TIARA LOVE STORY [PERJODOHAN]

15. Tiara dan Pelindungnya

Tiara dan teman temannya saat ini sedang berada di kelas, hari ini para guru tidak akan masuk kelas karena mereka sedang mengadakan rapat.

Kebiasaan tiara dan temannya saat sedang jamkos adalah ber gosip dan berkumpul di satu meja.

Dan saat ini temannya sedang berkumpul di meja tiara.

"Eh ada info baru apaa nii" tanya salwa

"gaada, gue lagi gapunya info apa apa" jawab Nayla

Tiara sebenarnya ingin menceritakan kemarin saat ia di kejar oleh anggota vegar dan di tolongi oleh anggota black scorpio. Namun tiara takut temannya ini mempunyai mulut yang ember, jika itu terjadi pasti ia akan menjadi bahan gunjingan lagi di sekolah ini.

Tapi tiara tidak tahan ia ingin menceritakan semuanyaaa, ia tidak bisa memendam masalah apapun sendiri, ia terlalu over shareing pada para sahabat ny.

"emm,,, sebenernya ada hal yang pengen gue ceritain sama kalian" timpal tiara

"wihh apa nih apaaa,, ceritain dong ay" ujar salwa

Teman tiara pun kini sudah siap mendengarkan cerita tiara.

"Kemarin gue di kejar sama anggota geng motor" ucap tiara

Keenam sahabatnya pun sontak kaget, dan muncul berbagai pertanyaan di dalam otak mereka.

Mengapa sahabatnya bisa di kejar oleh anggota geng motor? Apakah tiara mempunyai masalah dengan mereka?

Begitulah kira kira yang sedang berada di pikiran para sahabatnya

"HAH!! Ko bisa sih ay! " Teriak salwa heboh

"Iyaa ko bisa, gimana ceritanya ay" Timpal vava

"Kenapa bisa? lo punya masalah sama mereka? tanya dinda

" Duhhhhh,, kalian bisa diem dulu ga siii, nanti ajaa tanya nya, biarin ayya cerita dulu" kesal Nayla

Mereka yang di marahi oleh Nayla pun langsung membungkam mulut mereka rapat rapat.

"Jadi cerita nya kemarin sehabis gue pulang sekolah, kayak biasa lah ya gue langsung balik, pas gue lagi nyanyi nyanyi di motor gue liat kaca spion motor gue, dan pas gue liat udah banyak anggota geng motor yang udah ngikutin gue" jelas tiara

"Terus pas gue naikin kecepatan motor gue, mereka malah makin ngejar gue, terus gue belokin lah motor gue ke arah kiri, dan sialnya jalan itu buntu! " sambung tiara

Salwa yang mendengar kini malah tertawa, sambil menepuk pundak dinda.

"Hahahaha, kayaknya akhir akhir ini lo beneran sial deh ay" Tawa salwa yang menggelegar itu sambil menepuk nepuk pundak dinda

Dinda yang melihat salwa tertawa langsung menutup mulut salwa dengan tangannya.

"Sttt... jangan berisik jangan sampe mulut lo gue cabik cabik" sinis dinda pada salwa

Salwa yang di peringati dinda kini langsung tertunduk lemas.

"lanjut ay" ucap sahla

" Nah pas jalannya buntu disitu gue berusaha sembunyi di rumah tua gitu dan ninggalin motor gue".

"Dan pas gue sembunyi gue ketakutan dan berakhir... "

"Berakhir apaa ay, lo ga di apa apain kan sama mereka" salwa dengan cerewet nya

"Beneran kan ay lo ga di apaa apain sama mereka" ucap vava sambil mengecek seluruh badan tiara

Tiara yang melihat temannya heboh seperti ini langsung berdecak kesal