19. Pernikahan Bagai Neraka.

1.2K 98 22
                                    

⚠️ Bab ini mengandung adegan kekerasan seksual. Dan sekali lagi aku tekankan, ini semua cuma cerita fiktif belaka, ga ada hubungannya dengan kehidupan sang idol didunia nyata. Sekian dan terima Jakey.

Dengan langkah terseok-seok, Juwita mengikuti langkah Jake yang menyeretnya. Tangisnya belum reda bahkan saat Jake memaksanya duduk dibangku penumpang. Lelaki itu seperti kerasukan setan. Jake mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan nyaris menabrak palang pintu toll. Sepanjang perjalanan ia memilih diam, tak mengucapkan sepatah kata pun untuk menenangkan Juwita atau meminta maaf atas perlakuan kasarnya.

Juwita hampir jatuh tertidur ketika Jake menginjak rem begitu dalam hingga tubuhnya terhuyung kedepan nyaris menabrak dash board. Syukur ia sempat memasang sabuk pengaman sebelum berangkat. Jake membuka pintu mobil dengan tergesa dan membantingnya keras membuat Juwita terlonjak kaget.

"Turun!"

Juwita memandangi sekelilingnya, mereka baru saja tiba dirumah, rumah yang sudah beberapa bulan ini tak ia kunjungi setelah meminta berpisah dari Jake. Dengan berat hati Juwita melangkah keluar, berjalan masuk kedalam rumah mengekori Jake. Lelaki itu langsung saja menaiki lantai dua, kearah kamar mereka.

"Mulai sekarang kamu ga boleh keluar dari rumah ini tanpa izin dariku!"

"Tapi-"

Suara Juwita kembali tertelan ketika melihat raut tegang Jake, nyalinya mendadak ciut. Ia menunduk, butiran-butiran bening tanpa sadar kembali mengalir dari pipinya.

"Kamu itu perempuan paling ga tau diri yang pernah aku kenal. Selama ini aku selalu perlakuin kamu dengan baik, tapi ini balasan kamu ke aku", Jake menyugar rambutnya kasar "Apa kurangnya aku sampe kamu harus selingkuh dibelakangku? Apa yang laki-laki itu punya yang aku ga punya hah?!"

Kalimat itu bagaikan sebuah cambuk yang menghantam punggung Juwita, begitu perih hingga ia ingin berteriak kencang. Tapi apa Jake tidak sadar, sebelum Juwita berbuat sejauh ini, laki-laki itu sudah lebih dulu bermain api dibelakangnya.

"Mas juga selingkuh dibelakangku kalo mas lupa", Juwita menangkap kesiap diwajah Jake, "dan sekarang Henny sedang mengandung benih cintamu"

"Demi Tuhan aku ngelakuin itu tanpa rasa cinta. Aku cuma cinta sama kamu, Juwita" Jake meraih tangan Juwita, menggenggamnya erat.

"PERSETAN DENGAN CINTA!"

Entah mendapat keberanian dari mana, Juwita berteriak didepan wajah Jake dan menyentak genggamannya hingga terlepas.

"Kamu fikir ini semua berawal dari siapa? Dari kamu!", telunjuk Jake nyaris menyentuh ujung hidung Juwita "kamu tau aku anak tunggal, tapi dengan teganya kamu minum pil pencegah kehamilan dan bikin aku ngerasa bahwa akulah yang mandul disini karena ga bisa ngasih keturunan!"

Dikuasai emosi, Jake dengan gesit menyambar botol berwarna putih dari atas meja rias dan membantingnya kelantai hingga isinya berserakan.

"Ini 'kan yang selama ini kamu minum setiap kita habis berhubungan? Segitunya kamu ga suka sama aku sampai mengandung anak dari aku pun kamu ga sudi"

Juwita tergugu, menatap nanar pada pil berwarna merah muda yang berhamburan dilantai. Juwita tahu benar Jake bukan satu-satunya yang bersalah disini, ia juga. Ia tak pernah berusaha membuka hati untuk menerima cinta Jake. Ia takut jika nantinya ia mengandung anak Jake, akan semakin sulit untuk lepas dari jeratan lelaki itu.

"Dari awal aku udah bilang berkali-kali, aku ga bisa nerima pernikahan ini, tapi kamu maksa sampe semuanya jadi kacau kayak sekarang. Ini semua memang salahku, seharusnya aku harus lebih keras nolak keinginan papa"

SECRET AFFAIR | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang