Bab 2||Get a Fever.

2.3K 94 3
                                    

"Shenna wait!"

Aku berbalik

"Fransisca?"ucapku dalam hati

"Elkan! Please dengerin penjelasan aku dulu!"ucap Sisca meraih tangan Elkan

"Stay away from me!"jawab Elkan seraya melepaskan tanganny

"Elkan please! I'm not cheating on you!"
ia kembali meraih tangan Elkan

"Stay away from my brother Fransisca Quenshana! You cheated on my brother last month!"ujar ku melepaskan tangannya secara paksa dari Elkan

"Let's go Elkan"aku menarik tangannya menuju kedalam mobil.Aku menancapkan gas dan aku bisa mendengar teriakannya memanggil Elkan

"Do not listen Elkan"ucapku

°°°

"Abis ini mau kemana kak?"tanyaku

"Aku akan tinggal dihotel sampai besok dan pulang kembali ke Inggris,karena aku tidak bisa mengikuti pertandingan besok"jawabnya sambil menyetel lagu

"Titip salam buat mama papa ya kak. Shenna usahain bulan ini pulang"ujar ku

"Ok,aku dengar-dengar kamu sedang dekat ya dengan Justin?"sambungnya

"T-tidak perasaan mu saja sepertinya "jawabku

Tringgg Tringgg

"..."

"Hi? Are you okay ?"

"..."

"Disana ada obat ga?Aku kesana aja ya?"

"..."

"Fine aku sama kak Elkan bakal kesana sekarang"

"..."

"Ok see you"
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Why?"tanya Elkan

"Justin get a Fever"ujar ku

"Fever?"tanyanya

"Ya fever,dia ketularan Rafael kemarin sakit soalnya"ucap ku menyalakan mode Racing

"Ellè! Jangan ngebut dong nanti kalo kita mati gimana??"

"Ya gapapa dong kan matinya bersama-sama"ujarku

Sesampainya di hotel aku langsung menghubungi Justin dan dia sedang berada dikamarnya.Aku dan Elkan memasuki lift dan berhenti dilantai 5 kamar Elkan

"Aku ke lantai 13 dulu ya kak"ucapku memencet tombol lantai 13

Sesampainya dikamar Justin dan memencet bel kamarnya

"Shenna? Mau cari Justin ya? Justin lagi istirahat,silahkan masuk aku mau pergi menemui temanmu itu.Sampai jumpa"ucap Ivar

"Thanks"ujarku memasuki kamar mereka

"Justin? Kamu dimana?"ucapku menyusuri kamarnya

"S-Shenna"panggilnya suaranya sedikit serak. Aku menghampirinya dan duduk dipinggir kasur miliknya dan memegang dahinya yang sangat panas

"Justin? Are you ok?"tanyaku

"I am alright"jawabnya sambil memegang tanganku

"Gapapa apanya? Orang badannya panas kaya gitu. Udah minum obat belom?"tanyaku bertubi-tubi

"Bel-"

"JUSTIN???! KAMU KENAPA??!"

Hubner Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang