BAB I #1. Dimana ini?

0 0 0
                                    

Sudah berminggu minggu aku berada di sebuah hutan belantara. Di waktu waktu itu aku selalu mencari pengetahuan baru lewat pengetahuan lama ku. Saat ini aku sudah mempunyai sebuah 'base camp' di sebuah pohon besar yang lebih besar dari pohon lain. Beberapa hal yang pasti ku ketahui, pohon di sini lebih besar seperti pohon biasa nya. Hewan jarang terlihat dan hewan yang pernah kutemui adalah hewan hewan aneh seperti kura kura kecil bersayap, babi berkaki 2 dan bertangan 2, kalelawar putih bermata 8, laba laba raksasa dengan jaring nya, bahkan ada tikus seukuran kucing yang mempunyai tanduk. Hewan kecil seperti serangga pada umum nya menjadi lebih besar di sini. Aneh nya, ada hewan kecil yang seperti nya tidak sesuai tempat nya?.. Lebih aneh nya, ada sebuah burung kecil yang di selimuti api terkadang bertebaran dimana-mana. Ada juga sesosok seperti peri hitam yang bertanduk yang terkadang lewat entah untuk apa.

Berbicara tentang rumah pohon, saat ku datang, pohon itu sudah berlubang di bagian dalam nya dan ada sebuah tanaman seperti tali mengelilingi bagian dalam pohon itu. Ini seperti sudah di buat dan sengaja di tinggalkan hanya untuk ku... Itu lah pikir ku dengan pasti. Aku menemukan tempat ini dari 2 minggu yang lalu. Soal makan dan minum, aku menemukan sungai mengalir di dekat sini. Di dalam sungai itu ada sebuah hewan yang sudah ku konfirmasi keamanan dalam memakan nya. Saat mencari makan, terkadang aku hanya mengambil hak buru-an dari seekor hewan aneh. Kepala nya terlihat seperti singa namun badan nya berwarna hijau dan mempunyai ekor yang panjang seperti ular. Tapi entah kenapa, aku selalu berhasil mencuri buru-an nya.

Aku berencana mengikuti arus sungai untuk menemukan desa terdekat, namun rencana itu aku tunda dikarena kan keterbatasan dalam pengetahuan ku tentang tempat ini. Aku masih belum tau dimana ini, kenapa bisa tempat ini seperti ini atau bagaimana ekosistem bekerja di sini. Ini adalah akhir catatan ku pada lembar pertama dari sebuah buku jelek yang berhasil ku buat dengan susah payah, aku menulis dengan kotoran laba laba raksasa yang tak berbau dan cair agak kental.

Arti Sebuah WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang