Siapa dia?

755 76 10
                                    

"Woi lepasin" Teriak seseorang mengehentikan aksi para preman.

Semua mata kini tertuju ke arah sumber suara. Begitupun Freya yang ketakutan dan menangis.

"K-kak Gita?" Monolog Freya kaget

"Siapa lo?" Teriak Yadi

"Lepasin" Ucap Gita dingin bukan membalas pertanyaan preman tersebut.

"Cih gak usah ikut campur lu" Ucap Ilham berlari ke arah Gita dan melayangkan pukulannya. Perkelahian pun tak terelakkan.

Ilham terus melancarkan serangan berupa pukulan dan tendangan keras ke arah Gita. Namun, semuanya sia-sia. Gita begitu lincah menghindari setiap serangan Ilham.

Terlihat Ilham yang sudah mulai kehabisan tenaga, dengan cepat Gita menghujamkan pukulan ke arah Wajah Ilham yang membuatnya jatuh tersungkur tak sadarkan diri dengan darah mengalir dari hidungnya.

Melihat kawannya terkapar kalah, Yadi meneguk kasar salivanya. Jujur saat ini, ia merasa ketakutan. Melihat pemuda itu berkelahi dengan sangat kuat.

"Lu mau lepasin dia apa mau gw buat kayak temen lu?" Tanya Gita ke arah Yadi.

Yadi tak menjawab. Ia melepaskan genggaman di tangan Freya dan berjalan ke arah Gita. Tapi, bukan bermaksud untuk berkelahi dengan Gita. Ia malah membopong Ilham dan pergi dari lokasi tersebut.

"Cihh cupu" Cicit Gita.

Gita pun menghampiri Freya.

"Lu gapapa?" Tanya nya

"Em gapapa kok Kak. Makasih ya" Jawab Freya dengan senyum manisnya.

"Kok gw kayak gak asing sama nih cewek ya" Batin Gita

"Lu kenapa masih disini sendirian?" Tanya Gita

"Anu kak. Aku lagi nunggu kakakku jemput" Balas Freya

Gita membulatkan mulutnya dan mengangguk paham.
Tak lama kemudian...

"Dek"

Seseorang memanggil dari arah belakang.

"Abang" Teriak Freya sambil melambaikan tangannya.

Deg

Betapa terkejutnya orang itu, ketika melihat sosok Gita membalikkan badannya.

"R-Rey?"

Gita menampilkan senyumnya dan membalas

"Hai Bara Putra Jayawardana"

"Ini beneran lu Rey?" Tanya Bara tak percaya.

Gita hanya diam dan tersenyum. Sontak saja Bara langsung memeluk Gita.

"Gw kangen banget sama lu Rey. Udah 5 tahun kita gak ketemu" Ujar Bara

"Gw juga kangen sama lu"

"Lu sekolah disini?"

"Iya. Sekarang lu ngapain kesini?"

"Gw mau jemput adik gw"

"Adik lu? Bentar berarti..."

"Iya ini adik gw. Masa lu lupa?" Ucap Bara dengan tangan di pundak Freya.

"Berarti lu Freya?" Tanya Gita kepada Freya.

"I-iya kak" jawab Freya

"Ohh pantes kok kayak gak asing. Gw lupa soalnya, udah lama juga gw gak ketemu kan"

"Iya gapapa gw ngerti juga kok. Terakhir kita ketemu pas pemakaman orang tua lu kan"

"Tapi lu gimana sekarang? Tinggal dimana?" Tanya Bara

À Quelle Hauteur?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang