02. Awal Dari Segalanya.

7 2 1
                                    

Di suatu hari, di kerajaan Lionus, istri dari sang raja akan melahirkan anaknya yang ke-4.

"Nghh".

Teriakan dari istri raja lionus yang kesakitan dan berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan anaknya.

"Kau Pasti bisa,sayang!".

Raja Volgord menyemangati istrinya sambil bersedih dan khawatir kepada istrinya.

"Uwek uwek".

Terdengar suara bayi yang menangis, seketika Raja Volgord Menangis, dan terharu karena istrinya sudah berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan anak mereka berdua.

"Huwaa, sayangku Marlin, terimakasih!, aku benar benar berterimakasih!".

Ucap Raja Volgord menangis sambil memeluk Ratu Marlin.

"Haha, tidak apa apa, aku juga berterimakasih kepadamu, sayang". Ujar sang ratu dengan lemah lembut.

"Jadi, bagaimana dengan nama anak kita?". Tanya sang ratu.

"Saya ucapkan selamat kepada baginda Raja Volgord dan Ratu Marlin atas kelahiran putra baru anda". Ucap salah satu pelayan kepercayaan Raja Volgord.

"P-Putra?!, A-Anakku laki-laki?!". Raja Volgord terkejut dengan apa yang dikatakan pelayannya.

"A-Apakah Kau Serius?, Laim!" Ujar Raja Volgord yang sangat terkejut akan informasi itu sambil menyebutkan nama pelayan kepercayaannya itu.

"Apakah anda tidak menyukai anak laki-laki,Baginda?" Tanya Laim.

"Apa aku terlihat seperti sedang menyesal,Laim?!".
Ucap Raja Volgord sembari menangis terharu.

"Syukurlah, kalau begit-". Ucapan laim terhenti karena merasakan firasat buruk.

"Baginda!, Ayo cepat ke ruangan bayi anda!". Laim panik dan gelisah tentang apa yang akan terjadi.

*DUARR*

Terdengar suara ledakan dari arah kamar tempat anak Raja Volgord itu berada, Semua orang yang ada disitu panik dan segera menuju tempat bayi sang raja.

"Baginda Raja!, Sepertinya ini ulah mereka". Ucap Laim sambil berlari bersama sang raja menuju kamar bayi sang raja.

"Apabila mereka membuat anakku menangis, akan kuhancurkan mereka semua!". Ucap sang raja yang sudah sangat murka.

"My Son!, Apa kamu tidak ap-?!".

Teriakan Sang raja terhenti karena dia melihat sosok orang berjubah dengan aura gelap yang mencekam.

"Kau Sialan!". Ucap Sang raja sambil menghunuskan pedangnya.

"Dengarkan Ak-". Ucapan orang itu terpotong karena gerakan sang raja untuk menyerang sangat cepat.

Sang raja menyerang orang tak dikenal itu, pertarungan keduanya sengit sampai-sampai membuat hawa didekat pertarungan itu menjadi panas dan sesak.

Ditengah pertarungan itu, Keduanya berhenti karena menyadari sesuatu.

Raja Volgord: "Kenapa kau berhenti?."

???: "Jangan bertanya kepadaku, Padahal dirimulah yang berhenti duluan."

Raja Volgord: "Siapa namamu?."

???: "Kau tidak perlu tahu siapa aku, Tetapi, Apabila kau dapat membuat ku terdesak, Aku tidak akan keberatan memberitahukan namaku."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Strongest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang