itu meninggalkan doyoung yang masih terisak di sana doyoung menunggu ia meremat ujung seragamnya sakit? Pasti nya ia benar benar tidak ingin menyalahkan takdir saat ini tapi rasanya ini terlalu berat untuk dirinya


































kini doyoung keluar dari sekolahnya saat dirinya sudah merasa jika semua siswa/i sudah pulang semua

Sesampainya di gerbang sekolah

Suara bariton seseorang menghentikan langkah nya

" doy! "

Sepertinya dugaan doyoung jika sekolah sudah sepi salah besar

Dia menoleh ke belakang dan mendapati seorang pria jangkung sedang menghampiri nya sembari tersenyum tipis diapun membalasnya dengan senyum manis nya

" lo baru pulang? "

" iya " jawabnya singkat karna sejujurnya doyoung gak segampang itu akrab dengan orang yang baru dia kenal

Hening tak ada yang membuka pembicaraan sampai doyoung memulai nya dengan bahasa yang masih terbata bata

" h...haru k..kok baru pulang? " tanya doyoung takut takut

Haruto yang melihat itu tersenyum

" ouh itu seragam basket gue ketinggalan, kalok lo sendiri kenapa baru pulang kayaknya semua eskul libur hari ini? "

STAY [HARUBBY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang