Keesokan harinya.....
Ceklek
Pintu gudang terbuka menampilkan seorang wanita yang hampir berumur setengah abad tapi tetap muda dan cantik
Ia menghampiri doyoung yang masih tertidur dan menarik nya secara paksa
"BANGUN DASAR ANAK SIALAN!!! "
Doyoung yang tadinya masih tertidur kini harus di paksakan untuk bangun
" b...bunda " lirihnya
" Diam kamu dasar pembunuh "
" sekarang keluar bersiaplah kau harus pergi sekolah hari ini "
" tapi bunda aku... "
Belum selesai berbicara sang bunda lebih dulu menyela
" gak ada tapi tapian mau jadi makin gak berguna lagi ?" Lanjut sang bunda dengan nada yang kini naik satu oktaf lebih tinggi
Doyoung hanya bisa menunduk patuh
Setelah itu, diri nya langsung pergi ke kamarnya sambil sesekali meringis menahan rasa sakit di kaki nya." padahal tadi malam kakinya baik baik saja kenapa sekarang sangat sakit dan perih " batinnya
Sesampainya di kamar
Doyoung mencoba melihat kakinya yang ternyata terluka ini bukan luka sayatan tapi seperti luka karna
Gigitan hewan
seperti nya ada tikus tadi malam lalu mengigit kamu nya tapi karna dia tertidur karna kelelahan jadi tidak terasa pikirnya
Setelah itu karna doyoung benar-benar tidak ingin membuang waktu ,dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan juga lukanya itu.
Butuh waktu 15 menit bagi doyoung untuk bersiap,ia pun manatap Pantulan dirinya di cermin lalu meletakkan plaster di bagian hidungnya yang terluka.doyoung tak tau pasti kenapa hidungnya itu luka ,yang jelas saat terkena air tadi itu sangat lah perih ia tersenyum Gentir saat menatap penampilan nya di cermin wajah yang lesu dan sedikit pucat
Dia menghela nafas lalu berkata
" nikmati saja nanti kau pasti akan terbiasa doyoung " lirih nyaSetelah itu ia pun langsung turun ke lantai satu untuk berangkat sekolah di menuruni dengan tergesa-gesa sampai sampai melupakan rasa sakit di kaki nya.
Saat melewati ruang makan netra nya melirik ke arah meja makan yang sedang terdapat sebuah kehangatan itu netra indah nya sedikit melihat siluet keluarga bahagia itu sedang tertawa tapi dia berusaha keras tak memperdulikan nya setelah itu langsung keluar
Sepeninggalan doyoung
" Bun apa gak bakalan apa apa dia berangkat sekolah dalam keadaan gitu? " tanya ayah kim
Bunda kim menoleh
" ouh ayah mulai peduli sama anak sialan itu? " tanya bunda kim
" iya ayah udah mulai peduli sama tuh anak pembawa sial? " nathaline juga ikut
Ayah kim menghela nafas
" bukan gitu dia di kurung semalaman tanpa makan malam bagaimana jika nanti dia pingsan saat di jalan " ujarnya tenang
Nathaline merengut
" tuh kan ayah udah mulai perhatian sama si anak sialan itu ayah tuh harus inget kalok gara gara dia eina meninggal ! "
Nathaline membanting sendok makannya setelah itu langsung pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu
Bunda kim mendengus
" ini gara gara ayah sih awas ya kalok sampek bunda tau ayah perhatiin si doyoung lagi dia bakalan bunda siksa lebih keras lagi " ujar bunda kim ketus lalu juga pergi dari ruang makan
Ayah kim kembali menghela nafas
Sebenarnya,dia tak terlalu membenci putra kecilnya itu.tapi, karna sang istri dan si sulung dia jadi ikut terpengaruh juga.
TBC
Anak aku lucu banget sksks😡👊💙✨
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [HARUBBY]
De Todo" kisah tentang seorang yang hidup dengan sejuta kekurangan dan tanpa kebahagiaan dia tak pernah membenci takdir nya yang buruk tapi dia selalu menerimanya hingga suatu saat seseorang datang dan mengajarkan apa takdir itu sebenarnya dan apa itu keba...