Tok tok tok
"Arshen? Ini Justin"panggil Justin
Cklek
"Hi,come in"ucap ku
Senna sudah dikamar Ivar sejak tadi sementara Justin baru saja dari kamar Rafa main ps biasaa 🙄
"Mau makan kebetulan aku habis masak nih"tawar ku
"Mau deh aku ke kamar dulu ya"ucap Justin
"Ok"ujar ku seraya memasuki area dapur
"Semoga Justin suka deh sama masakan ku"gumam ku
"Eh?!!"teriak ku karena Justin memeluk ku dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ku. Aku bisa merasakan deru nafas nya yang hangat
"Kamu masak apa?"tanyanya
"Emm masak sup telur karena di luar lagi hujan"jawabku
"Hm ok aku tunggu di meja makan ya"ucapnya
"Ok"
JUSTIN BABI!!
BISA-BISA NYA DIA BIKIN GW SALTING TUJUH TURUNAN!!
JANTUNG GW AMAN KAH?!!"Nih makanannya"
"Aa"suap Justin
"Eh? Aku gausah kamu aja Tin"ucapku
"Buka mulutnya Arshen. Nih pesawat meluncur!"ucap Justin
"Aaa"
"Aaa"ucap ku
"Enak kan?"tanya Justin
"Enak lah orang aku yang masak"ujarku
"Kamu lawan Jordan kapan ?"tanyaku
"Tanggal 21,tiga hari lagi" jawabnya
"Hmm ok. Besok latihan di lapangan atau di gym?"
"Gym,kenapa mau ikut?"tanya Justin
"Engga deh aku mau jalan sama Senna"ucapku
Setelah makan malam aku dan Justin memutuskan untuk tidur
"Sini aku mau charge energy dulu"ucapnya yang langsung menarik badanku ke dalam dekapannya,aku menyamankan posisi dan tertidur didalam dekapannya
"Goedenacht lieverd (Selamat malam sayang)"ucapnya sambil mencium pipiku
Tanggal 21 IDN VS JOR
"Goll!!"seru Senna
"Semangatin ayang mu ituloh Sen"ujarku
"Hah? Ok. IVARRR LOVE YOU!"teriak Senna dari tribun paling depan dan dibalas dengan wink oleh Ivar
"Semangat in gantian tuh Justin dia ngiranya tadi lo ga kesini"ujar Senna
"Nanti aja deh abis half time aja"jawabku
Saat babak pertama selesai Justin masuk kedalam locker room dan Ivar pergi bersama Rafa menghampiri aku dan Senna
"Hi babe,hi Shenna"sapa Ivar
"Hi babe/hi Ivar,and hi Rafa"sapa balik kami berdua
"Emm good game guys,Rafa? Can you call Justin to come here?"tanya ku
"Ofc,wait a minute"jawab Rafa setelah itu ia pergi memanggil Justin,tidak perlu banyak waktu Justin menghampiriku dengan lari sprint
"Huh... Hi Mrs.Hubner soon to be"sapanya seraya memeluku
"Hi,Mr.Hubner soon to my husband"sapaku balik dan memeluknya
"Semangat ya mainnya,jangan terlena"sambung ku
"Ok Mrs.Hubner"jawab Justin
Tiba-tiba............
Chup
Justin mencium pipiku
"Hey Justin?!"protesku
"No need to protest too much, look at your cheeks already red"Ujarnya
"Shenna nih Kiw²"ucap Senna
"Udah sana,udh mau mulai itu sec.half timenya"ucapku
Setelah itu aku memberanikan diri untuk mencium pipi Justin
"Fighting"ucapku
"Always"
PRITTTT
Pertandingan dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan point 4-1. Walau Justin membuat gol bunuh diri setidak nya Indonesian menang
Setelah pertangdingan selesai Justin menghampiriku dan melepas Jerseynya
"Eh,kenapa dilepas?"tanyaku
"Buat kamu aja"jawabnya
"Justin has been feeling embarrassed because of you, he said"ucap Rafa
"Beneran?"heranku
"E... Iya hehe"jawabnya
"Yaudah pokoknya selamat buat kalian masuk 8 besar ya"ucapku
"Iya thanks ya"jawab Rafa
"Nanti sampai hotel aku masakin lagi deh"bisikku ke Justin
"Ok Mrs.Hubner"jawab Justin seraya mencium dahiku
"Justin Stfu"
DIA MAH GAOAOA KAYAK GITU!!!
YANG BAHAYA ITU BUAT GEWWWWW!!
JUSTIN QUINCY HUBNER !!
INGETIN GW BUAT MASAKIN JUSTIN NANTI!Kalian nunggu ini ga sih guys?
Congrats buat Indonesia 💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubner Girl's
RandomIni adalah kisah tentang seorang pesepak bola ternama yang jatuh cinta dengan fans nya tapi tidak memberi kepastian. Siapa sihh orangnya??