1.

1.2K 100 4
                                    

"Nadia turun dulu sini sebentar "ucap seorang perempuan yang sudah berumur kepala tiga tapi masih segar bugar kayak anak muda

"Iya iya sabar ki" Balas perempuan cantik dan murah senyum, Nadia humaira namanya, gadis dari kota makassar ini di kenal dengan gadis penyuka coto sama teman temannya dan juga gadis makassar sekali  kerena dia tidak tau bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Kenapa ki mama ku cantik " Ucap Nadia sambil duduk sofa sambil makan setoples kacang buatan mama nya tersebut

"Begini eh kan mama punya sahabat di kota bandung toh secara mama dulu waktu nya muda gaul sekali"ucap mama dengan gaya centil nya

"Kodong ge siapa mama ini gaul sekali tuhan"balas Nadia frustasi sambil terus memakan kacang dari toples

Mama Nadia yang melihat itu cuma bisa menggelengkan kepala melihat putri 1 1 nya ini, tiba tiba bapak nya Nadia ikut bergabung di sofa tersebut

"Nasami orang harus gaul kalo muda tidak kayak kau sanging nopel narusu mu baca"
(jelas orang harus gaul kalo muda tidak kayak kamu yang terus terusan novel yang kamu baca)

balas mama sedikit kesal , putri yang ini memang jarang sekali keluar rumah bahkan bisa di hitung dalam seminggu  cuma 3 kali keluar rumah itu pun kalo di ajak makan coto sama dilla sahabat anakya tersebut.

"Orang novel bukan nopel"

Nadia membenarkan sedikit ucapan mamanya tersebut

"Mau mau mu Nadia,begini kah itu sahabat nya mama ada anak cowok nya mau ku kasih ambil ko sama dia"

Ucap mama sambil senang bukan main mengutarakan pendapat tersebut yang di tahan selama sehari tersebut

"Mak.... Tidak kita sayang mak sampai sampai mau ki kasih kah ke orang"

Nadia sedikit syok mendengar kata katanya mama tersebut .

Mama yang mendengar itu pun sedikit kesal kerena Nadia salah paham dengan kata-kata nya

"Aweh salah paham lagi ini anak, maksud nya mama itu mau kah kasih menikah ko sama itu laki laki ya"
Ucap mama membenarkan kata kata nya, Nadia yang mendengar itu jauh lebih lebih kaget lagi.

"Ih mama kenapa mau kita kasih menikah nah masih muda umur ku , tidak - tidak "balas Nadia menolak mentah mentah tawaran mama nya tersebut

"Mu kira nenek kasih menikah mama  sama bapak mu umur 30 tahun HaH..!! Umur kayak kau jah menikah nah "

Mama Nadia pun mulai sangat kesal dengan Nadia sekarang

"Itu kita bukan saya "
Balas Nadia tetap kekeh tidak mau kalah dengan mamanya

"Nak.. Bapak sama mama kasih menikah ki kerena umurnya bapak sama tidak muda lagi ,baru kau itu anak perempuan 1 1 nya bapak"

Bapak Nadia mulai akat bicara melihat istri dan anak tersebut  sudah mulai saling lempar argumen panas

"Lagian bapak sama mama kasih menikah ki supaya ada jagain ki selain bapak sama mama lagian bapak kenal itu laki laki insyallah nah bimbing ki jadi perempuan bae nanti"
Ucap bapak Nadia dengan lembut sambil mengeluas kepala nya Nadia yang berbalut hijap tersebut

"Tapi..."

"Kita coba dulu baku kenal anak cantik kalo di rasa tidak cocok bilang mi sama bapak,bapak tidak paksa kamu sama dia"
Ucap bapaknya Nadia memetong ucapan Nadia

Nadia yang mendengar itu pun menghela napas jika bapak sudah akat bicara dia tidak bisa terlalu banyak berkomentar lagi

"Iye pae dari kita mami pak"
Balas Nadia pasrah dengan keadaan sekarang mau menolak tapi bapak sudah angkat bicara

"Gadis makassar ku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang