Kamu suka Aku, Aku?

837 77 18
                                    

"Ngga tau, kalo aku kenal orangnya dan emang orangnya baik, mungkin aja"

"Kalo aku?" Tanya Shani

Deg

Pertanyaan Shani membuat Gita mengernyitkan dahinya bingung

"Maksudnya?" Tanya Gita

"Y-ya kalo aku suka sama kamu gimana?"

Gita tersenyum sebelum menanggapi Shani

"Kita ini beda Kasta Ci, bukan aku nolak Cici. Aku juga sayang sama Cici tapi..." Ucapan Gita terpotong saat Shani mencium sekilas bibirnya

"Jangan ngomong gitu terus ah, aku gak suka. Aku gak pernah masalahin apapun keadaan kamu. Selama kamu orang baik, dan mau Nerima aku apa adanya, itu udah cukup buat aku" Ucap Shani

"Aku ngerti Ci, tapi apa kata keluarga Cici nanti?"

"Keluarga ku bukan keluarga yang kuno Git. Aku yakin mereka gak akan mempermasalahkan hal itu"

Gita terdiam dengan ucapan Shani. memang ia menyadari bahwa selama dirinya dekat dengan Shani, keluarga Shani pun tidak pernah mempermasalahkan latar belakang keluarga Gita.

"Aku mau kamu Git, aku sayang banget sama kamu" Ucap Shani sambil memeluk Gita dari samping

"Iya Ci iya" Balas Gita mengelus pundak Shani pelan

"Jadi kamu mau pacaran sama aku?" Tanya Shani semangat

"Nanti ya Ci. Kalo emang kita jodoh, kita pasti akan selalu bersama"

Tuturan Gita membuat semangat Shani menjadi hilang dan cemberut

"Jangan cemberut gitu dong, nanti cantiknya ilang"

"Tau ah males aku sama kamu" Kesal Shani yang justru terlihat gemas di mata Gita

"Haha lucu banget sih. Sabar ya Ci, ada waktunya kok aku bakal nembak dan jadiin Cici pacar aku, tapi tunggu dulu ya. Aku mau memantaskan diriku buat jadi pasangan Cici dulu"

Seketika mata Shani kembali berbinar mendengar ucapan Gita.

"Beneran?" Tanya Shani antusias

"Iya Ci"

"Yeaayyyy" Shani merasa sangat senang, ia pun kembali memeluk erat Gita.

"Tapi kamu jangan lirik-lirik cewek lain, jangan deket-deket juga, jangan macem-macem pokoknya awas aja" Peringat Shani

"Lah emang Cici siapa? Pacar aku? Bukan kan? Jadi bebas dong aku mau deket sama cewek lain" Ucap Gita jail. Ia sengaja ingin mengerjai Shani

"Ihhh Gitaaaa" Rengek Shani dengan mata yang berkaca-kaca

"Eh eh jangan nangis dong. Maaf ya aku bercanda doang kok" Ucap Gita menenangkan Shani dengan menangkup pipi gembul Shani

"Kamu punya aku hiks jangan lirik cewek lain aku gak suka" Lirih Shani menggemaskan seperti anak kecil

"Iya aku gak lirik cewek lain"

"Janji?" Shani menaikkan kelingking tanda perjanjian yang langsung dibalas oleh kelingking Gita

"Janji"

Setelahnya, Shani kembali ke dalam pelukan hangat Gita yang tentu saja dibalas hangat oleh Gita pula. Tak lama, karena malam semakin larut Gita menghantar Shani pulang ke rumahnya.


















Hari ini adalah hari Minggu. Hari yang sesuai untuk mengistirahatkan diri dari padatnya kegiatan di hari-hari sebelumnya, dan bersiap kembali menatap hari esok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

À Quelle Hauteur?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang