Bab 22|| The End.

699 45 13
                                    


Setelah kurang lebih selama 2 bulan  setelah Justin melamarku,kami memutuskan untuk pergi ke Belanda. Kami menginap di rumah kedua orang tua Justin

"Mommy!!!!!"panggil Justin

Pintu dibuka oleh seorang wanita

"Kak Neyyva ?? Heb je hier vannacht geslapen? ?"tanya Justin terhadap wanita itu

"Ja, ik heb hier gisteravond met mijn broer geslapen, kom binnen"ujar sang wanita itu lalu masuk kedalam rumah itu. Aku mengikuti Justin masuk kedalam rumah dan kami ke kamar Justin untuk menaruh barang dan berganti pakaian

"Shenna,hallo sweetie"sapa mama Justin saat aku menuruni tangga

Mama Justin langsung memeluku dan kubalas dengan pelukan yang tulus

ANJAZZ TULUS GA TUCH!
EHMMM!!
LIMA PYULUH!!
UDH LAMPU IJO NIH SI SHENNA?!!

"Hi mama,long time no see"sapa ku ke mama

"Neyyva,come here"panggil mama kepada wanita yang bernama Neyyva

"You can get to know each other first, Shenna, this is Neyyva, the wife of his brother Justin. And Neyyva, let me introduce her name, Arshenna, Justin's fiancé who he told me about a few days ago."ujar mama Justin memperkenalkan wanita itu kepada ku

"Hi Shenna?"sapa kak Neyyva

"Hi sis,you're Dani wife?"tanya ku

"Yes,yes i am. Emmm… Do u want to shopping with me?"

"Of course,just give me a 10 minute to get ready"ujar ku yang di jawab dengan anggukan sebagai jawaban

Setelah kurang lebih 10 menit,aku sudah siap dengan setelan baju yang simple

"Babe? Where are you going?"tanya Justin

"E-Emm… I want to shop with Sis Neyyva"balas ku dengan perasaan yang salting. Masalah nya,aku belum terbiasa dengan panggilan itu

"Oh,kalian sudah kenalan?"tanya Justin

"Udh sih tadi"balas ku

"Ok,be careful on the road,sweetie"ujar Justin yang ku balas dengan jari jempol (?) dari balik pintu

"Are you ready to go Shenna?"tanya kak Neyyva

"I'm ready!"balas ku

Saat dijalan,kak Neyyva dan aku terlihat seperti sahabat lama. Padahal kami baru ketemu beberapa jam yang lalu.

"Emm,Shenna, later zal Justin ons volgen naar het winkelcentrum. Ik begeleid je bij het kiezen van de jurk die je op je trouwdag gaat dragen" ucap kak Neyyva menggunakan bahasa Belanda

"Meten wij mijn trouwjurk?" tanya ku

"You can speak Dutch??"tanya kak Neyyva keheranan

"Yeahh… Just little bit"balas ku yang dibalas dengan tawa oleh kak Neyyva

Setelah sampai di butik,aku mengukur badanku dan memilih jenis kain dan payet yang mau aku pakai. Pernikahanku dengan Justin akan dilaksanakan 3 hari lagi di Belanda dan after party di adakan di hotel bintang lima di Den Haag.


-Wedding Day-

Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Justin. Teman temanku datang kemari bersama pasangan nya masing masing

"Shennaa!!"panggil Esha

"Hi"sapa ku kepada mereka

"Akhir nya lo nikah juga,kita aja udah bawa ponakan buat lo"ujar Senna

Yaa… Senna dan Minna sudah menikah dan mereka sudah di karuniai anak yang imut imut. Sementara Esha dan Nathan,mereka sudah bertunangan,disisi lain Nińdhya sedang hamil anak pertamanya. Xavi dan Jay sedang dalam perjalanan kamari

"Ya gapapa dong! Orang aku paling muda disini"ujar ku seraya menjulurkan lidah ku kepada Senna

"Shenna! Congrats ya"ujar Ivar saat masuk kedalam ruanganku

"Loh babe? Kamu tinggalin Jussa sendiri diruangannya?"tanya Senna

"Engga kok,Jussa sama Sandy di ruangan nya"jawab Ivar yang di balas dengan tatapan yang sinis oleh kak Neyyva

"Shenna sorry but,orang tua mu tidak datang kemari?"tanya kak Neyyva

"Enggak kak,mereka pergi ke New York sama kak Elkan. Jadi mereka gak menggubris aku pas aku mau menikah. Bahkan chat aku yang berisi dengan pembahasan tentang bahwa aku mau menikah cuman mereka read doang"jawab ku panjaang lebar

Sekarang adalah saatnya aku dipanggil untuk menuju ke aula gereja untuk mengucapkan sumpah pernikahan (?)

"Sis, you can prepare to enter the church hall"ucap WO

"Wait,Shouldn't I just get married? I'm afraid of unboxing"ucap ku tiba tiba

"Sis, just open the church door, my friend is a bit crazy about that"ucap Esha kepada WO

Pintu pun dibuka dapat ku lihat para mata melihat ke arah ku dan alunan musik mengiringi langkah kaki ku. Saat sampai di hadapan Justin,dapat ku lihat mata nya sudah ber kaca kaca dengan senyumnya yang tulus. Selanjutnya adalah bagian mengucapkan janji pernikahan ( Bagian ini aku skip karena aku ga tau pengucapannya gimana ok?).

"Now the bride and groom can kiss"ujar sang pendeta

"Kisss! Kisss!!!!"seru para hadirin

"Can I kiss u?"tanya Justin

"Of course u can kiss me because you're my  husband"jawabku

Justin mendekati bibir ku dan mengecupnya lalu dia salting sendiri

"I Love You Katarina Danièlle Arshenna Hubner"ujar Justin

"I Love You More Justin Quincy Hubner"balasku



-THE END-

NOTED:
• Sudah End ya teman teman.
   Menurut kalian kalau aku bikin Hubner Girl S2 mau ga ya?? Tapi sebenarnya aku niatannya mau bikin Wp nya Jay Idzes yang berjudul Starting from childhood friends


Semangat untuk U-16 di Piala AFF!!!

Lov u all,see u on my next storyy 💐💐💐

Hubner Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang