JAEMIN'S REVENGE

6.RUMOR

*****

"Nana, hyung hanya sebentar pergi ke Seoul, besok sore Hyung sudah pulang kesini"Jaemin menggelengkan kepalanya

"Aniyo~..Hyung nggak boleh pergi disini saja bersama Nana"rengek nya

Lelaki yang menjadi suami Jaemin itu menangkup pipi Jaemin dengan lembut"Nana..Hyung janji akan pulang..ini kesempatan Hyung untuk merubah hidup kita,kalau Hyung diterima di perusahaan sana kehidupan kita akan berubah...kamu juga pasti ingin melanjutkan sekolah lagi kan?.."

Jaemin mengangguk dengan lesu dia terpaksa memberi izin pada suaminya untuk ke soeul."cepat pulang Hyung...aku dan baby menunggu mu"ucapnya dengan berkaca kaca

Suaminya mengangguk dia mencium seluruh wajah Jaemin dengan sayang setelah itu dia berjongkok didepan Jaemin untuk mencium perut buncit Jaemin."baby ayah pergi dulu ya.. nanti kita bertemu lagi...sehat sehat ya sayang"ucapnya

Lelaki tampan itu mencium bibir Jaemin dengan lembut,dia lumat sebentar bibir istrinya itu dan berpamitan.

Setelah selesai berpamitan dengan Jaemin, suaminya itu langsung berangkat dengan menggunakan bus menuju soeul.

"Entah kenapa perasaanku tidak enak"gumam Jaemin khawatir

Dia mengelus perutnya yang sudah membuncit"baby..doakan ayahmu ya sayang.."

*****

Suasana di meja makan keluarga Jung sangat hening, tidak seperti biasanya yang selalu ramai.

Bahkan para maid pun mempersiapkan makanan nya dengan sangat hati hati, mereka sebisa mungkin tidak membuat suara yang bisa membuat Jaehyun marah. Karena saat ini suasana hati Jaehyun sangat tidak baik, dia sedari tadi memasang wajah dinginnya seperti menahan amarah yang sangat besar.

Bagaimana dia tidak marah saat 3 anak perusahaan nya sedang diambang kebangkrutan,semua ini karena ada seseorang yang mencuri file milik Mark. Di file tersebut terdapat semua strategi pemasaran dan penjualan miliknya.

Walaupun dia masih banyak perusahaan yang lain,tapi 3 anak perusahaanya tersebut juga lumayan menanggung rugi besar, apalagi 3 perusahaan itu bergerak di bidang emas,dan berlian.

Jaehyun langsung beranjak dari sana tanpa menunggu yang lain seperti biasa. Dia memilih untuk pergi ke ruang kerjanya, dan mencari tahu siapa orang yang sudah mengambil file miliknya dan menjualnya pada kliennya.

Dia menelpon sahabatnya Yuta"Halo Yuta?"

"Ya, Jaehyun ada apa?"tanya Yuta diseberang sana

"Kau pasti sudah tahu berita itu kan?"

"Huum..aku masih tidak menyangka ada orang yang membocorkan strategi pemasaran mu"

"Bantu aku..kita harus mencari pelakunya,entah kenapa firasat ku mengatakan pelaku ini tidak akan berhenti disini"ucap Jaehyun datar

"Tentu,besok aku akan kesana"

Jaehyun mematikan teleponnya,dia membuka komputer miliknya untuk melihat ulang cctv diruang kerja Mark.

Hasilnya tetap sama tidak ada  seseorang yang masuk kedalam ruang kerja Mark.

Jaehyun mengeram marah tangannya terkepal dengan erat diatas meja.

"Awas saja jika aku menemukan mu"Geram Jaehyun

Dibalik pintu ruang kerja Jaehyun ada Jaemin yang sedari tadi memang mengikuti Jaehyun pergi kesini. Dia menyeringai senang saat melihat Jaehyun frustasi karena perbuatannya."ini belum seberapa Jung Jaehyun..."Gumamnya datar. Dia lalu pergi dari sana untuk menghampiri Sungchan.