19. Aku menginginkan segalanya

88 10 7
                                    

Di ruang tersembunyi Kiriwo

"Selamat pagi, Iruma-kun."ucap Sullivan menyapa Iruma yang terbaring di pahanya.

"Ka-kakek!? Eh, kakek sudah kembali? Lah kok, aku kenapa? Tu-tubuhku tak bisa di gerakkan!"ucap Iruma

"Apa kau sudah tenang?"ucap Sullivan

"Kakek sudah pulang, ya?"ucap Iruma

"Ya."ucap Sullivan mengangguk

"Apa yang terjadi dengan kak Kiriwo?"ucap Iruma

"Dia... tenang-tenang saja, kok."ucap Sullivan

"Oh iya, izuma mana!? Tadi dia terlempar."ucap Iruma

"Itu di samping mu."ucap Sullivan

Izuma tertidur di samping Iruma.

"Syukur lah dia baik baik saja."ucap Iruma

Mari kita kembali sejenak, sebelum kembang api di luncurkan.

Pada saat itu, Kalego dan Robin sedang berada di atap.

"Bagus."ucap Robin lalu Mengarahkan Panahnya ke langit

Kemampuan khusus keluarga Balse sekali tembak pasti kena.

"Target sudah terkunci!"ucap Robin lalu melepas Anak panahnya

Anak panah yang telah di lepas, tak akan bisa di hentikan sampai mencapai target, dan pastikan mengenai sasaran.

Posisi lain

"Sullivan-sama, main gamenya mau di lanjutin, tidak?"

Lalu tiba tiba gedung penjara di tabrak Panah Robin

"Untuk kepala sekolah, ya? Sampai nanti."ucap Sullivan menangkap panah Robin

"Tunggu tunggu tunggu!"

Lalu sullivan pergi dan terbang menuju sekolah dan ngeliat kekuatan ngehancurin barrier dan kembang api yang meledak, yang mesiunya berterbangan di udara itu.

(Gurunya panik sedangkan anak muridnya menikmati pemandangan luar biasa )

Sullivan yang terbang di tengah tengah Sekolah pun memberhentikan waktu beberapa saat lalu membuang sisa Mesiu itu ke luar sekolah

Para guru pun berjalan ke Ruangan rahasia Kiriwo, lalu mengepung Kiriwo dengan kekuatan mereka masing masing.

"Tenanglah! Amy Kiriwo, kau ditahan!"Ucap Kalego

"Tak perlu sampai segininya, aku tak akan kabur, kok!"ucap Kiriwo

"Apa kau benar-benar merencanakan ini seorang diri?"tanya Sullivan

"Benar. Karena ini impianku selama bertahun tahun. Tapi, aku tidak menyesalinya. Karena saat semua impianku hancur begitu saja, wajah putus asa ku tidak buruk juga. "ucap Kiriwo

Para guru terkejut kek takut? Terkejut tapi menurut ku lebih kek menjijikan sih (dasar masokis)

"Wah, wajah kalian jadi tegang begitu."ucap Kiriwo berbunga bunga

"Bisakah bapak menyampaikan ini ke Iruma? Sayang sekali dunia tak jadi kacau, tetapi tadi itu menyenangkan. Kapan kapan kita main lagi,ya."ucap Kiriwo

Lalu saat Kiriwo ingin di bawa pergi

"TUNGGU TUNGGU TUNGGU!!! Woi tunggu bentar elah"Teriak izuma yang tiba tiba ada di samping para guru

Guru guru langsung kaget karena keberadaan izuma yang tiba tiba

"Izuma-chan!? Dari mana kau?"ucap Sullivan

"Itu gak penting, bawa juga anak biadab gak ada akhlak dan bangsat ini!"ucap izuma menyeret Miyuki

Anak kembar Raja iblis DelkiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang