TIARA LOVE STORY [PERJODOHAN]

19. Day 1 pacaran

Keesokan harinya...

Devan ingin menjemput tiara di depan komplek seperti yang tiara bilang saat ia chat kemarin

Devanio Bagaskara: gue udh di depan komplek

Send to tiara azkiara

Tiara yang saat ini sedang mengaca pun mengecek ponsel nya ketika ia mendengar ada pesan masuk.

Saat tiara mengeceknya ternyata itu pesan dari devan yang tengah menunggu nya di depan komplek.

Tiara azkiara: sabar gue disuruh sarapan dulu sama bunda

Devanio Bagaskara: ck! lamaa lo udah sarapan di sekolah aja

Tiara azkiara: gabisaa yang adaa gue gaakan di izinin berangkat sekolah😾

Devanio Bagaskara: yaudaa cepet sana gue tunggu 5 menit!

Tiara yang notebanenya makannya lambat pun kini protes pada devan.

Tiara azkiara: mana cukup waktu segitu buat makan yang ada gue cuman minum doang ituu😡

Devanio Bagaskara: 5 menit dari sekarang atau gue yang akan ke rumah lo!

Tiara dengan secepat kilat kini langsung berlarian turun ke bawah.

Bunda alma yang melihat putrinya terburu buru kini langsung berbicara

"Dekkk, pelan pelan nanti jat...

Tuhhh" belum bunda alma selesai berbicara tiara sudah jatuh tersandung tangga

"awwww... bundaa sakitttt" merengek tiara dengan memegang lutut nyaa

Untungnya saat ini tidak ada ayah Arya karna ia sedang dinas keluar kota, jika ada sudah di pastikan ayah nya kini tengah mengomelinyaa

"kan apaa bunda bilang jangan lari larian lagian juga belum telat sekolah kan"ucap bunda alma yang langsung memapah tiara untuk di obati terlebih dahulu.

"Sini bunda kasih plaster dulu" ucap bunda alma yang sedang memberi plaster pada luka tiara

"bundaa akuu sarapan di sekolah ajaa yaa please kali ini ajaa bun".

" yayayyayaya,, bun pwissss" ucap tiara memohon pada bunda nya dengan nada manjanya

"kenapa?orang masih cukup kok waktunya" ucap bunda alma menoleh ke arah jam dinding

"gabisa bun soalnya temen aku udah nungguin di depann komplek" ucap tiara

"lohh siapaa kenapa ga suruh masuk ajaa ke dalem" balas bunda alma yang kebingungan

"di-ndaa bun, soalnya kita piket kelas hari ini jadi harus berangkat lebih awal" ucap tiara dengan gugup

"yaudahh sana cepet di tungguin temennya bukan nya langsung siap siap" omel bunda alma

Tiara yang pagi pagi sudah kena semprot omelan bunda nya pun hanya menggrutu dalam hati

"gimana sihh orang tadi bunda sendiri yang nunda nundaaa" gumam tiara dalam hati

"yaudah bentar bunda siapin bekal nya dulu, udah sana kamu pakai sepatu" ucap bunda alma berjalan menuju meja makan

Tiara pun langsung bergegas mengambil sepatu nya di rak sepatu dan langsung memakai nya di depan.