Pada pagi hari Indah sudah berkutat di dapur untuk memasak nasi goreng spesial. Indah tersenyum menatap kotak makan yang sudah ia siapkan
"Mumpung Atin masih bobo aku anterin aja deh ke rumah Niel"gumam Indah sambil menjinjing tote bag berisi sarapan pagi yang ia buat
Memang 4 bulan terakhir ini Indah dan Oniel semakin dekat, dan kebanyakan orang mengira bahwa mereka berpacaran padahal mah engga
Tok..tok..
Indah sudah beberapa kali mengetuk pintu rumah Oniel tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari si pemilik rumah
"Niel kemana ya?"tanya Indah pada dirinya sendiri. Saat Indah menarik knock pintu.....
"Kok gak di kunci?"batinnya bingung
Akhirnya Indah pun memasuki rumah Oniel tidak lupa mengucapkan salam. Saat ia sampai di ruang tengah Oniel, Indah terkejut bukan main apalagi waktu melihat beberapa botol arak berceceran di lantai. Indah menatap Oniel kesal lalu membangunkan lelaki itu
"Niel bangun Niel"ucap Indah sambil menepuk pipi Oniel beberapa kali. Bukannya bangun Oniel malah memegang tangan Indah dan bergumam.....
"Bentar sayang masih ngantuk..."ucap Oniel dengan suara seraknya. Kepalang kesal membuat Indah menjewer telinga Oniel, dan hal itu membuat Oniel terbangun dari tidurnya karena terkejut
"AKKKKHHH BU AMPUN BU LEPASIN NTAR TELINGA SAYA COPOT BU"Teriak Oniel membuat para sahabatnya yang masih tertidur itu terkelonjak kaget dan langsung berdiri kecuali Florie yang tengah mengucek matanya
"KALIAN PULANG!!"usir Indah kepada Adul, Olla, Luki, dan Florie. Dengan langkah sempoyongan mereka keluar dari rumah Oniel
"Saya pulang dulu Bu, assalamualaikum"salam Adul sebelum benar-benar keluar dari rumah Oniel begitu juga yang lainnya. Setelah itu mereka pulang dengan jemputan nya masing-masing kecuali Florie yang memilih memakai motornya.
"Bu udah dong Bu, peace"ucap Oniel yang sudah merasa tersiksa karena Indah masih menjewer telinganya
"Suruh siapa kamu minum-minum kayak gini"tanya Indah sambil menunjuk botol-botol arak itu dengan dagu nya. Oniel menyengir kuda
"Dikit doang kok Bu"jawab Oniel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Tetep aja gak boleh, haram tau ga?!!"tegas Indah membuat Oniel menatapnya dengan tatapan idiot nya
"Nikahin aja Bu biar halal"ucap Oniel membuat Indah melepaskan jewerannya dan berkacak pinggang menatap Oniel
"Saya serius Niel"tekan Indah membuat Oniel menunduk lalu menelungkupkan tangannya
"Ampun, maap salah"ucap Oniel membuat Indah menggeleng
"Berapa kali kamu minum kayak gini?"tanya Indah
"Satu doang Bu"jawab Oniel membuat Indah menatapnya penuh selidik
"Bohong?"tanya Indah sambil mengangkat sebelah alisnya, Oniel menatap Indah yang lebih pendek darinya sedikit. Oniel pun menunjukkan 3 jarinya
"Kenapa?"tanya Indah membuat Oniel menatap ke atas
"Pertama waktu saya SMP itupun saya ga tau, yang kedua..... ahh lupain aja"Oniel menggeleng pelan lalu menatap Indah
"Kenapa ga di lanjutin?"tanya Indah membuat Oniel tersenyum dan menggeleng pelan
"Gak penting Bu"ucap Oniel membuat Indah mengangguk pelan
"Yaudah sekarang kamu duduk dan sarapan aku udah masakin buat kamu Niel"ucap Indah sambil memberikan totebag nya. Oniel dengan senang hati mengambil totebag itu
KAMU SEDANG MEMBACA
new teacher (Jkt48) •TAMAT•
Fanfic"mencintai secara diam? sorry gue mah anaknya gak bisa diem-dieman" -O "masalahnya yang Lo suka itu guru njirtt" -A "murid saya kok lucu ya?" -I yok vote yok! follow sekalian Cerita nya bukan di Ondah doang tapi dominan lebih ke ondah okey? Okey, go...