13.TERUNGKAP

1.2K 93 9
                                    

*****

"Annyeong haseyo saya Na Jaemin"Jaemin mencoba tersenyum pada semua teman barunya

"Uuu wow ternyata dia murid dikelas ini"pekik salah satu siswi

"dia sangat cantik"

"Jaemin-shi kamu bisa duduk disebelah Sungchan. Sungchan angkat tangan mu!"titah wali kelas Jaemin

Orang yang bernama Sungchan langsung mengangkat tangannya. Jaemin menghampiri Sungchan dan duduk disebelah nya.

"Annyeong"sapa Sungchan sambil tersenyum lebar

Jaemin mengangguk"annyeong"

"Kau mau menjadi temanku? Nanti akau akan mengajakmu keliling sekolah ini"ucap Sungchan

Jaemin tersenyum tipis kemudian mengangguk. Syukurlah dia bisa mendapatkan teman sebangku yang baik seperti Sungchan.

*****

"Kau tidak bisa meninggalkan haechan kan?"

Mark tidak menjawab Jaemin. dia malah menatap Jaemin dengan lekat.

Jaemin terkekeh miris melihat Mark yang hanya diam"Sudahlah Mark sebaiknya kau jangan pernah mendekati ku lagi! Lebih baik kau urus saja haechan. Apa kau tidak kasihan padanya? Dia baru saja kehilangan janinnya dan kau malah bersikukuh ingin menikahi ku"

"Kau tidak perlu bertanggung jawab. aku bisa mengurus anakku sendiri"ucap Jaemin tegas lagian ini anaknya dengan Jeno bukan anaknya Mark

"Jaemin. maafkan aku..aku memang tidak bisa menceraikan haechan. tapi aku akan tetap menikahimu, Kau tidak perlu memikirkan haechan atau apapun itu. dari dulu juga dia setuju aku menikah lagi. Ditambah sekarang kau sedang hamil dia pasti senang, kalian bisa merawat nya bersama sama nanti"jelas Mark berusaha membujuk Jaemin

Sedangkan Jaemin dia menatap Mark dengan tidak percaya"Kau gila! Kau pikir aku mau menjadi istri kedua mu?"

Mark mengengam tangan Jaemin dengan erat"tidak usah khawatir jaem. Walaupun kau menjadi istri kedua ku tapi aku akan selalu menghabiskan waktu ku untukmu dan juga anak kita nanti. Jika perlu aku akan selalu pulang kerumah kita nanti daripada pulang kemansion"Ucap Mark lembut

Jaemin menatap Mark dengan berkaca kaca"Aku tidak mau! Aku tidak mau menjadi istri kedua mu"ucapnya lirih dan kemudian dia menangis. Mungkin karena dia sedang hamil dan perasaan nya sedikit emosional Jaemin jadi mudah untuk menangis.

Mark menarik Jaemin kedalam pelukannya. Dia mengelus rambut Jaemin dengan lembut"Jangan menangis Jaemin, maafkan aku"ucap Mark dengan lembut

Mark terus memeluk Jaemin sambil mengelus punggung Jaemin agar Jaemin lebih tenang.

"Aku hiks..ingin pulang"ucapnya lirih

Mark mengangguk paham"oke, kita akan pulang. Tapi kau harus berhenti menangis dulu"ucapnya,Mark menghapus air mata Jaemin yang jatuh

Setelah Jaemin tenang Mark menjalankan mobilnya kearah apartemen Jaemin.

*****

Hari ini semua penghuni mansion chearlotte sangat sibuk karena urusan nya masing masing. Dan Jaemin di perintahkan untuk menjaga haechan oleh Taeyong dan juga Ten . Untung saja Jisung berhasil dia bujuk untuk pergi ke sekolah sendiri sedangkan dia akan mengurus haechan.

Dia masuk kedalam kamar Mark dan haechan. Disana dia mendapati haechan yang sedang duduk dibalkon kamarnya sendirian

"Tuan muda haechan?"panggil Jaemin tapi haechan tidak menjawab nya ataupun menoleh

JAEMIN'S REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang