can i loving with u?(16)

991 92 2
                                    

"guys mending kita nginep aja yak disini, nyari hotel sekitaran sini"ucap Gito membuat Oniel maupun Indah mengangguk

"Atin mau Atin mau nginep disini"ucap Atin sambil meloncat ke gendongan Gito

"Huhhh dasar bayik, ga di ajak ahh"ucap Gito dengan nada jailnya

"Ihhh ayah mah jahat sama Atin"ucap Atin kesal, Atin berjalan ke arah Oniel dan memeluknya

"Kaniel usir ayah dari sini..."rengek Atin membuat Oniel terkekeh

"Nanti kalo ayah kamu pergi beneran, kamu nanti nangis loh" ucap Oniel membuat Atin mengerucutkan bibirnya

"Bentar lagi sore nih, yuk nyari hotelnya" ajak Indah. Mereka pun mencari hotel terdekat

"Mba pesen kamarnya 2 ya"ucap Indah pada resepsionis hotel

"Baik kak, ini keycard nya" ucap resepsionis itu ramah

Setelahnya mereka pun menuju kamarnya masing-masing yang untungnya sebelahan. Sebenarnya Indah tuh sekamar sama Atin tapi karena Atinnya rewel (well) jadinya dia sama si Gito dulu

Saat sore hari ......

"Ehh Bu indah mau ke Atin ya?"tanya Oniel saat pas-pasan dengan Indah yang mau ke kamarnya dan Gito

"Ehh iya Niel, Atin nya ada kan ya?"tanya Indah balik

"Ada kok Bu, tapi dia baru aja tidur sama bang Gito nya"ucap Oniel membuat Indah mengangguk

"Terus kamu mau kemana?"tanya Indah saat melihat outfit Oniel yang seperti mau keluar

"Hehe saya mau nyari makan Bu, laper"ucap Oniel membuat Indah mengangguk kecil

"Boleh saya ikut?"tanya Indah membuat Oniel mengangguk cepat

"Boleh dong, apasi yang engga buat ibu"ucap Oniel membuat Indah terkekeh. Akhirnya mereka pun berjalan berdampingan...

Saat di loby hotel.....

"Ehh Niel nyari makannya di pinggiran pantai yuk"ajak Indah

"Ayok aja Bu saya mah"ucap Oniel, Indah pun berjalan lebih dulu

"Ehh Bu tungguin"ucap Oniel berlari kecil untuk menyamai dirinya dengan Indah, Oniel memegang tangan Indah dan menggenggamnya, dibalik itu Indah tersenyum tipis

Sesampainya di tempat makan emperan....

"Kenapa kamu lebih suka makan emperan?"tanya Indah tanpa melihat ke arah Oniel. Oniel tersenyum

"Karena saya sama temen temen saya suka makan di tempat emperan Bu"ucap Oniel membuat Indah mengangguk paham

"Ibu ga masalah kan kalo kita makan emperan?"tanya Oniel membuat Indah tersenyum

"Aku juga suka kok makan kayak gini, rasanya lebih enak"ucap Indah dan di setujui oleh Oniel. Akhirnya mereka pun sama-sama terdiam menikmati angin sejuk di pantai itu, sampai makanan mereka pun tiba..... nasi goreng spesial

"Ini non den, silahkan di makan"ucap mang itu sopan

"Makasih mang"ucap Oniel dan Indah barengan. Mereka pun menikmati nasi goreng spesial itu......

"Yuk Bu udah selesai kan?"ajak Oniel sambil menjinjing kresek hitam berisi  nasi goreng spesial untuk Gito

"Yuk, tapi bentaran lagi ya Niel? Liat sunset nya dulu"ucap Indah dengan sedikit memohon, dan dengan senang hati Oniel menerima ajakan Indah. Oniel duduk di sebelah Indah yang udah duduk di atas pasir

"Sunsetnya cantik"ucap Indah sambil menatap matahari yang mulai turun dari langit, Oniel mengangguk meskipun Indah tak melihatnya, Oniel menatap Indah dari samping dan tersenyum

"Tapi yang di depan saya lebih cantik tau Bu"ucap Oniel membuat Indah menatapnya dan tatapan mereka pun bertemu

"E-ehh apa sih Niel gajelas kamu"ucap Indah sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Oniel terkekeh kecil

"Bu...

"Can i loving with u?" Ucap Oniel membuat Indah terdiam sejenak, lalu menatap Oniel dengan tatapan canggung

"Saya punya anak Niel"ucap Indah

"Wanna be yours"

"Umur saya lebih tua dari kamu"

"Wanna be yours"

"Tap...."ucapan Indah terpotong saat Oniel menempelkan jari telunjuknya di bibir Indah

"Suttts... Udah ya Bu? saya suka semua yang ada di ibu, saya udah sejatuh jatuh jatuhnya sama hati ibu"ucap Oniel membuat Indah tak kuasa menahan senyumnya. Indah pun mengangguk kecil membuat Oniel melompat kegirangan

"Serius Bu??"ucap Oniel membuat Indah mencubit pinggang Oniel

"Aduhh sakit buuu"rengek Oniel tapi setelahnya ia tersenyum lebar

"Kalo sakit berarti bukan mimpi kan??"gumam Oniel dan setelahnya ia pun memeluk Indah erat

"Makasih Bu makasih, udah mau nerima saya"ucap Oniel membuat Indah mengangguk, Indah mengusap rambut Oniel pelan

"Gue berhasil kali ini"batin Oniel sambil tersenyum di saat pelukannya

Mereka pun pulang sambil bergandengan tangan menuju hotel

Saat sampai di depan kamar Indah.....

"Heh Lo berdua dari mana bejirr, Atin ngamuk-ngamuk tuh nyariin bunanya"ucap Gito yang baru saja keluar dari kamar Indah

"Hehe sorry bang habis nyari makan, nih"ucap Oniel sambil memberikan kresek hitam itu

"Oke oke makasih deh, ga jadi marahnya"ucap Gito sambil menyengir

"Dasar lu, awas gue mau ke atin"ucap Indah sambil mendorong badan Gito

"Dih, si Atin baru tidur jan di ganggu"ucap Gito tapi di hiraukan oleh Indah yang langsung menutup pintu hotel

"Dih!!! Dasar"ucap Gito lalu melirik Oniel yang tengah senyum-senyum sendiri

"Napa Lo Niel? gila?!!"tanya Gito membuat Oniel menatapnya dan tersenyum

"Gapapa bang, yuk ahh gue mau mandi gerah"ucap Oniel sambil menarik Gito yang terlihat kebingungan






ONDAH SUDAH BERLAYAR GUYS

YUK IKUTIN TERUS CERITANYA

Mari kita layarkan kapal-kapal kita guys







Don't forget to vote follow and share yak guys

Bantuin yuk biar rajin up



Heheheh canda :v

new teacher (Jkt48) •TAMAT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang