Bab 19|| Spijt.

702 65 5
                                    


Hari ini adalah hari dimana Timnas Indonesia bertanding dengan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 2.

Indonesia menang 2-0 atas Filipina. Thom Haye dan Rizky Ridho membuat Timnas Indonesia resmi lolos ke round 3 Kualifikasi  World Cup 2026 dan Piala Asia 2027.

"Justinn!!!"panggil seseorang yang suaranya sangat tidak asing di telinga ku

"Rênna ??" batin ku

"Hi Rênna"sapa Justin kepada Rênna

"Hi,good game Justin!!"ujar Rênna yang langsung memeluk Justin dan mengalungkan tangannya di leher Justin

"Cara meluknya sama… "

"Haha thank you little bunny" balas Justin seraya mencubit hidung Rênna

"Bisa aja sih kamu,masih ingat panggilan aku xixixi"balas Rênna pick mee

"IHHH!!!!! SI ANJIR "BISA AJA SIH KAMU,XIXIXI" SIA TEH KUNAON ANJING"misuh Senna tiba-tiba

"Senna sabar. RÊNNA BABI ANJING!"ujar Esha

"Shenna??? Are you ok??"tanya Xavi

"I-I'm ok Xav"balas ku dengan senyum tipis

"Hi guys,hi babe,hi Shen- Shenna are you ok??"ucapan Ivar terpotong karena melihat aku sudah berkaca kaca

"Oh,h- hi Ivar. Why??? I'm ok Ivar,I'm ok"jawabku tergesa gesa

Ivar mengikuti arah pandanganku

"JUSTIN??!!!"seru Ivar

"Kamu bisa pergi dari sini Shenna,kamu disini cuman bisa sakit hati "ujar Xavi

"Ok,see you tomorrow ya guys"ucap ku yang langsung lari keluar stadion

In Another Side

"Justin!"panggil Ivar dan Jay

"Hi guys"sapa Justin

"Rênna? Apa yang kamu lakukan disini??"tanya Jay datar dengan tatapan tajam

"Oh hawoo guyss!! Aku? Aku tentunya nyemangatin Justin dong!! Ga kaya sebelah tuh! Katanya support system"ujar Rênna menyindir Shenna

"Ya… It's real. Shenna didn't come here, right? Only Rênna came here"ucap Justin kepada Ivar dan Jay

"Stupid. Really-really stupid. Shenna duduk bersama orang tua mu bodoh"ucap Ivar

"Arshen? With my parents? Hahahaha it's impossible Ivar Jenner."balas Justin dengan tawanya

"Kamu bisa tanya kedua orang tua mu Justin. Jangan sampai menyesal. INGAT ITU!!!"ujar Jay dan pergi bersama Ivar meninggalkan Justin dan Rênna berdua

Back to Shenna

"Eh?? Shenna?? Why are you crying???"tanya Minna

"N- Nothing Minna,sorry I hav to go now"pamitku

" Aneh? Aku coba kerumahnya kali ya nanti sama teman²  "batin Minna

Aku langsung mengambil mobilku di parkiran dan langsung menancap gas keluar parkiran. Sialnya aku bertemu dengan orang tua Justin,dan mau tidak mau aku harus berhenti terlebih dulu untuk berpamitan.

"Hey Shenna?? Apakah kamu sudah mau kembali kerumah?"tanya Ayah Justin

"Iya om saya ada urusan mendadak. Saya pamit terlebih dahulu ya om. Permisi"pamit ku seraya salim kepada Ayah dan Ibu Justin

"Hati-hati ya Shenna,kalau ada apa apa hubungi saja mama atau papa"ujar Mama Justin

"Emm… Iya ma ? Saya pamit dulu,permisi"ucapku langsung masuk ke mobilku

Hubner Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang